Livescorepialadunia – Untuk pertama kalinya Qatar akan ikut berpartisipasi pada pertandingan Piala Dunia 2022. Sekarang ini banyak yang penasaran dengan kiprah dari sang tuan rumah pada ajang sepak bola paling besar yang berlangsung selama 4 tahun sekali besutan FIFA tersebut.
Qatar secara otomatis mendapatkan satu tempat pada putaran final karena negara mungil dan kaya ini memiliki status tuan rumah. Dengan demikian. The Maroons tidak perlu repot – repot untuk mengikuti babak kualifikasi.
Secara sejarah, nyaris tidak ada rekam jejak spesial dari Timnas Qatar pada panggung internasional. Justru, negara ini akan lebih menonjol dengan kedatangan para pemain dari bintang Eropa yang sedang mengadu nasib livescore piala dunia.
Berada pada Grup A, Qatar segrup dengan tiga kontestan lainnya, yaitu Ekuador, Senegal, dan Belanda. Qatar akan melakukan pertandingan pembuka yang berhadapan dengan Ekuador pada tanggal 20 November 2022, di Stadion Al Bayt.
Sebagai pendatang baru, tentunya Qatar tidak berharap yang muluk – muluk. Bermain sebaik mungkin dalam setiap pertandingan adalah asa yang lebih realistis, mengingat adanya persaingan pada fase grup sangat ketat.
Felix Sanchez, sebagai sang pelaik, sangat sadar jika timnya bukan lah tim unggulan. Walaupun seperti itu, juru dari taktik asal spanyol yang pernah menukangi tim muda Barcelona itu memberikan isyarat jika armadanya siap untuk bertarung habis – habisan.
Baca Juga:
Namanya memang kalah bersinar dari para pemain bintang yang berasal dari negara lain seperti Lionel Messi (Argentina), Cristiano Ronaldo (Portugal), Kylian Mbappé (Prancis), Harry Kane (Inggris), Luis Suarez (Uruguay), Neymar (Brasil),Serge Gnabry (Jerman), dan Virgil van Dijk (Belanda).
Tetapi, di Qatar, Ali adalah sebagai pujaan sekalian panutan. Anak muda 26 tahun milik raksasa Qatar, Al-Duhail, itu pernah membuat kesan di Piala Asia 2019. Di final, Ali dkk memukul team favorit Jepang 3-1. Ini sebagai pencapaian paling baik pertama Qatar di Piala Asia.
Pada gelaran bergengsi itu, Ali tampil sangat bagus. Sembilan gol yang dikoleksinya membuat 19 Agustus 1996 diplot sebagai top skor. Itu saja? Tentunya tidak. Penyerang jangkung itu menyikat statu yang kalah mentereng: Pemain paling baik.
Ali memang jagoan gol. Di negaranya, Ali sekarang ini nongkrong di urutan ke-3 pembuat gol paling banyak selama hidup Qatar sesudah Mansour Muftah dan Mubarak Mustafa. Dari 74 pertandingan, pemain yang sempat mengenyam pengetahuan sepak bola di Sekolah tinggi Eupen, Belgia, itu membungkus 39 gol.
Dengan pencapain menakjubkan itu, lumrah jika tindakan Ali benar-benar ditunggu likenya kita menunggu tindakan mega-bintang Asia yang lain jenis Son Heung-min (Korea Selatan), Salem Al Dawsari (Arab Saudi), Aaron Mooy (Australia), Sardar Azamoun (Iran), dan Junya Ito (Jepang).
Ali cs akan mengawali penjelajahannya di Piala Dunia 2022 pada 21 November kedepan. Berada di Stadion Al Bayt (Al Khor), di depan beberapa ribu pengagumnya, Qatar melawan pesaingnya di Group A, Ekuador. Kemudian, Qatar akan bertemu dengan Senegal dan team kuat Belanda. Jadwal piala dunia
Akankah Ali akan balik mematri sensasi? Memikat buat ditunggu.
Profile Pelatih : Felix Sanchez
Tidak banyak yang mengetahui nama Felix Sanchez di ajang sepak bola internasional. Bahkan juga, khalayak Indonesia nyaris pastinya harus memutar otak atau ‘googling’ supaya bisa mengenali siapa figur asli Spanyol ini.
Yap, Felix Sanchez memang termasuk baru di dunia bal-balan. Kisah hidupnya tidak banyak, tetapi minimal ia sangat memahami bagaimana harus tangani dan tingkatkan permainan Tim nasional Qatar.
Khusus penyelenggaraan Piala Dunia 2022, menurut Sanchez, kompetisi pertama ialah kunci. Oleh karena itu, ia menargetkan kemenangannya pada Ekuador.
Dalam tiap turnamen, kompetisi pertama sangat penting. Itu untuk ketahui bagaimana hati Anda untuk jalani kompetisi seterusnya, ungkap dari Sanchez.
Sanchez bukanlah orang baru di ruangan tukar Qatar. Pria berumur 46 tahun itu awalannya dipercayai menggarap ASPIRE Academy, team junior Qatar, pada 2013. Dari sana, pangkatnya naik terus pada barisan usia U-19, U-20, U-23, dan bersumber ke team senior.
Di bawah instruksi Sanchez, Qatar sukses memenangi Piala Asia 2019. Bagaimana di Piala Dunia 2022?. Seperti disentil di atas, Sanchez emoh mengorbitkan harapan setinggi-tingginya.
Satu yang jelas, semenjak kehadirannya ke negara semenanjung kecil jazirah Arab itu style permainan tiki taka ala-ala Spanyol kental berasa. Kami akan coba sekompetitif mungkin. Untuk kami, semua team adalah kuat, ucap dari Sanchez.
Squad Qatar
Penjaga gawang: Saad Al-Sheeb (Al-Sadd), Meshaal Barsham (Al-Sadd), Yousef Hassan (Al-Gharafa)
Belakang: Pedro Miguel (Al-Sadd), Musaab Khidir (Al-Sadd), Tarek Salman (Al-Sadd), , Boualem Khoukhi (Al-Sadd), Abdelkarim Hassan (Al-Sadd), Bassam Al-Rawi (Al-Duhail), Ismaeel Mohammad (Al-Duhail), Homam Ahmed (Al-Gharafa), Jassem Gaber (Al-Arabi)
tengah: Ali Asad (Al-Sadd), Assim Modibo (Al-Duhail), Mohammed Waad (Al-Sadd), Salem Al-Hajri (Al-Sadd), Abdelaziz Hatim (Al-Rayyan), Moustafa Tarek (Al-Sadd), Karim Boudiaf (Al-Duhail).
Depan: Naif Alhadhrami (Al-Rayyan), Ahmed Alaaeldin (Al-Gharafa), Hassan Al-Haydos (Al-Sadd), Khalid Muneer (Al-Wakrah), Akram Afif (Al-Sadd), Almoez Ali (Al-Duhail), Mohamed Muntari (Al-Duhail)
Squad Ekuador
Penjaga gawang: Alexander Dominguez, Moises Ramirez, Hernan Galindez,
Bek: Robert Arboleda, Pervis Estupinan, Xavier Arreaga, William Pacho, Piero Hincapie, Diego Palacios, Jackson Porozo, Angelo Preciado, Felix Torres
tengah: Moises Caicedo, Jose Cifuentes, Alan Franco, Carlos Gruezo, Kevin Rodriguez, Angel Mena, Sebas Mendez, Gonzalo Plata, Jeremy Sarmiento
Depan: Michael Estrada, Ayrton Preciado, Romario Ibarra, Djorkaeff Reasco, Enner Valencia
21 November 2022
23.00 WIB Qatar Versus Ekuador
25 November 2022
20.00 WIB Qatar Versus Senegal
29 November 2022
22.00 WIB Belanda Versus Qatar