Gibran Abbas
livescorepialadunia – Manchester United kembali dilanda kekhawatiran setelah bek andalan mereka, Lisandro Martinez, dipastikan batal bergabung dengan Timnas Argentina dalam jeda internasional. Keputusan ini diambil menyusul kondisi fisik Martinez yang masih belum sepenuhnya pulih setelah cedera yang dialaminya beberapa waktu lalu. Situasi ini menjadi perhatian serius bagi manajer Erik ten Hag, yang harus memutar otak untuk menjaga kestabilan lini pertahanan Manchester United di tengah jadwal padat.
Dalam artikel ini, kita akan membahas alasan batalnya Martinez ke timnas, dampaknya bagi Manchester United, serta bagaimana langkah klub menghadapi tantangan ini.
Cedera Martinez yang Belum Pulih Sepenuhnya
Martinez diketahui menderita cedera metatarsal pada akhir musim lalu, yang memaksanya absen hingga awal musim 2023/2024. Setelah menjalani operasi dan rehabilitasi panjang, bek asal Argentina ini sempat kembali bermain untuk Manchester United. Namun, tanda-tanda ketidaknyamanan terlihat dalam beberapa pertandingan terakhir, termasuk saat ia ditarik keluar lebih awal dalam laga Premier League melawan Arsenal.
Menurut laporan tim medis Manchester United, cedera tersebut kembali kambuh, dan Martinez membutuhkan waktu tambahan untuk pemulihan total. Meski bukan cedera yang sepenuhnya baru, rasa sakit yang dirasakan Martinez menjadi perhatian utama klub, sehingga mereka tidak memberikan izin baginya untuk bergabung dengan skuad Argentina.
Reaksi Timnas Argentina dan Scaloni
Pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni, mengaku menghormati keputusan yang diambil Manchester United terkait kondisi Lisandro Martinez. Namun, ia tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya karena Martinez adalah salah satu pilar penting di lini pertahanan Argentina. Kehilangan pemain sekelas Martinez tentu menjadi pukulan bagi Albiceleste, terlebih mereka akan menjalani pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 yang krusial.
Scaloni menyatakan bahwa kesehatan pemain adalah prioritas utama. Ia menambahkan bahwa tim medis Argentina akan terus memantau perkembangan Martinez, dengan harapan sang pemain bisa segera kembali membela tim nasional di pertandingan berikutnya.
Dampak Besar bagi Manchester United
Absennya Lisandro Martinez dari skuad Argentina sebenarnya membawa keuntungan bagi Manchester United, karena sang pemain bisa fokus pada pemulihan. Namun, situasi ini tetap memicu kekhawatiran besar bagi manajemen klub. Martinez adalah salah satu pemain kunci dalam strategi Erik ten Hag, terutama dalam membangun serangan dari lini belakang.
Tanpa kehadiran Martinez, lini pertahanan Manchester United terlihat rapuh, terutama ketika melawan tim-tim dengan serangan cepat. Hal ini diperparah dengan absennya Raphael Varane dalam beberapa pertandingan terakhir akibat cedera. Harry Maguire dan Victor Lindelof yang sering menjadi pelapis belum mampu memberikan performa konsisten, sehingga membuat United kerap kebobolan di momen-momen penting.
Baca juga:
Jadwal Padat Menanti United
Manchester United menghadapi jadwal yang sangat padat dalam beberapa minggu ke depan. Setelah jeda internasional, Setan Merah dijadwalkan bertemu lawan-lawan tangguh di Premier League, termasuk pertandingan melawan rival besar seperti Manchester City dan Chelsea. Selain itu, mereka juga harus tampil di Liga Champions, di mana mereka berada di grup yang cukup sulit.
Jika Martinez tidak kunjung pulih, Erik ten Hag harus mencari solusi darurat untuk menjaga kestabilan lini belakang. Salah satu opsi yang mungkin adalah memainkan pemain muda seperti Jonny Evans lebih sering atau mencoba formasi berbeda untuk menutupi kelemahan di pertahanan.
Kekhawatiran Manchester United yang Beralasan
Kondisi Martinez memicu kekhawatiran lebih besar di internal Manchester United. Pasalnya, ini bukan pertama kalinya seorang pemain mengalami cedera kambuhan. Contoh kasus seperti ini seringkali membutuhkan pendekatan medis yang lebih kompleks dan waktu pemulihan yang lebih lama. Jika tidak ditangani dengan benar, cedera seperti ini berpotensi menjadi masalah jangka panjang.
United memiliki sejarah pemain yang sering dilanda cedera kambuhan, seperti Eric Bailly dan Phil Jones, yang akhirnya kehilangan performa terbaik mereka. Oleh karena itu, klub tidak ingin mengambil risiko serupa dengan Lisandro Martinez.
Langkah-Langkah yang Perlu Diambil United
- Fokus pada Rehabilitasi Total
Manchester United perlu memastikan bahwa Lisandro Martinez menjalani proses rehabilitasi secara menyeluruh tanpa terburu-buru memaksanya kembali ke lapangan. Pengawasan ketat dari tim medis sangat penting untuk mencegah kambuhnya cedera.
- Rotasi Pemain yang Efektif
Dengan absennya Martinez, Erik ten Hag harus memanfaatkan kedalaman skuad sebaik mungkin. Pemain seperti Lindelof atau bahkan Scott McTominay dapat dicoba sebagai bek darurat jika diperlukan.
- Mengandalkan Pemain Muda
Memberikan kesempatan kepada pemain muda seperti Teden Mengi bisa menjadi solusi jangka pendek yang efektif. Selain membantu skuad, ini juga memberikan pengalaman berharga bagi pemain muda.
- Perkuat Skuad di Bursa Transfer
Jika masalah cedera Martinez berlanjut, United harus mempertimbangkan untuk mendatangkan bek tengah baru pada jendela transfer mendatang. Sejumlah nama potensial seperti Kim Min-jae dari Bayern Munchen atau Pau Torres dari Aston Villa bisa menjadi opsi.
- Harapan untuk Martinez dan Manchester United
Lisandro Martinez adalah pemain yang memiliki mental baja dan selalu tampil dengan dedikasi tinggi untuk klub maupun tim nasional. Oleh karena itu, banyak pihak berharap ia bisa pulih sepenuhnya dan kembali ke performa terbaiknya. Bagi Manchester United, Martinez adalah sosok yang sulit tergantikan karena kombinasi kemampuan bertahan yang solid dan kecerdasan dalam membangun serangan.
Namun, untuk saat ini, prioritas utama adalah memastikan kesehatannya. Pemaksaan bermain terlalu cepat hanya akan memperburuk kondisi dan merugikan klub dalam jangka panjang. Absennya Lisandro Martinez dari Timnas Argentina menjadi kabar buruk bagi Albiceleste, tetapi memberikan waktu bagi Manchester United untuk fokus memulihkan kondisi sang pemain. Kendati demikian, situasi ini menambah tekanan bagi Erik ten Hag yang harus mencari solusi atas rapuhnya lini pertahanan United.
Dengan jadwal padat yang menanti, United harus bergerak cepat dalam menyusun strategi rotasi pemain dan memaksimalkan potensi skuad yang ada. Jika tidak, risiko penurunan performa tim semakin besar, yang tentu akan mempengaruhi posisi mereka di klasemen liga maupun kompetisi Eropa.
