5 Pemain Bali United yang Layak Dipanggil Timnas Indonesia Setelah Menjuarai BRI Liga 1

livescorepialadunia – Bali United berhasil menjuarai BRI Liga 1 2021/2022. Keberhasilan Bali United menjadi juara yang tidak lepas dari kehadiran para pemain yang berkualitas dipanggil ke Timnas Indonesia.

livescorepialadunia
livescorepialadunia

Kehadiran para pemain yang berkualitas menjadi keuntungan untuk Bali United dalam meraih gelar. Klub asuhan dari Stefano Cugurra itu telah berhasil meraih gelar juara setelah bermain 33 kali mendapatkan 72 poin hasil 22 kali menang, enam kali imbang, dan lima kali kalah.

 

Gelar ini terasa spesial untuk Bali United. Klub yang memiliki julukan Serdadu Tridatu itu menjadi klub pertama di Indonesia pada era Liga Indonesia yang berhasil meraih gelar secara beruntun atau back to back.

 

Pada pertandingan FIFA Matchday terakhir, Bali United mengirimkan tiga pemain ke Timnas Indonesia. Mereka adalah Nadeo Argawinata, Yabes Roni, dan Irfan Jaya.

 

Pelatih Shin Tae yong sepertinya bisa mencoba pemain lain untuk memperkuat Timnas Indonesia. Mereka yang bisanya dipanggil adalah sosok – sosok pemain yang berkualitas di Bali United.

 

Berikut ini ada lima pemain Bali United yang layak untuk mendapatkan kesempatan dipanggil ke Timnas Indonesia. Para pemain ini mempunyai peran yang penting saat membantu Bali United meraih gelar BRI Liga 1 2021/2022.

 

Ricky Fajrin memiliki peran penting di sektor bek kiri Bali United. Pemain berusia 26 tahun itu tampil mengesankan saat bertahan maupun membantu serangan.

 

liga indonesia. Ricky Fajrin sudah tercatat sukses membukukkan 31 pertandingan di BRI Liga 1 2021/2022. Walaupun sebagai bek, akan tetapi Ricky Fajrin sukses mencetak dua gol dan lima assist.

Penampilan apik dari Ricky Fajrin memiliki peluang membuka kesempatan untuk kembali ke Timnas Indonesia. Sejak menjalani debut pada tahun 2017, pemain yang berusia 26 tahun itu sudah membukukan 17 pertandingan.

 

I Made Andhika Wijaya

I Made Andhika Wijaya menjadi senjata utama dari Bali United di sektor bek kanan. Pemain yang berusia 25 tahun itu mempunyai peran yang krusial dalam membantu serangan dan pertahanan dari Bali United.

 

I Made Andhika Wijaya sudah tercatat memiliki koleksi 29 pertandingan di BRI Liga 1. Penampilan bagusnya itu memiliki potensi membuka kesempatan ke Timnas Indonesia.

 

I Made Andhika Wijaya belum pernah membela Timnas Indonesia. Coach Shin Tae yong harus mempertimbangkan I Made Andhika Wijaya untuk menjadi pelapis dari Asnawi Mangkualam di sektor bek kanan.

 

Stefano Lilipaly

Peran dari Lilipaly pada musim ini di BRI Liga 1 2021/2022 tidak perlu diragukan lagi. Pemain naturalisasi itu tercatat mengoleksi 29 penampilan.

 

Stefano Lilipaly merupakan pemain gelandang yang handal dalam menjadi motor serangan. Pemain yang berusia 32 tahun itu juga sukses mencetak lima gol dan enam assist. 

 

Shin Tae yong layak memberikan kesempatan pada Stefano Lilipaly untuk kembali memperkuat Timnas Indonesia. Sejak debutnya pada tahun 2013, Lilipaly sudah mengoleksi 24 penampilan.

 

Irfan Jaya

Irfan Jaya merupakan pemain yang baru bergabung dengan Bali United pada Januari 2022. Namun, perannya tidak bisa dipisahkan dari gelar yang diraih Bali United di BRI Liga 1 2021/2022.

 

Irfan Jaya telah mengoleksi 12 penampilan dan mencetak satu gol. Pemain yang berusia 25 tahun itu memang bukan nama yang asing di Timnas Indonesia.

 

Pada Piala AFF 2020, Irfan jaya menjadi pemain andalan di lini depan squad Merah Putih. Coach Shin Tae yong diyakini masih akan mengandalkan Irfan Jaya di Timnas Indonesia.

 

Ilija Spasojevic

Tidak perlu diragukan lagi, Ilija Spasojevic merupakan kunci dari Bali United bisa meraih gelar juara musim ini. Sebanyak 22 dari total 54 gol milik Bali United, diselesaikan oleh penyerang naturalisasi tersebut.

 

Spaso bukanlah tipikal penyerang yang selalu mengejar bola. Dia cukup pintar dalam memanfaatkan setiap peluang dan tepat dalam penempatan posisi. Meskipun sudah tidak muda lagi, namun kenyataannya Spasojevic tampil mengesankan dan memiliki peluang besar untuk merebut gelar top scorer.

 

Spasojevic bisa menjadi jawaban karena kurang memuaskan pada lini depan Timnas Indonesia. Akan tetapi, usia yang sudah tidak muda diyakini akan menjadi batu sandungan untuk Spasojevic kembali membela Timnas Indonesia.