admin
Liga Inggris – Pelatih Manchester City, yakni Josep Guardiola mengaku tidak gampang mengalahkan Arsenal saat ke-2 team bertemu di perputaran ke-4 Piala FA 2022-2023. Tetapi, dia malah merasa semangat dengan hal itu, malah Guardiola sangat menantikan perlawanan keras dari beberapa pasukan Mikel Arteta Premier League.
Sama seperti yang dijumpai, Man City akan melayani Arsenal pada set ke-4 Piala FA 2022-2023. Pertandingan itu akan berjalan di Etihad Fase, Manchester, Sabtu (28/1/2023) pagi hari WIB.
Seperti dijumpai, Arsenal yang saat ini telah berlainan dengan awalnya. The Gunners sekarang jadi lawan gelar Liga Inggris yang cukup dihormati.
Bagaimana tidak, dari semua 19 pertandingan di Liga Inggris musim ini, Arsenal cuma menanggung derita 1x kekalahan. Selama ini, cuma Manchester United saja yang sanggup menaklukkan team bimbingan Mikel Arteta.
Sementara pertandingan kali ini sebagai tatap muka pertama Man City dan Arsenal pada musim ini. Oleh karenanya, Guardiola sangat menginginkan Arsenal memberikan perlawanan susah.
Guardiola melawan Arsenal untuk merepotkan anak asuhannya. Karena menurut dia, Phil Foden dan mitra perlu rintangan supaya dapat semakin berkembang.
“Saya berpikir kami, adalah team, sebagai klub, kami juga memerlukan rintangan semacam ini. Itu tak berarti (kami) akan memburu mereka, saya tidak paham saat ini, saya harus sesuaikan banyak hal tapi ini rintangan, itu penyebabnya bagus,” kata Guardiola dikutip situs sah club, Sabtu (28/1/2023).
Guardiola menyoroti peta kompetisi di Liga Inggris yang telah berbeda. Sesudah beberapa musim berkompetisi ketat dengan Liverpool, Guardiola menyebutkan jika team yang pada musim kemarin medioker seperti Arsenal dan Newcastle United top skor liga inggris sanggup menggantikan supremasi perebutan gelar.
“Dahulu selalu seperti Liverpool musim kemarin, saat ini Arsenal, tidak lupa Newcastle dan, sudah pasti, klub lain,” tutur bekas pelatih Barcelona itu.
“Ada beberapa hal yang perlu diperjuangkan untuk raih gelar dan maju ke Liga Champions musim depan,” tutup Guardiola.
Arsenal Semakin Garang, Guardiola Akui Mikel Arteta Sebagai Lawan
Pelatih Manchester City, Josep Guardiola, pada akhirnya akui jika juru strategi Arsenal, yaitu Mikel Arteta sebagai pesaing intinya pada musim ini. Hal tersebut tidak lepas dari kesuksesan bekas pendamping pelatih Guardiola itu mengganti Arsenal jadi team yang sangar seperti dahulu kembali.
Seperti dijumpai, Arteta sebagai pendamping Guardiola di Man City sepanjang 3 tahun sebelumnya terakhir pindah ke Arsenal pada Desember 2019 lalu. Sebagai pelatih dan pendamping yang 3 tahun bekerja bersama, sudah pasti mereka berdua mempunyai jalinan yang paling dekat.
Namun, semenjak The Gunners menjelma jadi calon juara Liga Inggris 2022-2023, Arteta terang jadi kompetitor khusus untuk Guardiola dan pasukannya, yang mendominasi persaingan itu dalam empat dari 5 tahun akhir. Recikan-percikan api tentunya akan ada dari mereka.
Dalam pertandingan perputaran ke-4 Piala FA 2022-2023, ke-2 team itu akan sama-sama bentrokan. Laga itu direncanakan berjalan pada Sabtu (28/1/2023) jam 03.00 WIB di Etihad Fase.
Guardiola juga tidak menyangkal jika bekas pendampingnya itu sekarang ialah pesaingnya karena mereka sama punya kemauan kuat untuk menang. Bahkan juga, ia percaya akan selekasnya turut serta dalam perkelahian dengan Arteta di tepi lapangan dalam kurun waktu dekat, meskipun itu tidak akan kurangi rasa hormatnya ke kompatriotnya dari Spanyol itu.
“Ia ialah pesaing saya, sudah pasti. Esok ia ingin menaklukkan saya dan saya ingin menaklukkannya. saya mengetahui bagaimana kami berdua dan dalam kekalahan kami bukan rekan terbaik di dunia,” kata Guardiola dikutip dari Mirror, Sabtu (28/1/2023).
“Saya benar-benar menghargai ia sebagai individu, sebagai manajer. Itu tidak berbeda bila kita akan berkelahi di tepi lapangan,” sambungnya.
“Saya berpikir, lambat atau cepat itu (bentrokan di tepi lapangan dengan Arteta) bisa terjadi. Tapi saat itu bisa terjadi, itu tidak mengganti rasa hormat yang saya punyai kepadanya atau apa saja,” tutup Guardiola.
Respond Mikel Arteta Jelang Melawan Man City & Persahabatannya Dengan Guardiola
Mikel Arteta berbicara masalah imbas kompetisi seru Arsenal dan Manchester City pada pertemanannya dengan Pep Guardiola. Pelatih Arsenal itu mengaku jika Pep Guardiola ialah figur yang perlu untuk perkembangan profesinya.
Manchester City akan melayani Arsenal di Etihad Fase, Sabtu 28 Januari 2023 pagi hari kelak WIB. Ini sebagai pertandingan set ke-4 Piala FA 2022-2023.
Pasti, ke-2 team diharap akan berusaha mati-matian. Apa lagi, siapa saja yang kalah dalam pertandingan ini ditegaskan tidak dapat berkompetisi merebutkan gelar kembali.
Menariknya, tanding Manchester City vs Arsenal akan menghadap di antara Mikel Arteta dan Pep Guardiola. Di mana, ke-2 pelatih itu pernah satu team sesudah Arteta jadi pendamping Pep Guardiola di Manchester City pada 2016 lalu.
Sepanjang itu, Arteta memperoleh pengetahuan dan wacana dari Pep Guardiola. Sesudah 3 tahun jadi tangan kanan Guardiola, Arteta selanjutnya terima penawaran Arsenal dan jadi pelatih The Gunners pada 20 Desember 2019.
Sekarang, ke-2 pelatih itu akan sama-sama bertemu beradu taktik untuk merebutkan salah satunya titel juara yaitu Liga Inggris dan Piala FA 2022-2023. Mikel Arteta juga akui pernah mengharap dapat disandingkan dengan Guardiola salam persaingan perebutan titel juara yang sekarang sudah diwujudkan.
Baca Juga :
- Livescorepialadunia : Juara Liga Inggris, Arsenal Tidak Perlu Membeli Pemain
- Livescorepialadunia : Rapor Pemain MU Saat Bantai Nottingham
“Saya selalu mengharap jika (persaingan perebutan gelar antara ke-2 nya) bisa terjadi satu hari kelak, dan itu terjadi musim ini,” ungkapkan Mikel Arteta terkekeh, diambil dari situs sah Arsenal, Jumat (27/1/2023).
Untuk dipahami, Arsenal dan Manchester City sekarang ini berkompetisi ketat merebutkan titel juara Liga Inggris terhitung Piala FA pada musim ini. The Gunners sebagai puncak klassemen sementara Liga Inggris unggul 5 poin dari The Citizens. Walau kompetisi benar-benar seru, tetapi Mikel Arteta memperjelas kompetisi itu tidak akan menghancurkan jalinan bagusnya dengan Guardiola. Karena, Guardiola dipandang seperti figur penting dalam perubahan kariernya sebagai pelatih. Di lain sisi, Arteta menyebutkan dianya atau Guardiola berkemauan sama-sama memenangi pertandingan kelak.
Arteta juga berucap bahwa hal tersebut tak mengganti pertemanan maupun peristiwa apapun yang mereka miliki, dan begitu keutamaan dirinya dalam kehidupannya atau tentang karir yang dia miliki. Dirinya juga berucap bahwa mereka berdua menang serta menjaga klub dengan cara yang baik serta itu juga selalu terjadi semenjak hari pertama.