admin
livescorepialadunia – Yuto Nagatomo Berkomentar Tentang Pelatih Tokyo Verdy. Yuto Nagatomo Singgung Pelatih Tokyo Verdy, Pratama Arhan Buka Suara. USAI duel dengan Pratama Arhan, legenda Inter Milan Yuto Nagatomo singgung pelatih Tokyo Verdy, Hiroshi Jofuku. Apa penyebabnya?
Yuto Nagatomo Berkomentar Tentang Pelatih Tokyo Verdy
Semalam, Yuto Nagatomo bermain sebagai wing back kanan saat FC Tokyo menjamu Tokyo Verdy di babak ketiga Emperors Cup 2023 yang berlangsung di Stadion Ajinomoto. Mentas sebagai wing back kanan membuat pesepakbola 36 tahun ini kerap berduel dengan full back kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan.
Sekadar diketahui, Pratama Arhan dimainkan pelatih Tokyo Verdy Hiroshi Jofuku sebagai starter di laga semalam. Pesepakbola 21 tahun itu bermain 110 menit, sebelum akhirnya diganti Junki Koike karena cedera.
Di saat Pratama Arhan diganti di masa perpanjangan waktu, Yuto Nagatomo bermain full 120 menit, plus adu tendangan penalti. Eks pemain Timnas Jepang ini juga maju sebagai algojo di adu tendangan penalti, hingga akhirnya FC Tokyo menang 9-8 atas Tokyo Verdy dalam livescore bola.
Kelar pertandingan, Yuto Nagatomo mengunggah foto di akun Instagram-nya, @yutonagatomo55. Ia membagikan kesan-kesan melakoni Derby Tokyo yang pertama setelah absen selama 15 tahun.
Yuto Nagatomo juga membagikan momen berpelukan dengan pelatih Tokyo Verdy, Hiroshi Jofuku. Usut punya usut, Hiroshi Jofuku merupakan pelatih Yuto Nagatomo saat memperkuat FC Tokyo pada 2008-2010.
Berkat tempaan Hiroshi Jofuku, kualitas Yuto Nagatomo meningkat hingga akhirnya dipanggil Timnas Jepang untuk pertama kalinya pada 2008. Dari Timnas Jepang inilah, kualitas Yuto Nagatomo dipantau sederet pemandu bakat dunia.
Cesena pada 2010
Setelah diboyong Cesena pada 2010, Yuto Nagatomo berpindah-pindah klub mulai dari Inter Milan, Olympique Marseille, Galatasaray hingga kembali ke FC Tokyo. Yuto Nagatomo sukses besar bersama Inter Milan dengan mencatatkan 11 gol dan 18 assist dari 210 pertandingan.
Karena itu, Yuto Nagatomo tak bisa melupakan jasa Hiroshi Jofuku. Ia menilai Hiroshi Jofuku merupakan sosok yang berhasil mengorbitkannya menjadi pesepakbola top dunia.
“Derby Tokyo pertama dalam 15 tahun terakhir. Selain itu, saya melakukan reuni dengan guru (pelatih) yang membesarkan saya. Memenangkan derby dan bertemu guru saya lagi membuat malam ini saya tidak bisa tidur,” tulis Yuto Nagatomo di akun Instagram-nya, @yutonagatomo55.
Pratama Arhan Buka Suara Usai Bermain Lawan Yuto Nagatomo
FULLBACK kiri Tokyo Verdy, Pratama Arhan, buka suara setelah berduel sengit dengan legenda Inter Milan yang bermain untuk FC Tokyo, Yuto Nagatomo. Pratama Arhan berharap penampilannya di laga kontra FC Tokyo membuat sang pelatih, Hiroshi Jofuku, terus memainkannya di laga-laga ke depan Tokyo Verdy.
Pratama Arhan bermain 110 menit saat FC Tokyo bersua Tokyo Verdy di babak ketiga Emperors Cup 2023, Rabu 12 Juli 2023 sore WIB. Aksi Pratama Arhan terhenti di menit 110 masa perpanjangan waktu karena mengalami cedera.
Baca juga:
- https://livescorepialadunia.com/legenda-barcelona-luis-suarez-meninggal-dunia
- https://livescorepialadunia.com/pratama-arhan-jarang-bermain-di-liga-jepang
Sepanjang laga, Pratama Arhan yang bermain di posisi aslinya yakni sebagai fullback kiri, kerap berduel dengan Yuto Nagatomo yang beroperasi di posisi wing back kanan. Meski Yuto Nagatomo berstatus salah satu pesepakbola legenda Jepang, Pratama Arhan tak minder.
Berkat bantuan Pratama Arhan, Tokyo Verdy sanggup menahan FC Tokyo 1-1. Sayangnya di adu tendangan penalti, Tokyo Verdy tumbang 8-9 dari FC Tokyo hingga tersingkir dini di Emperors Cup 2023.
Kelar pertandingan, Pratama Arhan pun mengumbar harapan. Ia berharap mendapat kesempatan tampil di laga-laga Tokyo Verdy ke depan.
Sekadar diketahui, Pratama Arhan sama sekali belum turun hingga Tokyo Verdy memainkan 25 pertandingan di Liga 2 Jepang 2023. Musim ini Pratama Arhan baru dua kali main, itu pun di ajang Emperors Cup 2023.
“Saya belum mendapatkan banyak kesempatan bermain (di Liga 2 Jepang 2023). Namun, setelah laga melawan FC Tokyo, saya ingin memberikan yang terbaik demi menampilkan kemampuan saya,” kata Pratama Arhan mengutip dari laman resmi Tokyo Verdy.
“Andai saya mendapat kesempatan lain, saya ingin memberikan yang terbaik. Satu hal yang pasti, saya maupun tim mendapatkan pengalaman dari laga derby melawan FC Tokyo,” lanjut eks pemain PSIS Semarang ini dalam idnnetwork.
Kontrak Pratama Arhan bersama Tokyo Verdy tersisa hingga 31 Januari 2024. Menarik menanti apakah Pratama Arhan mendapatkan perpanjangan kontrak atau tidak.
Yuto Nagatomo dan Pratama Arhan
Yuto Nagatomo dan Pratama Arhan telah mengakhiri pertandingan yang sengit di antara FC Tokyo dan Tokyo Verdy. Dalam pertandingan tersebut, Yuto Nagatomo mengunggah sebuah foto di akun Instagram-nya, @yutonagatomo55, yang menunjukkan momen berpelukan antara dirinya dan pelatih Tokyo Verdy, Hiroshi Jofuku. Nagatomo sangat berterima kasih kepada Jofuku karena telah berperan penting dalam mengembangkan bakat sepak bola Nagatomo.
Namun, sang legenda Inter Milan ini juga mengeluarkan pernyataan yang menyinggung pelatih Hiroshi Jofuku. Alasan di balik pernyataan ini tidak dijelaskan dengan jelas dalam artikel tersebut. Pernyataan Nagatomo ini menimbulkan rasa penasaran dan spekulasi tentang kemungkinan adanya ketegangan atau ketidaksetujuan antara Nagatomo dan Jofuku.
Di sisi lain, Pratama Arhan, pemain fullback kiri Tokyo Verdy, memberikan komentarnya setelah pertandingan melawan Yuto Nagatomo. Meskipun Arhan berduel dengan Nagatomo yang merupakan pesepakbola legenda, ia tidak merasa minder. Arhan berharap penampilannya dalam pertandingan tersebut dapat memberinya kesempatan untuk bermain di pertandingan-pertandingan mendatang bersama Tokyo Verdy.
Meskipun Arhan belum mendapatkan banyak kesempatan bermain di Liga 2 Jepang 2023, ia berjanji untuk memberikan yang terbaik jika diberi kesempatan. Arhan dan timnya mendapatkan pengalaman berharga dari pertandingan derby melawan FC Tokyo.
Saat ini, kontrak Pratama Arhan dengan Tokyo Verdy akan berakhir pada 31 Januari 2024. Keputusan mengenai perpanjangan kontraknya masih menjadi pertanyaan.
Kedua pernyataan dari Yuto Nagatomo dan Pratama Arhan menciptakan ketertarikan dan spekulasi tentang hubungan mereka dengan pelatih Hiroshi Jofuku. Hanya waktu yang akan menunjukkan bagaimana situasi ini akan berkembang di masa depan.