DimasAlvaro
Prediksi Liverpool vs Atletico Madrid: Datang Pincang, Simeone Tetap Pede ‘Nyakitin’ The Reds
Anfield bakal jadi saksi big match Liga Champions 2025/2026 yang super panas. Tuan rumah Liverpool akan meladeni tantangan dari tim alot, Atletico Madrid, dalam lanjutan fase grup, Kamis (18/9/2025) malam. Laga Liverpool vs Atletico Madrid ini bukan sekadar perebutan tiga poin, tapi juga soal adu gengsi dan mental.
Liverpool jelas lebih diunggulkan, apalagi Atletico datang ke Inggris dengan kondisi skuad yang lagi compang-camping. Namun, meremehkan tim sekelas Atletico, apalagi dengan Diego Simeone di pinggir lapangan, bisa jadi kesalahan fatal. Simeone menegaskan, biarpun datang dengan pemain seadanya, Atletico tetap punya satu tujuan: bikin Liverpool kerepotan di kandang sendiri.
Memori Pahit 2020: Dendam Liverpool vs DNA Pemenang Atletico
Bicara soal duel Liverpool vs Atletico Madrid di Anfield, ingatan fans The Reds pasti langsung tertuju pada Maret 2020. Kala itu, Liverpool yang berstatus juara bertahan secara menyakitkan disingkirkan oleh Atletico di babak 16 besar. Kekalahan 2-3 di Anfield menjadi luka yang mungkin belum sepenuhnya sembuh dan api dendam itu bisa jadi bahan bakar utama pasukan Klopp malam nanti.
Secara head-to-head di kompetisi Eropa, kedua tim ini terbilang cukup seimbang, namun Atletico seringkali jadi batu sandungan bagi Liverpool. Dari total pertemuan mereka sebelumnya, Atletico beberapa kali berhasil memaksakan hasil imbang atau bahkan mencuri kemenangan. DNA pemenang dan mental baja yang ditanamkan Simeone membuat mereka selalu berbahaya, tidak peduli siapa lawan yang dihadapi atau di stadion mana mereka bermain.
Adu Taktik: Ganasnya Gegenpressing Klopp Lawan ‘Tembok’ Cholismo
Pertandingan ini juga menjadi panggung adu cerdas dua pelatih dengan filosofi yang bertolak belakang. Jurgen Klopp dengan Gegenpressing-nya akan menuntut Liverpool untuk menekan tanpa henti sejak bola hilang. Tujuannya adalah merebut bola secepat mungkin di area lawan dan menciptakan kekacauan. Gaya main inilah yang membuat Liverpool sangat ganas, terutama saat didukung puluhan ribu fans mereka di Anfield.
Di sisi lain, Diego Simeone adalah maestro pertahanan dengan gaya khasnya, Cholismo. Atletico akan bermain disiplin, rapat, dan sabar menunggu di belakang. Mereka tidak akan ragu membiarkan Liverpool menguasai bola, namun akan menutup setiap celah dan siap meluncurkan serangan balik mematikan begitu lawan membuat kesalahan. Pertarungan antara lini serang Liverpool yang eksplosif melawan ‘tembok’ pertahanan Atletico akan menjadi kunci dari laga ini.
Kondisi Tim: The Reds Gacor, Atletico Justru Dihantam Badai Cedera
Liverpool menyambut laga ini dengan kepercayaan diri tinggi. Mereka tampil konsisten di awal musim Liga Inggris dan belum terkalahkan di kandang dalam beberapa laga terakhir. Lini serang yang dipimpin oleh Mohamed Salah terus menunjukkan ketajamannya, sementara lini tengah dan belakang tampak solid. Kondisi ini membuat The Reds berada di atas angin dan siap mengamankan posisi puncak klasemen grup.
Sebaliknya, kondisi Atletico jauh dari ideal. Tim asuhan Diego Simeone ini harus kehilangan lima pemain kuncinya karena cedera, termasuk pilar di lini belakang seperti Jose Maria Gimenez dan motor serangan Julio Alvarez. Absennya pemain-pemain ini jelas mengurangi kekuatan tim. Simeone pun harus memutar otak, mengandalkan para pemain pelapis yang kini punya panggung besar untuk unjuk gigi.
Panggung untuk Para Bintang Tak Terduga
Dengan cederanya beberapa pemain kunci Atletico, sorotan akan tertuju pada pemain lain. Antoine Griezmann diharapkan bisa menjadi pemimpin di lini depan, menggunakan pengalamannya untuk mengeksploitasi ruang sekecil apa pun. Selain itu, peran Jan Oblak di bawah mistar gawang akan sangat krusial. Kiper kelas dunia ini diprediksi bakal bekerja ekstra keras menahan gempuran para penyerang Liverpool.
Sementara itu, Liverpool akan tetap mengandalkan trio penyerang mereka yang dikenal cepat dan tajam. Kecepatan pemain sayap mereka akan menjadi senjata utama untuk membongkar pertahanan berlapis Atletico. Pertarungan individu antara bek sayap Liverpool melawan pemain bertahan Atletico akan menjadi tontonan menarik sepanjang 90 menit.
Simeone Tetap Optimis: “Kami Akan Cari Cara Menyakiti Mereka”
Meski di atas kertas tidak diunggulkan, Simeone sama sekali tidak gentar. Baginya, Anfield justru panggung yang sempurna untuk membangkitkan mental baja timnya.
“Kami akan melawan tim yang luar biasa, di stadion megah dengan fans yang gila, dan dilatih oleh pelatih yang sudah membawa timnya ke level tertinggi,” puji Simeone, seperti dikutip dari Liverpool Echo.
Namun, setelah melontarkan pujian, Simeone langsung menebar ancaman. Dengan nada serius, ia memastikan timnya tidak datang untuk sekadar bertahan. “Liverpool memang lawan berat, tapi kami akan cari cara untuk menyakiti mereka kapan pun ada kesempatan di pertandingan besok,” tutupnya.