Kendala Timnas Prancis di Piala Dunia 2022 Qatar, Ada Yang Memang Menjadi Tradisi

livescorepialadunia

livescorepialadunia – Beberapa kendala 4 bisa membuat timnas Prancis gagal total di Piala Dunia 2022. Salah satunya sudah menjadi tradisi di Piala Dunia. Sebagai juara bertahan, Les Blues -julukan tim Prancis- tentu akan menjadi kandidat cemerlang dalam perebutan gelar juara Piala Dunia 2022. Namun, tim asuhan Didier Deschamps itu mengalami kendala setelah meninggalkan Qatar bulan depan.

Ada beberapa alasan mengapa Kylian Mbappe dan rekan-rekannya gagal total di Piala Dunia 2022. Apa saja itu? Lihat pembahasan kami di bawah ini.

Berikut 4 masalah yang bisa membuat Timnas Prancis gagal total di Piala Dunia 2022

4. Badai Cedera

Timnas Prancis akan berangkat ke Qatar asalkan skuadnya belum sepenuhnya siap. Banyak pemain kunci yang cedera, bahkan dipastikan akan absen dari turnamen nanti.

Chelsea sudah memastikan Ngolo Kante akan absen beberapa bulan, sehingga sang gelandang dipastikan akan absen di Piala Dunia 2022. Paul Pogba masih cedera dan belum bermain satu menit pun untuk Juventus musim ini.

N’Golo Kante dipastikan tidak akan bisa memperkuat tim Prancis di Piala Dunia 2022. Gelandang Chelsea itu harus absen 4 bulan pascaoperasi akibat cedera. Kante telah absen untuk Chelsea sejak Agustus tahun lalu karena cedera hamstring. Belum lama ini, pelatih Chelsea Graham Potter menilai pemulihan Kante mengalami kemunduran.

livescorepialadunia

Chelsea kemudian mendapat bagian terbaru dari cedera Kante. The Blues mengatakan Kante telah menjalani operasi dan harus absen selama empat bulan.

Dalam sebuah pernyataan, Chelsea juga mengatakan keputusan untuk menjalani operasi adalah keputusan bersama.

“Gelandang itu bertemu dengan ahli medis klub dan tim medis untuk mengeksplorasi opsi pemulihan dan bersama-sama memutuskan untuk mengoperasi N’Golo untuk memperbaiki kerusakan,” demikian pernyataan di situs resmi.

Dengan demikian, Kante dipastikan tidak akan ikut mempertahankan gelar Piala Dunia di Qatar bersama timnas Prancis. Piala Dunia 2022 akan dimulai pada 20 November.

N’Golo Kante menambah daftar panjang pemain Premier League dengan cedera serius menjelang Piala Dunia 2022. Rekan setimnya di Chelsea Reece James mengalami cedera lutut saat melawan AC Milan dan tidak masuk dalam skuad.

Pogba Memutuskan Operasi

Paul Pogba akhirnya memutuskan untuk menjalani operasi karena cedera meniskus lateral kaki kanannya. Acara tersebut sukses digelar pada Senin malam (5 September waktu setempat) dan diperkirakan akan ditutup hingga Piala Dunia 2022 usai.

“Malam ini (5 September 2022) Paul Pogba menjalani artroskopi eksternal elektif. Operasi yang dilakukan oleh Prof. Roberto Rossi di depan Direktur Medis Juventus Dr. Luca Stefanini, sangat sukses,” kata klub dalam sebuah pernyataan.

Pogba cedera tepat sebelum laga pembuka Liga Italia 2022/2023. Padahal, pemain yang diboyong kembali oleh Manchester United secara gratis itu diharapkan bisa menjadi gudang amunisi penting bagi Juventus.

Pogba awalnya memilih menjalani pemulihan aktif. Setelah beberapa minggu menjalani perawatan dan pemulihan saja, Pogba berubah pikiran dan memilih untuk menjalani operasi.

Seperti dilansir Pazzi Di Fanta, Pogba awalnya tidak diharuskan menjalani operasi jika tak ingin melewatkan Piala Dunia 2022 di Qatar. Pertandingan pertama baru akan dimulai pada 20 November 2022.

Dengan pemulihan yang positif, Pogba bisa fit sebelum November, dengan kata lain Pogba bisa mendapat menit pertamanya di Juventus untuk dipanggil ke timnas Prancis.

Namun, dengan keputusan saat ini, Pogba kemungkinan tidak akan hadir di Piala Dunia 2022. Diperkirakan dia baru akan pulih setelah perhelatan besar sepakbola berakhir.

Pelatih Juventus Massimiliano Allegri telah menerima kabar bahwa Pogba tidak akan kembali hingga setidaknya Januari 2023. Namun, ia tetap berharap untuk saat ini pemulihannya mungkin lebih cepat dari biasanya.

“Pogba sudah menentukan pilihannya dan sekarang kami baru akan membawanya kembali pada Januari. Hampir tidak mungkin sebelum November, kami harus realistis soal itu,” katanya.

“Dia sudah mengambil langkah pembedahan. Piala Dunia tinggal 45 hari lagi.”

3. Isu di lapangan

Paul Pogba bermasalah dengan saudaranya sendiri, Mathias, yang lupa memerasnya. Masalah keluarga ini juga mencuri perhatian publik dan pengadilan.

Tim Paul Pogba mencurigai Mathias Pogba berkonspirasi dengan geng internasional untuk memerasnya. Namun, Mathias membalas dengan membohongi adiknya.
Adik Paul Pogba, Mathias Pogba, memposting pesan di media sosial yang mengungkapkan siapa Paul sebenarnya. Tak hanya maag, ia juga siap mengungkap sisi buruk agen Paul Rafael Pimenta, dengan striker Kylian Mbappe dari tim Prancis.

“Seluruh dunia berhak untuk mengetahui hal-hal tertentu, untuk dapat memutuskan apakah dia [Paul Pogba] benar-benar hebat, pantas mendapat tempat di tim nasional Prancis, jika tidak, dia. Adalah orang yang benar-benar dapat dipercaya, terlalu muda untuk dipercaya. menunjukkan. . “, kata Mathias Pogba.

Pihak Paul Pogba melalui ibu dan pengacaranya, Yeo Moriba langsung menanggapi SMS ancaman Mathias. Mereka percaya bahwa Mathias bersekongkol dengan geng internasional yang terlibat dalam video ini untuk memeras adiknya. Pihak Pogba melaporkan kejadian tersebut ke polisi

Penyelidikan telah dilakukan oleh polisi. Berbagai sumber mengatakan penyelidikan Pogba mengungkapkan bahwa dia sebelumnya diancam dan dipersenjatai dengan pistol oleh teman masa kecilnya dan dua pria berkerudung.

Mereka memeras pemain Juventus senilai 13 juta euro jika tidak ingin diekspos ke publik. Mathias dikenang karena hubungannya dengan organisasi ini.

Mathias tidak tinggal diam dan membantah klaim Paul. Dia mengklaim bahwa Paul mencoba membungkamnya dengan berbohong dan memanipulasi media.

“Saya harap Anda tidak kecewa dengan upaya eksploitasi media dan pihak-pihak tertentu. Ketika Anda terkenal, seluruh dunia akan bersama Anda, pendengar akan lebih memperhatikan akun Twitter Anda.

“Paul, kamu benar-benar ingin membungkamku dengan berbohong dan memasukkanku ke penjara. Kamu akan meninggalkanku dan sekarang terlihat seperti orang paling tidak bersalah di dunia,” lanjut pernyataan itu.

Belakangan, Kylian Mbappe mempermasalahkan hak cipta gambar tersebut dengan Federasi Sepak Bola Prancis (FFF). Sementara itu, Presiden FFF, Noel Le Graet, tidak melakukan kejahatan seksual terhadap perempuan di kantornya.

2. Terlalu banyak drama

Kylian Mbappe memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tim. Masalah ini termasuk dia di Paris Saint-Germain (PSG) musim ini, tetapi juga dengan tim nasional Prancis.

Kylian Mbappe pernah mengkritik Olivier Giroud karena gagal mengoper dalam pertandingan persahabatan melawan Bulgaria. Dia mengkonfirmasi dalam konferensi pers bahwa dia telah menanggapi tuduhan dari striker veteran dan ini telah membuat marah para pemain veteran seperti Steve Mandanda, Hugo Lloris dan Moussa Sissoko.

1. Kutukan sang juara bertahan

Dalam 3 turnamen terakhir, juara bertahan belum berhasil melewati babak penyisihan grup di Piala Dunia. Hal ini mengancam timnas Prancis sebagai juara Piala Dunia 2018.

Dimulai dengan Timnas Italia yang juara pada 2006 namun tersingkir di babak penyisihan grup 2010. Timnas Spanyol menjuarai Piala Dunia 2010 dan berhasil lolos di Brasil pada 2014. Kemudian, Timnas Jerman diboyong pulang. Shin Tae-yong dari tim nasional Korea selama penyisihan grup di Brasil. Piala Dunia 2018.

Hasil kecil tim Prancis di turnamen besar terakhirnya, yakni di Liga Champions UEFA 2020. Saat itu, Kylian Mbappe dan rekan-rekannya harus siap dipulangkan di babak 16 besar. kalah dari Swiss lewat adu penalti.