adminBerita bola Piala AFF 2020 sudah selesai. dan hasilnya, Timnas Indonesia harus puas dengan posisi runner up. Mereka kalah dengan skor agregat 2 – 6 dari Thailand di partai terakhir
Thailand mendapatkan penghargaan tersebut untuk Keenam kalinya. Sedangkan Timnas Indonesia kebalikannya. Untuk keenam kalinya Timnas Indonesia mentok di status sebagai peringkat kedua, hal ini bukan berarti kalau permainan squad Garuda tidak menjanjikan.
Banyak pujian yang didapatkan kepada para ketua Timnas Indonesia. Permainan bagus dengan semangat bertanding tinggai mendapatkan apresiasi tinggi. memang tidak di semua pertandingan mereka tampil menyerang.
bermain di Piala AFF 2020 menjadi sebuah berkah untuk para pemain mendapatkan kesempatan dilirik banyak klub. Pertandingan ini adalah turnamen internasional yang akan membuat lebih dikenal secara luas.
Pertandingan itu sekaligus membuat para pemain Timnas Indonesia mendapatkan perhatian lebih di sepak bola internasional. Banyak kabar baik yang muncul setelah Shin Tae-yong mengandalkan para pemain muda.
Ada pemain yang baru memperpanjang klubnya di luar negeri. Ada juga yang masih dirumorkan oleh klub luar negeri, Berikut ini akan kami sampaikan siapa saja mereka.
- Asnawi Mangkualam
Kontrak Asnawi Mangkualam bersama dengan Ansan Greeners habis di akhir Desember 2021. Ternyata membutuhkan waktu yang cukup lama dalam membahas perpanjangan kontrak. Wakil Kapten Timnas Indonesia resmi memperpanjang kontrak dengan klub K-Leaguee 2, Ansan Greeners.
Setelah teken kontrak, dia berjanji memasang standar tinggi untuk pemain Indonesia di K-League dengan cara membantu Ansan Greeners. Mereka akan bekerjasama dalam waktu dua tahun ke depan, sampai akhir 2023.
Setelah penandatanganan kontrak baru, Asnawi Mangkualam, tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Asnawi Mangkualam adalah pemain pertama di Indonesia yang bermain di Liga Korea Selatan.
Asnawi tidak mau bermain – main karena merasa membawa nama Indonesia. Asnawi juga akan berjanji memasang standar tinggi, untuk kelanjutan prospek pemain Indonesia bermain di Liga Korea Selatan.
- Irfan Jaya
Irfan jaya muncul sebagai pemain lokal yang menjadi bagian klub yang mempunyai julukan Serdadu Tridatu.
Irfan Jaya yang baru saja tampil dengan Timnas Indonesia pada ajang Piala AFF 2020. Mantan pemain yang berasal dari PSS Sleman ini adalah penyerang sayap sarat pengalaman.
Irfan Jaya merupakan pemain sepak bola asal kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Irfan mengawali karirnya dari SSB Butta Sinoa sebelum akhirnya menjadi bagian dari tim Porda Bantaeng yang meraih medali emas pada 2014.
Irfan juga telah menjadi salah satu pemain kunci yang membawa Persebaya Surabaya menjuarai Liga 2 pada tahun 2017 sekaligus mengantarkan tim Bajul Ijo naik kasta tertinggi sepak bola di Indonesia.
Terakhir, Irfan Jaya membela PSS Sleman yang membawa tim ini sampai berada di posisi ketiga ajang Piala Menpora 2021 lalu sebelum akhirnya menjadi andalan Timnas Indonesia saat ini.
Pada saat ajang Piala AFF 2020 lalu di Singapura, Irfan menjadi salah satu pemain terbaik dalam mencetak gol sekaligus membawa squad asuhan Shin Tae-yong tembus final. Walaupun gagal juara, kontribusi Irfan jaya di lapangan hijau sangat memukau dengan torehan 3 gol untuk Timnas Indonesia.
- Witan Sulaeman
Keputusan Witan Sulaeman berpindah ke Lechia Gdansk saat musim panas lalu adalah hanya untuk jam terbang. Namun setelah berjalan setengah tahun, winger Timnas Indonesia ini masih nihil menit bermain.
Sulaeman pindah dari klub Seria, FK Radnik Surdulica ke Lechia Gdansk pada 1 September 2021. Sulaeman menginjak usia 20 tahun ini telah menandatangani kontrak yang berdurasi dua musim ditambah dengan perpanjangan dua tahun.
Selama setengah musim, Witan lebih banyak menghabiskan waktu bersama dengan Lechia Gdansk II yang bergerak di IV liga atau kasta kelima Liga Polandia. Witan mengaku sudah memepertimbangkan masa depannya di Lechia Gdansk.
Mantan pemain PSIM Yogyakarta ini masih diberikan waktu berlibur oleh Lechia Gdansk setelah Piala AFF. Jika memilih bertahan di Lechia Gdansk, Witan tidak hanya sekedar tampil bersama tim kedua.
Dia mengincar jam terbang bersama dengan tim utama yang berada di bidang Ekstraklasa atau divisi teratas Liga Polandia. Persaingan untuk menembus squad senior Lechia Gdansk memanglah berat. Kompratriot Witan, Egi Maulana Vikri pernah merasakan setelah hanya bermain 11 kali dalam tiga musim disana.
- Pratama Arhan
Pratama Arhan berada di posisi bek kiri, yang sekarang ini bermain fantastis di Piala AFF 2002. Pratama juga mampu membawa Timnas Indonesia menjadi runner – up dalam lima pertandingan Piala AFF, Arhan bisa memberikan dua gold dan satu assist. Pemain kelahiran 21 desember 2001 ini juga mendapatkan gelar pemain terbaik turnamen.
Pratama Arhan juga dikabarkan telah dilirik oleh beberapa klub sepak bola asal Korea Selatan, salah satunya Daejeon hana Citizen. isu ini juga sudah dikonfirmasi oleh media dari negeri Ginseng, Footballist.
Pratama merespon rumor ketertarikan klub Korea Selatan. Pratama secara terang – terangan berminat untuk bermain di luar negeri, dan menyerahkan semua sesuatunya kepada agennya, Dusan Bogdanovic.
- Ricky Kambuaya
Pemain asal Papua ini juga sedang dirumorkan diincar oleh klub luar negeri. Perbedaanya, Persebaya Surabaya yang merupakan klub milik Ricky Kambuaya justru merelakan jika ada tawaran dari negeri lain.
Pelatih persebaya, Aji Santoso malah memberikan dukungan jika dua pemainnya memang direkrut oleh klub dari luar negeri. Hal ini menjadi kesempatan untuk mereka mengembangkan kemampuan di negara baru.
Ricky Kambuaya menjadi perbincangan setelah bermain apik selama 2021. Setelah berganti sebagai andalan Persebaya, Ia mampu menjadi tumpuan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Perannya di tengah Timnas Indonesia selama gelaran Piala AFF 2020 sangat vital. Bahkan Ia juga mendapat dua kali penghargaan pemain terbaik pertandingan turnamen tersebut.
Masing – masing terjadi saat dirinya membantu Timnas Indonesia menang 4 – 2 atas Kamboja dan bermain imbang 2 – 2 kontra Thailand dalam leg kedua partai final. Selama Piala AFF, Ricky mengoleksi satu gol ke gawang Thailand di final leg kedua dan satu assist saat melawan Kamboja.
namun perbedaanya, tidak jelas ada nama klub dan dari negara asal mana yang dirumorkan meminati Ricky Kambuaya