DimasAlvaro
livescorepialadunia – Cerita kelam datang dari mantan bek kanan Timnas Brasil dan Real Madrid, Cicinho. Dia baru-baru ini ngebuka rahasia gelapnya soal kecanduan alkohol. Yang paling gokil, Cicinho ngaku dia sering datang ke sesi latihan Real Madrid dalam keadaan MABUK.
Cicinho gabung ke Los Blancos (julukan Madrid) musim panas 2005 dan main dua musim di sana, tapi cuma tampil 32 kali. Setelah itu, dia pindah ke AS Roma di 2007, tempat dia main selama lima tahun (meskipun sering dipinjamkan).
Sebenarnya, di tahun 2012 dia udah pernah ngaku kalau sering merokok (dua bungkus sehari!) dan mabuk kalau lagi nggak masuk skuad Roma. Tapi, dia negasin nggak pakai narkoba karena ada tes antidoping.
Datang Sebagai Bintang, Tenggelam Karena Cedera & Alkohol
Padahal, bray, pas dia datang ke Madrid, dia bukan pemain sembarangan. Dia dianggap salah satu talenta terbaik dari Amerika Selatan. Buktinya, dia baru aja bawa Sao Paulo juara Copa Libertadores dan Piala Dunia Antarklub.
Dia datang ke ruang ganti yang isinya “monster” semua. Bayangin, itu adalah era Galacticos akhir, di mana rekan setimnya adalah Ronaldo (R9), David Beckham, Zinedine Zidane, Raul, dan Roberto Carlos. Tekanan buat nampil bagus jelas gila-gilaan.
Awalnya, karier Cicinho di Madrid lumayan oke. Dia dibeli buat jadi “The Next Cafu” dan pelapis Michel Salgado. Tapi, di tahun 2006, dia kena cedera ACL parah (lututnya sobek). Cedera inilah yang bikin kariernya di Madrid “selesai”. Banyak yang menduga, masa-masa frustrasi pemulihan cedera inilah yang bikin kecanduannya makin parah.
Pengakuan Jujur: Latihan Sambil Mabuk
Dalam wawancara di program TV Brasil, “Ressaca”, Cicinho blak-blakan soal gimana dia ngumpetin kebiasaannya.
“Kalau ditanya apa saya pernah mabuk saat latihan di Real Madrid? Jawabannya ‘iya’,” ungkap Cicinho.
Gimana caranya nggak ketahuan? “Saya minum kopi buat nutupin bau alkohol dari napas, terus semprot parfum,” lanjutnya.
Parahnya, jadi pesepakbola top malah bikin kebiasaan buruknya makin gampang. “Sebagai pesepakbola profesional, itu mudah. Saya tidak butuh uang untuk minum, orang dengan senang hati memberikannya (gratis) di restoran,” katanya.
Level Kecanduan: 10 Gelas Sehari dan “Melihat Yesus”
Cicinho ngaku kalau dia bisa minum sekitar 10 gelas (bir) sehari. Bahkan, di wawancara lain, dia bilang kecanduannya makin parah sampai dia butuh 18 gelas Caipirinhas (koktail khas Brasil) dan 14 botol bir cuma buat ngerasa “kena” (mabuk).
Masalah ini berlanjut pas dia pindah ke AS Roma. Dia pernah bilang, “Saya nggak bisa minum cuma 1-2 gelas. Saya harus minum sampai saya ‘jatuh’ (pingsan).”
Puncaknya, ada pengakuan paling terkenalnya di tahun 2016: “Semakin saya nggak disukai Roma, saya semakin banyak minum… Saya bahkan melihat Yesus setelah minum 18 Caipirinhas dan 14 bir.”
Mulai dari Umur 13 Tahun
Ternyata, Cicinho nambahin kalau masalahnya ini udah mulai sejak dia remaja.
“Saat saya berusia 13 tahun, itu pertama kali saya mencoba alkohol, dan saya tidak berhenti sejak saat itu,” tuturnya. “Saya tinggal di desa, dan setiap akhir pekan kami berkumpul dengan teman-teman pergi ke klub atau diskotik.”
Sekarang, di usianya yang 45 tahun dan (syukurnya) sudah melewati rehabilitasi, Cicinho memperingatkan dampak buruk alkohol terhadap kehidupan pribadi.
AGEN BOLA TERPERCAYA DEWAGG
Daftar disini >> syrosmap.com