Liverpool Menang Tipis atas Inter, Tapi Drama Mo Salah Makin Panas! Van Dijk: “Bukan Hak Saya Bicara”

Mohamed Salah

Liverpool Menang Tipis atas Inter, Tapi Drama Mo Salah Makin Panas!

Ruang Ganti yang Berisik

Mohamed Salah
Mohamed Salah

livescorepialadunia – Menang sih, tapi kok rasanya ada yang ganjil ya? Faktanya, Liverpool sukses membungkam publik Giuseppe Meazza dengan skor tipis 1-0 saat melawan Inter Milan di matchday 6 Liga Champions, Rabu (10/12/2025) dini hari tadi.

Namun, pahlawan kemenangan kali ini bukan striker. Sebaliknya, Dominik Szoboszlai-lah yang tampil dingin saat mengeksekusi penalti. Memang, gol tunggal itu sudah cukup buat membawa pulang tiga poin penting ke Anfield. Akan tetapi, jujur saja nih, kemenangan ini seperti cuma jadi “selingan” di tengah badai drama yang sedang menghantam The Reds.

Sorotan utama malam itu bukan soal taktik jenius atau pertahanan solid. Justru, pertanyaan besarnya adalah: “Di mana Mohamed Salah?”

Yap, Raja Mesir itu benar-benar “diasingkan” dari skuad. Gara-garanya, Salah melontarkan komentar pedas yang menyudutkan manajemen dan pelatih Arne Slot pasca hasil imbang 3-3 lawan Leeds United kemarin. Akibatnya, Salah harus rela namanya dicoret.

Van Dijk Terjepit di Tengah Perang

Sesaat setelah keluar stadion, kapten Virgil van Dijk langsung dicegat wartawan. Menariknya, pertanyaannya bukan soal clean sheet. Tetapi, soal apakah Mo Salah harus minta maaf ke tim dan pelatih.

Jawaban Van Dijk? Diplomatis banget, Gengs.

“Gue bukan orang yang berhak ngomong apakah seseorang harus minta maaf atau enggak. Dia (Salah) cuma ngungkapin apa yang dia rasain beberapa hari terakhir ini,” kata bek jangkung asal Belanda itu.

Selanjutnya, Van Dijk juga menambahkan kalau masalah ini biar jadi urusan dapur klub. “Lagipula, fokus kita tetap di lapangan, gak ada yang berubah. Dia juga masih latihan kok,” lanjutnya.

Sebagai bestie yang sudah lama main bareng, Van Dijk mengaku sempat deep talk sama Salah. Tapi, isinya apa? Rahasia, Bos!

“Gue udah kenal dia lama banget, kita temen deket. Kita ngobrol soal masalahnya, namun hal-hal kayak gitu bukan buat konsumsi publik lah. Kita harus kuat dan tutup kuping dari suara-suara di luar. Apalagi, Mo juga bentar lagi cabut ke Piala Afrika,” jelas Van Dijk.

Naga303

Arne Slot: “Semua Orang Bikin Salah”

Di sisi lain, kalau Van Dijk coba netral, beda cerita sama sang manajer, Arne Slot. Tampaknya, pelatih asal Belanda ini beneran tersinggung sama ulah bintang utamanya itu.

Pas wartawan bertanya, Slot memberikan jawaban yang tersirat tapi nusuk. “Setiap orang pasti bikin kesalahan dalam hidup,” katanya.

“Tapi pertanyaannya, apakah pemain itu sadar kalau dia udah bikin salah? Terus, inisiatif minta maaf itu harusnya dateng dari dia atau gue? Itu pertanyaan lain,” tambah Slot. Ia seolah menunggu Salah yang nyamperin duluan.

Slot juga blak-blakan bilang kalau “nyanyian” Salah di media abis lawan Leeds itu berpengaruh banget ke mental teman-temannya. “Biasanya, hal itu memang ngaruh ke pemain lain, karena dia sosok yang berpengaruh banget di klub. Gak pernah enak rasanya kalau ada kejadian kayak gini sama temen setim,” tutup Slot.


Analisis Mendalam: Liverpool di Simpang Jalan Era Baru

Kemenangan di Giuseppe Meazza dan konflik internal ini membuka tabir lebih lebar tentang kondisi Liverpool di musim 2025/2026. Berikut adalah analisis situasi terkini berdasarkan performa dan data di lapangan:

1. Transformasi Szoboszlai

Gol penalti Dominik Szoboszlai ke gawang Inter Milan bukan sekadar gol kemenangan. Statistik menunjukkan fakta menarik. Di musim 2025/2026 ini, Szoboszlai telah berevolusi menjadi jantung permainan The Reds.

Dengan absennya Salah, Szoboszlai mengambil alih peran eksekutor bola mati dan pemimpin lini tengah. Data dari fase grup Liga Champions mencatat Szoboszlai memiliki akurasi umpan kunci (key passes) tertinggi. Ketenangannya mengambil penalti di stadion seangker San Siro membuktikan satu hal. Ia sudah matang untuk memimpin era baru pasca-Salah nanti.

2. Posisi di Format Baru UCL

Ingatlah, Liga Champions format baru (Swiss Model) menuntut setiap poin sangat berharga. Oleh karena itu, kemenangan atas Inter Milan ini krusial untuk mendongkrak posisi Liverpool di klasemen liga besar UCL.

Dengan format ini, tim tidak hanya mengejar lolos grup. Tetapi, mereka mengejar posisi 8 besar teratas. Tujuannya adalah menghindari babak play-off tambahan yang melelahkan. Tiga poin dari Milan menjaga asa Liverpool untuk finis di zona otomatis lolos. Mengingat jadwal padat Premier League di bulan Desember.

3. Dampak Absennya Salah (AFCON)

Van Dijk sempat menyinggung soal Piala Afrika. Sebenarnya, ini adalah faktor “X” yang sering orang lupakan. Konflik Salah vs Slot terjadi di waktu yang sangat tricky. Pasalnya, Januari 2026, Salah akan terbang membela Mesir.

Jika konflik ini tidak selesai sebelum dia berangkat, ada risiko Salah tidak akan pernah memakai jersey Liverpool lagi setelah turnamen. Apalagi jika bursa transfer Januari dibuka. Situasi ini mirip dengan beberapa kasus bintang besar masa lalu. Manajemen Liverpool harus menghitung rugi-laba: mempertahankan ego pelatih atau menyelamatkan aset terbesar klub sebelum kontraknya habis.

4. Ujian “Besi” Arne Slot

Musim 2025/2026 adalah pembuktian sesungguhnya bagi Arne Slot. Menggantikan Jurgen Klopp bukan tugas mudah. Ditambah lagi, konflik dengan pemain bintang adalah “ujian kenaikan kelas” bagi manajer mana pun di Anfield.

Slot membawa pendekatan yang lebih disiplin dan berbasis sistem. Hal ini berbeda dengan gaya Klopp yang sangat mengandalkan hubungan emosional personal. Jika Slot berhasil membawa Liverpool tetap menang tanpa Salah, posisinya akan menguat di mata pemilik (FSG). Namun, jika hasil memburuk, fans pasti akan berteriak memanggil nama Salah kembali.

5. Pertahanan Solid Van Dijk

Satu hal positif yang sering tertutup drama adalah solidnya pertahanan Liverpool musim ini. Clean sheet di kandang Inter Milan adalah pencapaian taktis. Padahal, Inter terkenal agresif di Serie A.

Duet Van Dijk dan Ibrahima Konate menunjukkan satu hal. Meskipun lini depan sedang “kebakaran”, fondasi belakang Liverpool masih kokoh. Ini modal penting untuk mengarungi sisa musim yang berat.

Jadi, kemenangan 1-0 ini lebih dari sekadar 3 poin. Ini adalah pernyataan bahwa Liverpool (mungkin) siap hidup tanpa Mohamed Salah. Meski demikian, fans pasti berharap ada happy ending dari drama ini. Kita tunggu episode selanjutnya!