Ancaman Serius di Turin: 5 Alasan Dortmund Bakal Bikin Juventus Merana di Liga Champions

livescorepialadunia – Duel panas Liga Champions akan tersaji di Allianz Stadium saat Juventus menjamu Borussia Dortmund, Rabu (17/9/2025) dini hari WIB. Ini bakal jadi ujian mental sesungguhnya buat Juventus yang seringkali “melempem” di Eropa, meskipun perkasa di liga domestik.

Juve emang lagi pede-pedenya setelah menang dramatis 4-3 atas Inter Milan di Serie A. Awal musim mereka di Italia bisa dibilang sempurna. Tapi, tamunya kali ini bukan kaleng-kaleng. Borussia Dortmund datang ke Turin dengan kepala tegak, modal belum terkalahkan di Bundesliga dan siap merusak pesta tuan rumah.

Klub asal Jerman ini punya beberapa faktor kunci yang bisa jadi mimpi buruk buat Si Nyonya Tua. Berikut adalah 5 alasan kenapa Dortmund sangat berpotensi bikin Juventus merana.

 

1. Benteng Beton ala Niko Kovac

Lupakan Dortmund yang dulu pertahanannya gampang bocor. Di bawah asuhan pelatih Niko Kovac, lini belakang mereka sekarang solid banget, kayak tembok beton yang susah banget dijebol.

Buktinya? Dari empat laga awal musim ini, Dortmund sukses mencatatkan tiga kali clean sheet (tidak kebobolan). Bahkan, catatan impresif itu sama banyaknya dengan yang mereka raih dalam 19 pertandingan sebelumnya. Tentu saja, ini jadi alarm bahaya buat lini serang Juventus yang lagi tajam-tajamnya.

 

2. Ada Monster Ganas Bernama Serhou Guirassy

Kalau pertahanan mereka sekuat baja, lini depan Dortmund punya monster ganas di kotak penalti. Nama Serhou Guirassy sekarang sudah jadi jaminan gol bagi tim raksasa Jerman tersebut.

Ngeri! Musim lalu, tidak ada pemain yang mencetak gol lebih banyak darinya di panggung Liga Champions. Striker asal Guinea ini sukses mengemas total 13 gol dari 14 penampilan. Ketajamannya pun berlanjut mulus musim ini dengan sudah mencetak lima gol. Artinya, Guirassy sedang dalam performa terbaik dalam hidupnya dan siap jadi teror bagi bek-bek Juventus.

 

3. ‘Mainan’ Baru yang Siap Meledak

Kekuatan Dortmund tidak hanya bertumpu pada pemain lama. Beberapa “mainan baru” dalam skuad mereka juga siap meledak dan bikin kejutan di panggung Eropa.

Nama-nama seperti Jobe Bellingham (adik dari Jude Bellingham) dan Carney Chukwuemeka membawa energi dan kualitas segar di lini tengah. Pengalaman Chukwuemeka yang pernah bermain di Chelsea bisa menjadi pembeda saat tim buntu. Kehadiran para pemain ini memberikan kedalaman skuad yang mumpuni bagi Niko Kovac.

 

4. DNA Liga Champions yang Sudah Mendarah Daging

Faktor mental seringkali jadi pembeda di laga besar, dan dalam hal ini, Dortmund punya keunggulan. DNA Liga Champions mereka kentel banget. Mereka sangat nyaman bermain di kompetisi ini, terutama di fase-fase awal.

Tercatat, mereka hanya kalah lima kali dari 20 pertandingan terakhir di fase grup/liga. Mentalitas Eropa seperti ini sangat penting saat harus tandang ke markas lawan yang dikenal angker. Sayangnya, hal ini justru masih jadi PR besar bagi Juventus dalam beberapa musim terakhir.

 

5. Modal Sejarah dan Stabilitas Tim

Dortmund juga punya modal sejarah yang bikin mereka makin percaya diri. Juventus adalah lawan yang berhasil mereka kalahkan di partai final Liga Champions 1997, sebuah luka lama yang mungkin masih membekas bagi fans Juve.

Selain itu, stabilitas tim di bawah Niko Kovac menjadi fondasi utama. Sang pelatih “disayang” oleh manajemen dan idenya berjalan mulus di lapangan, menciptakan tim yang solid dan terorganisir. Dengan modal selengkap ini, Dortmund tidak datang ke Turin hanya untuk parkir bus. Mereka datang untuk menang.

 

Jadi, Siapa yang Bakal Menang?

Ini bakal jadi pertarungan klasik: serangan Juventus yang lagi on-fire melawan pertahanan solid Dortmund. Juve punya keuntungan bermain di kandang, tapi Dortmund punya mentalitas Eropa dan ketajaman Guirassy yang bisa menghukum setiap kesalahan kecil.

Jangan kaget kalau laga ini berakhir imbang, atau bahkan Dortmund bisa mencuri kemenangan tipis. Satu hal yang pasti, pertandingan ini akan berjalan sengit dan penuh adu taktik. Siap-siap begadang, guys!