admin
Pesta olahraga internasional Piala Dunia 2022 Qatar akan bergulir dalam beberapa pekan mendatang. Livescorepialadunia Dan masyarakat dunia juga telah bermimpi untuk berkunjung ke negara bagian Timur Tengah tersebut untuk bisa secara langsung menyaksikan para pemain mega bintang hebat dan populer untuk bersaing mendapatkan trofi sepak bola paling bergengsi.
Namun, sayangnya bukanlah hal yang mudah bagi mereka kaum pas – pasan untuk dapat mewujudkan suatu keinginan tersebut. Sebab, mayoritas para penggemar sepak bola pada akhirnya cuma puas dengan hanya menyaksikan turnamen melalui layar kaca dikediaman masing – masing.
Namun, telah baru – baru ini para pihak penyelenggara Piala Dunia 2022 Qatar telah dilaporkan akan membayar sekelompok fans fanatik sepak bola untuk melakukan perjalanan ke ajang turnamen tersebut. Dan mereka hanya dibayar untuk memberikan sebuah opini positif serta mengcounter komentar yang negatif pada media sosial sebagai bentuk balasannya. Dan kelompok tersebut umumnya biasa dikenal dengan sebutan Buzzer.
SC atau kepanjangan dari Supreme Committee for Delivery & Legacy telah melakukan konfirmasi kepada penyiar publik Belanda NOS, tentang sebuah kebijakan dalam mengundang kelompok bagi para pendukung ke sebuah putaran final sebagai tamu. Dan mereka juga mengatakan bahwa tuan rumah Qatar telah membayar untuk sebuah penerbangan maupun hotel untuk sekelompok 50 penggemar Belanda.
Dan untuk imbalannya, para fans fanatik bola tersebut harus menandatangani kode etik dengan mendesak mereka untuk melakukan posting komentar yang juga menguntungkan tentang turnamen pada media sosial serta untuk melaporkan sebuah komentar yang juga menyinggung, maupun kasar oleh orang lain kepada SC, dan sebaiknya dengan sebuah tangkapan layar.
Bagi penyiar publik asal Belanda NOS juga telah melaporkan bahwa telah terdapat dua orang penggemar asal Belanda yang juga mengatakan bahwa mereka sudah dipilih dari penyelenggara turnamen sebagai “ Pemimpin Penggemar “ serta menambahkan bahwa mereka sudah diminta untuk memilih 50 pendukung setia dalam perjalanan gratis ke Qatar.
Ratusan Penggemar
Dalam situs webnya, Piala Dunia Qatar sendiri telah menggambarkan sebuah program bagi para pemimpin penggemar sebagai jaringan sebanyak 400 penggemar serta pemberi pengaruh dari total 60 negara yang sudah menawarkan sebuah penelitian, wawasan, pembuatan konten, serta penguatan pesan dalam turnamen tersebut.
Untuk penyelenggara juga tak mengatakan berapa banyak dukungan dari penggemar yang mereka undang maupun memberikan sebuah rincian bagi keuangan mereka.
Bagi sebuah kode etiknya, SC juga meminta kepada pemimpin para penggemar untuk menyetujui dan memasukkan kontennya ke dalam positngan media sosial untuk melakukan dukungan Piala Dunia dengan menyukai serta membagikan ulang sebuah posting bagi pihak ketiga tentang turnamen.
Dirinya juga menyatakan bahwa para penggemar tak diharapkan untuk menjadi jubir bagi Qatar, namun juga menambahkan itu “maka jelas tak pantas untuk menganggap remeh Qatar. komite paling tinggi untuk warisan serta pengiriman Piala Dunia FIFA”.
Baca Juga:
- Marcus Rashford Pilih Fokus ke MU, Dibanding Piala Dunia 2022
- Piala Dunia 2022 : Bisakah Spanyol Meraih Gelar Keduanya
Untuk media Belgia serta Prancis juga telah melaporkan bahwa kelompok dari penggemar terpilih dari berbagai negara juga telah ditawari sebuah perjalanan gratis ke ajang Piala Dunia oleh Qatar.
Tak hanya itu, tuan rumah Piala Dunia 2022 ini juga telah banyak menerima kritikan tentang masalah hak asasi manusia saat menjelangnya ajang akbar sepak bola internasional ini. Dan yang paling terbaru, adalah SC juga telah memberikan sebuah respond tentang protes dari Australia.
Dan sebanyak enam belas pemain asal Australia juga telah menyuarakan suatu keprihatinan tentang sebuah catatan bagi pelanggaran hak asasi manusia Qatar tersebut, melalui sebuah video dan mereka sendiri telah menyerukan sebuah perubahan pekerja secara lebih lanjut dan telah dekriminalisasi hubungan sesama jenis.
“ Kami telah memuji para pemain sepak bola yang telah menggunakan sebuah platform mereka agar meningkatkan sebuah kesadaran akan suatu hal – hal penting “, Itulah isi pernyataan komite penyelenggara dalam membuat apresiasi dari pernyataan para pemain Australia.
Livescorebola. Walau dikritik serta diprotes, namun presiden FIFA yakni Gianni Infantino juga telah mengungkapkan bahwa Piala Dunia juga akan mengubah sebuah stigma orang – orang yang akan mengubah stigma terhadap negara Timur Tengah tersebut.
Anggapan Sebuah Tantangan
Qatar telah menjadi sebuah negara di Timur Tengah yang pertama kali menjadi tuan rumah bagi Piala Dunia saat turnamen akbar tersebut akan dilangsungkan pada tanggal 20 November. Dan sebuah catatan tentang HAM di negara tersebut juga sudah memperoleh sorotan dari banyak organisasi serta pesepak bola di seluruh dunia, termasuk juga timnas Australia.
Dan komite tersebut juga telah dinyatakan dengan segala upaya yang sudah dilakukan untuk memastikan bahwa Piala Dunia ini juga mempunyai sebuah dampak transformatif dalam sebuah peningkatan kehidupan, dan yang paling utama bagi mereka paling terlibat dalam sebuah pembangunan wadah kompetisi serta non kompetisi.
Membuat Perubahan
Timnas Australia, termasuk juga kapten Matt Ryan telah mengakui adanya sebuah reformasi akan tempat kerja yang telah baru – baru ini dilakukan oleh pemerintah Qatar. “ Namun, sebuah implementasinya tetap tak memiliki konsisten serta membutuhkan perbaikan “. ucap para pemain.
Dan komite tersebut juga telah mengatakan bahwa perubahan yang baru – baru ini diprakarsai oleh pemerintah Qatar telah mengubah suatu budaya tempat kerja namun juga membutuhkan waktu untuk diterapkan sepenuhnya.
Dengan sebuah reformasi dari ketenagakerjaan pemerintah tersebut telah diakui oleh Organisasi Buruh Internasional, dan masih banyak organisasi dari HAM sebagai patokan atas kawasan tersebut.