livescorepialadunia – Piala Dunia 2022 bukan hanya bisa menjadi perang bintang untuk beberapa pemain untuk memperlihatkan kemampuan mereka, tapi Qatar akan jadi tempat untuk beberapa manager untuk memperlihatkan segi magic mereka dalam nota team.
Awalnya, Piala Dunia 2022 akan diawali pada 20 November dan usai pada 18 Desember. Partai pembuka juga ditetapkan, yaitu tuan-rumah Qatar akan hadapi Ekuador.
Di Piala Dunia 2022, 32 pelatih akan berkompetisi untuk memperoleh yang terbaik. Strategi ini bukan hanya perjuangkan taktik, tapi harus siap menyukseskan acara berprestise ini.
Antiknya, dari beberapa pelatih yang hendak jaga beberapa pemain, empat salah satunya akan bertanding di Piala Dunia 2022.
1. Luis Fernando Suarez
Tim nasional Kosta Rika akan dipegang oleh pelatih berumur 62 tahun namanya Luis Fernando Suarez. Kesuksesan Kolombia menyamakan kesuksesan Lostikos di Piala Dunia 2014 untuk capai perempat final sebagai hal yang susah.
Di Piala Dunia 2022, Kosta Rika ada di Group E bersama Jerman, Jepang, dan Spanyol. Sudah pasti, dengan tergabungnya bekas juara Piala Dunia dan raksasa Asia, ini sebagai keadaan yang cukup susah untuk Kosta Rika.
Tetapi, Luis Fernando Suarez sudah lakukan tugas yang bagus untuk masuk ke team tidak diunggulkan. Tersisih oleh Ekuador di Piala Dunia 2006, dia sukses pimpin team ke set 16 besar dan kalah atas Inggris dengan 0 point.
Walau kesempatan maju ke Piala Dunia 2022 tipis, Luis Fernando Suarez akan lakukan yang terbaik untuk bawa Kosta Rika ke set selanjutnya.
2. Fernando Santos
Selanjutnya, pelatih selanjutnya ialah Fernando Santos.
Pelatih berumur 68 tahun itu membuat dua piala penting dalam ajang Seleccao das Quinas Euro 2016, dan gelar Nations League 2019 jadi dua gelar berprestise pertama kali dalam riwayat sepakbola Portugal.
Di Group H Piala Dunia 2022, Fernando Santos akan mengulang kekeliruan yang serupa dan harus menangani kesusahan dan halangan. Saya ingin Uruguay, Korea Selatan, dan Ghana jadi musuh Fernando Santos hadapi pemain internasional Portugal itu. Formasi team.
3. Carlos Queiroz
Bekas pelatih Real Madrid Carlos Queiroz rayakan Piala Dunia 2022 bersama Iran Pelatih berumur 69 tahun itu akan mengawali penjelajahannya bersama Inggris di pertandingan pembuka Group B.
Mehdi Taremi dan rekanan satu teamnya tergabung dengan group yang relatif susah dari AS, Wales dan Inggris, sementara Carlos Queiroz terang menyaksikan kesempatan teamnya untuk maju relatif kecil.
Tetapi, dengan semua training dan pengalaman belajar langsung dari Sir Alex Ferguson, pelatih dari Portugal itu cukup kaget.
4. Louis van Gaal
Louis van Gaal ialah pelatih paling tua yang bermain di Piala Dunia 2022, dan bekas bos Manchester United itu akan latih Belanda pada umur 71 tahun.
Van Gaal dipilih oleh Bol untuk gantikan Frank di Orange sesudah Euro 2020 yang menyebalkan. Di bawah tuntunannya, Virgil van Dijk kembali lagi ke Belanda untuk beberapa moment besar.
Berperforma impresif mereka di kwalifikasi Piala Dunia 2022 Zone Euro, Van Gaal percaya diri dapat bicara semakin banyak di Qatar kelak. Belanda akan ada di Group A bersama Qatar, Ekuador, dan Senegal. Bila Anda menyaksikannya di atas kertas, Van Gaal dan anak buahnya semestinya baik saja.
Bila Belanda memenangi Piala Dunia 2022 di Qatar dan Van Gaal cuma mengusung Piala Dunia sedikit, semuanya orang akan mengetahui ia luar biasa. Piala Dunia 2022 ialah atraksi paling akhir.
Tidak itu saja, Louis van Gaal, 71, sudah berusaha menantang kanker prostat, perjuangan yang dia alami saat menyiapkan Qatar di Orange.
Van Gaal pada kondisi sehat. Ia siap untuk memulai mimpi mengenai orang Belanda yang luar biasa. Ke Qatar dengan 15 laga tidak pernah kalah.
The Daily Mail menulis pada 6 Oktober 2022 jika Van Gaal banyak memiliki pengetahuan dalam sepak bola, tapi dia mempunyai satu peluang paling akhir untuk sebagai wakil timnas Belanda sesudah pensiun.
Sebuah peluang untuk akhiri karier pelatihannya yang populer dengan kemenangan paling akhir di Qatar
Tetapi, Van Gaal akui senang dapat latih Belanda untuk ke-3 kalinya. Ia “benar-benar menunggu untuk menuntaskan tugas”.
Bicara pada waktu itu, ia berbicara: “Sepak bola Belanda selalu berada di hati saya dan menurut saya pelatih timnas ialah status kunci untuk peningkatan selanjutnya dari sepakbola kami. Lebih jauh kembali, saya menganggap sebagai satu kehormatan untuk latih timnas.
Tetapi saat ini, waktu pelatihannya berasa berlainan. Van Gaal, 71, menanggung derita kanker prostat dan akan membuat performa terakhir kalinya di Qatar.
“Setiap saya jadi kepala pelatih timnas, saya harus ke rumah sakit saat malam hari dan beberapa pemain tidak paham sampai saat ini, saya berpikir saya sehat, tapi… rupanya tidak,” ucapnya. disebutkan. mengenai penyakitnya.
“Saya menanggung derita kanker yang lumayan serius dan diradiasi 25 kali. Selanjutnya Anda jalani banyak management dalam kehidupan Anda. Saya memang memperoleh perawatan spesial di rumah sakit. Saat saya ke janji saya, saya dibolehkan masuk lewat pintu belakang dan menggerakkan lainnya.”
Walau berusaha menantang kanker, Van Gaal, yang dikenali karena keterusterangannya, sukses menantang sesudah Euro 2020 yang menyebalkan. Dia sukses bawa Belanda ke Qatar.
Belanda ada di Group A dan akan hadapi tuan-rumah Qatar, Ekuador dan Senegal di kwalifikasi Piala Dunia 2022.
Tidak gampang bermain di sesi kualifikasi group, tetapi peraturan Van Gaal sebagai pelatih telah lebih dari cukup, dan prestasinya di tim-tim besar seperti Ajax, Barcelona, Bayern Munich, dan Manchester United cukup banyak.
Pelatih namanya komplet Aloysius Paulus Maria “Louis” Van Gaal ini mengawali karier pelatihannya di Amsterdam, di mana dia memenangi 11 piala sepanjang 7 tahun di Ajax, menjadikan salah satunya pelatih hebat di Eropa.
Van Gaal mempunyai satu kelompok pemain muda berpotensi yang sudah jadikan mereka bintang selama saat kedudukannya. Ia sudah mempertajam beberapa orang seperti Dennis Bergkamp, Edgar Davies dan Clarence Seedorf – semua alumnus sekolah tinggi.
Style management eksentrik Van Gaal bawa team raih gelar Eredivisie pada 1993-1994, 1994-1995 dan 1995-1996. Tetapi, dia populer karena tidak pernah kalah sesudah 48 laga pada musim 1994-1995.
Sepanjang waktu itu, Ajax cetak 106 gol untuk raih gelar liga ke-25 mereka dan memenangi Liga Champions.
Dalam pada itu, saat di Bayern Munich, Van Gaal memenangi gelar Bundesliga dan Piala Jerman, dan jadi runner-up di final Liga Champions 2010.
Ia sudah memenangi beberapa penghargaan terhitung Coach of the Year, European Coach of the Year (Sepp Herberger Award) dan European Coach of the Season.
Profesi lokal Van Gaal usai mendadak tidak lama sesudah tergabung dengan raksasa Liga Premier Manchester United pada 2014.
Umumkan pemunduran dianya, Louis van Gaal menjelaskan di tv Belanda VTBL: “Saya telah pensiun sekarang ini. Saya akan ke luar negeri.”
Pemilihan ke-3 Van Gaal sebagai pelatih Belanda tiba sesudah keputusan untuk membatalkan kariernya sepanjang empat 1/2 tahun. Keputusan itu menegaskan jika ia ingin habiskan lebih beberapa waktu dengan rekan dan keluarganya.
“Saya menjelaskan padanya jika saya berumur 55 tahun saat saya akan stop latih, tapi saya bertahan sampai 65 tahun. Ia semestinya tinggal dengan saya di luar sepak bola. Dapat disebut ia berbahagia,” ucapnya. Menjelaskan.
Van Gaal saat ini mengharap ia pada akhirnya dapat akhiri hari dengan piala paling penting dalam kariernya yang tersohor.