admin
Livescore Bola – Timnas Indonesia U-23 terus melakukan persiapan menjelang SEA Games 2021 yang digelarnya di Hanoi, Vietnam pada bulan Mei 2022. Sekarang ini, tim asuhan dari Shin Tae yong sedang berada di Korea Selatan untuk melakukan pemusatan latihan.
Muhammad Riyandi dan kolega mengikuti pemusatan latihan di Korea sampai akhir bulan April mendatang, lebih tepatnya sampai 29 April 2022.
Selama di Korea Selatan, negara asal Shin Tae yong ini, Timnas Indonesia U-23 juga dijadwalkan untuk menjalani dua pertandingan uji coba, Terdapat dua klub lokal Korea yang siap untuk uji coba dengan kekuatan Garuda Muda.
Sebelumnya, Timnas Indonesia juga sudah sempat menjalani beberapa kali sesi latihan di Jakarta. lebih tepatnya di Stadion MAdya sebelum berangkat ke Korea Selatan.
Ada beberapa cerita menarik yang mengiringi persiapan untuk Timnas Indonesia U-23 menuju SEA Games 2021. berikut rangkuman dan ulasan nya:
Bergabung Marc Klok
Sejak SEA Games, terdapat aturan baru yang cukup menarik. Setiap tim peserta diperbolehkan untuk membawa tiga pemain senior yang usianya sudah diatas 23 tahun.
Untuk SEA Games sekarang ini, Timnas Indonesia U-23 memenuhi aturan baru tersebut. Salah satu diantara tiga pemain senior yang akan dibawa yaitu Marc Klok.
Marc Klok, belum lama ini telah mendapatkan paspor Indonesia, memiliki kesempatan untuk menjalani debut bersama dengan Timnas Indonesia di event internasional.
Kehadiran dari Marc Klok ini disambut baik oleh para pendukung dari Timnas Indonesia. Marc Klok dinilai memiliki kualitas yang bagus untuk menjadi jenderal pada lini tengah Garuda Muda.
Pencoretan Ramai Rumakiek
Ramai Rumakiek merupakan talenta muda lain dari Papua yang mencuat belakangan ini, akan tetapi, pemain yang berusia 19 tahun ini, harus dicoret dari squad Timnas Indonesia U-23 yang berlaga di SEA Games 2021 nanti.
Tim pelatih dari Timnas Indonesia U-23 sudah melayangkan surat pemanggilan secara resmi untuk pemain memperkuat Persipura Jayapura di BRI Liga 1 2021/2022 itu.
Akan tetapi, Ramai Rumakiek tidak memberikan jawaban untuk tim pelatih. Hal tersebut yang membuat Shin Tae yong terpaksa untuk mencoretnya.
Saddil Ramdani dan Elkan Baggot tidak dilepas klub
jadwal piala dunia 2022. SEA Games memang bukanlah ajang resmi yang masuk kedalam kalender FIFA. Kondisi pada saat itu membuat para klub enggan untuk melepaskan pemainnya untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 di ajang itu.
Hal tersebut yang dialami oleh Saddil RAmdani dan Elkan Baggot. Saddil tidak dilepas oleh klub asal Malaysia, Sabah FC. Sementara untuk Ipswich Town tidak mau kehilangan Baggot pada tengah musim kompetisi yang masih berlangsung.
Kasus dari Saddil ini sempat membuat ramai publik. Bahkan tidak sedikit netizen Indonesia yang memenuhi kolom komentar di media sosial Sabah FC. Mereka mempertanyakan keputusan dari tim yang identik dengan warna biru tersebut.
Belakangan ini, Saddil Ramdani memberikan penjelasan mengenai kondisinya. Netizen Indonesia juga akhirnya bisa mengerti.