Gibran Abbas
livescorepialadunia – Liverpool FC dikenal sebagai salah satu klub terbesar di dunia, dengan sejarah panjang dan basis penggemar yang luar biasa. Di era modern, salah satu pilar utama kesuksesan mereka adalah Mohamed Salah, pemain asal Mesir yang menjadi ikon The Reds. Namun, kabar mengejutkan terungkap bahwa Liverpool sempat mempersiapkan Antony, pemain asal Brasil yang kini membela Manchester United, sebagai pengganti Salah.
Salah, Ikon Liverpool yang Tak Tergantikan?
Sejak bergabung dengan Liverpool pada tahun 2017 dari AS Roma, Mohamed Salah telah menjadi wajah dari kesuksesan klub. Dalam enam tahun bersama The Reds, Salah telah mencetak ratusan gol, membantu tim memenangkan Liga Champions, Liga Inggris, dan beberapa trofi lainnya. Performa konsistennya membuatnya menjadi salah satu pemain terbaik dunia.
Namun, dalam sepak bola, tidak ada yang abadi. Salah satu tantangan terbesar bagi klub besar seperti Liverpool adalah mempersiapkan masa depan. Ketika rumor kepindahan Salah ke Liga Arab Saudi semakin kencang beberapa waktu lalu, Liverpool tampaknya telah menyusun rencana darurat. Salah satu nama yang masuk dalam radar mereka adalah Antony.
Mengapa Antony?
Antony adalah pemain muda berbakat yang memulai kariernya di Brasil bersama São Paulo. Namanya mulai dikenal luas setelah tampil impresif di Ajax Amsterdam, di mana ia menunjukkan kemampuan luar biasa sebagai penyerang sayap. Kecepatan, kemampuan dribel, dan kreativitasnya menjadi daya tarik bagi banyak klub besar Eropa. Pada tahun 2022, Manchester United merekrut Antony dengan biaya besar, menjadikannya salah satu pemain termahal dalam sejarah Premier League.
Liverpool melihat Antony sebagai profil yang cocok untuk menggantikan Salah. Ia memiliki gaya bermain yang mirip, dengan kemampuan menyerang dari sisi sayap dan mencetak gol. Selain itu, usianya yang masih muda memberikan potensi jangka panjang bagi klub.
Proses Negosiasi yang Tak Pernah Terjadi
Menurut laporan, Liverpool sempat mempertimbangkan Antony pada bursa transfer musim panas lalu. Namun, ada beberapa alasan mengapa transfer ini tidak pernah terwujud:
- Harga yang Tinggi: Manchester United mendatangkan Antony dengan harga sekitar €100 juta. Jika Liverpool ingin merekrutnya, mereka harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit. Hal ini menjadi penghalang besar, mengingat kebijakan transfer Liverpool yang biasanya berhati-hati dalam mengeluarkan dana besar.
- Komitmen Manchester United: Sebagai salah satu rival terbesar Liverpool, Manchester United tentu tidak akan dengan mudah melepas Antony ke Anfield. Hal ini membuat transfer menjadi hampir mustahil terjadi.
- Performa Antony yang Belum Stabil: Meski memiliki potensi besar, performa Antony di Manchester United belum sepenuhnya konsisten. Hal ini membuat Liverpool mungkin berpikir dua kali sebelum membuat langkah besar untuk merekrutnya.
Baca juga:
Pilihan Lain untuk Pengganti Salah
Selain Antony, Liverpool juga dikabarkan mempertimbangkan beberapa nama lain untuk menggantikan Salah jika sang pemain benar-benar meninggalkan klub. Beberapa nama yang sering dikaitkan dengan Liverpool adalah:
- Federico Chiesa (Juventus): Pemain asal Italia ini dikenal sebagai salah satu winger terbaik di dunia saat ini. Chiesa memiliki kemampuan teknis yang luar biasa dan mentalitas juara yang cocok dengan filosofi Liverpool.
- Moussa Diaby (Aston Villa): Pemain muda asal Prancis ini terus menunjukkan performa mengesankan di Premier League. Kecepatannya dan kemampuannya mencetak gol menjadikannya salah satu kandidat potensial.
- Jarrod Bowen (West Ham): Bowen adalah pemain lokal Inggris yang sudah terbukti kualitasnya di Premier League. Ia memiliki gaya bermain yang mirip dengan Salah dan bisa menjadi opsi yang lebih terjangkau.
- Khvicha Kvaratskhelia (Napoli): Pemain asal Georgia ini mencuri perhatian dunia dengan performa gemilangnya bersama Napoli. Ia memiliki kreativitas luar biasa dan kemampuan mencetak gol yang bisa menggantikan peran Salah.
Masa Depan Mohamed Salah
Untuk saat ini, Mohamed Salah tetap menjadi bagian integral dari Liverpool. Kepindahannya ke Liga Arab Saudi mungkin hanya sekadar rumor, tetapi tidak dapat disangkal bahwa masa depan Salah di Anfield tetap menjadi topik diskusi yang hangat. Usianya yang kini menginjak 32 tahun membuat Liverpool harus mulai memikirkan rencana jangka panjang untuk menggantikan perannya.
Namun, Salah telah menunjukkan bahwa ia masih berada di puncak permainannya. Dengan fisik yang prima dan dedikasi yang luar biasa, Salah mungkin masih memiliki beberapa tahun lagi di level tertinggi.
Apakah Antony Pilihan yang Tepat?
Jika kita membayangkan Antony mengenakan seragam merah Liverpool, itu mungkin terasa aneh bagi banyak penggemar. Namun, tidak dapat disangkal bahwa Antony memiliki bakat besar yang masih bisa dikembangkan. Jika ia bisa menemukan konsistensi dan meningkatkan produktivitasnya, Antony bisa menjadi salah satu pemain sayap terbaik di dunia.
Namun, ada pertanyaan besar yang harus dijawab: apakah Liverpool benar-benar membutuhkan Antony? Dengan sistem yang sudah mapan di bawah Jurgen Klopp, Liverpool mungkin lebih memilih untuk merekrut pemain yang sudah terbukti konsistensinya di level tertinggi.
