admin
livescorepialadunia – Qatar mengharapkan untuk menyambut lebih dari 1,2 juta pengunjung karena beberapa ahli epidemiologi memperingatkan musim dingin pandemi ketiga.
Doha, Qatar, Piala DUnia 2022 akan menjadi salah satu acara olahraga besar pertama sejak dimulainya pandemi Covid – 19 yang tidak akan membatasi jumlah dari penonton, dan kedelapan stadion akan diizinkan untuk memenuhi kapasitas maksimumnya.
Turnamen ini dimulai pada tanggal 20 November di Qatar dan diharapkan menarik lebih dari 1,2 juta orang untuk menyaksikan acara olahraga paling besar di dunia itu.
Dalam beberapa bulan terakhir, festival musik, pertemuan politik, dan acara bisnis sudah berlangsung dengan sedikit atau tanpa batasan terkait dengan kesehatan.
Otoritas Qatar mencabut pembatasan perjalanan terkait adanya Covid mulai dari selasa, termasuk tes pra-kedatangan wajib, sehingga penggemar yang bepergian dari luar negeri tidak perlu lagi menunjukkan tes Covid-19 negatif sebelum menaiki penerbangan mereka ke Qatar.
Qatar memutuskan untuk menghentikan kebijakan tes Covid – 19 untuk para pengunjung sebelum datang ke negara itu mendekati adanya Piala Dunia 2022.
Pelonggaran paling baru dalam langkah – langkah pencegahan penularan Covid – 19 ini akan berlaku mulai dari tanggal 1 November atau 19 hari sebelum dilakukan kick off Piala Dunia 2022 pertama pada wilayah Arab dimulai pada tanggal 20 November.
Rawat inap dan juga kematian terkait dengan COVID menurun, akan tetapi pada saat musim dingin mendekat di Belahan Bumi Utara dan orang – orang menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan saja, para ahli kesehatan memperingatkan gelombang virus corona global lainnya.
DI bulan Oktober, Organisasi kesehatan dunia dan juga pusat pencegahan dan pengendalian penyakit Eropa mengatakan Eropa memasuki musim dingin pandemi ketiga dan Covid 19 dan influenza musiman, bersirkulasi bersama, meningkatkan resiko untuk komunitas yang rentan, seperti orang tua dan juga orang – orang dengan disabilitas.
Di Amerika Serikat, kasus subvarian Omicron baru BQ . 1 dan BW1.1 sudah berlipat ganda dalam beberapa minggu terakhir dan juga bisa menyebabkan lonjakan yang besar pada kasus Covid-19. Menurut dari beberapa ilmuwan.
Hingga sekarang ini terdapat lebih dari 620 juta infeksi yang sudah dikonfirmasikan secara global dan hampir 6,6 juta kematian.
Pedoman Piala Dunia
Pada saat mengumumkan peraturan kesehatan barunya, pemerintah Qatar mengatakan aplikasi pelacakan kontak Ehteraz tidak lagi diperlukan untuk memasuki gedung apa saja kecuali untuk fasilitas kesehatan.
Di tanggal 19 Oktober, pemerintah juga mengumumkan bahwa masker tidak lagi diperlukan pada transportasi umum.
Dalam sebuah pernyataan tentang mundurnya kontrol kesehatan, kementerian kesehatan menunjuk pada program vaksinasi nasional dan penurunan kasus Covid-19 yang berkelanjutan di Qatar dan di seluruh dunia.
Kasus di negara teluk berpenduduk 2,9 juta orang itu sudah menurun 34 % dari tanggal 19 September sampai 17 Oktober. Sampai saat ini, negara itu sudah mencatat lebih dari 465.000 infeksi dan lebih dari 680 kematian sejak pandemi dimulai.
Pandemi belum berakhir.
Livescorebola. Seorang penduduk Qatar mengatakan bahwa dia mengerti mengapa pembatasan dicabut, namun dia mengatakan masih penting untuk tetap waspada.
ada warga yang namanya tidak ingin disebutkan berkata, Selama lebih dari dua tahun sekarang ini, kami mempunyai semacam jaring pengaman. Mereka ingin mempunyai masker, kebutuhan untuk vaksinasi, didorong dan apa yang tidak.
Sekarang sebagian besar akan hilang. Itu akan membuat nya sangat gelisah karena pandemi belum berakhir.
laith Abu Raddad, seorang dari profesor Epidemiologi Penyakit menular di Cornell University di Doha, mengatakan sejumlah besar orang yang berkumpul pada Piala Dunia bisa mengakibatkan lebih banyak infeksi.
Akan ada banyak pertemuan massal, dimana orang – orang akan saling berdekatan, di dalam stadion, antrean di luar, zona penggemar, pesta di dalam ruangan di mana teman – teman akan menonton pertandingan bersama, ungkapnya. Ini adalah mengapa hal ini penting untuk semua orang untuk menjaga setidaknya beberapa tindakan kehati – hatian dan juga menghindari berkerumun di dekat orang lain.
Abu Raddad mengatakan sangat penting untuk mereka yang berusia di atas 50 tahun untuk mendapatkan suntikan booster.
Hal ini benar – benar hal yang paling sederhana yang dapat dilakukan siapa saja untuk melindungi diri mereka sendiri karena orang tua dan juga orang dengan penyakit penyerta adalah orang yang mempunyai resiko yang paling tinggi, ungkapnya.
baca juga:
- Jamie Carragher Kecam FIFA Sebab Adakan Piala Dunia 2022 di Musim Dingin
- Trofi Piala Dunia Tiba di Ekuador, Sang Presiden Kirim Pesan Menyentuh
Angka yang tidak mungkin mencapai tingkat serius
Akan tetapi, Zein Abid, yang bekerja sebagai penjaga keamanan di Doha, mengatakan dia dan juga teman – temannya sudah hampir lupa tentang Covid – 19 dan bagaimana virus itu sebelumnya mengambil alih hidup mereka selama dua setengah tahun.
Abid berkata Ini adalah sebuah hal yang sudah dijalankan. Ia merasa Qatar sudah menangani pandemi lebih baik dibandingkan dengan kebanyakan negara, dengan tingkat kematiannya yang rendah. Serta Ia berpikir mereka akan baik – baik saja.
Abu – Raddad mengatakan bahwa sementara dia memperkirakan peningkatan infeksi selama Piala Dunia, jumlah dari kasus parah dan juga rawat inap tidak lah mungkin mencapai hingga tingkat yang serius.
Untuk satu hal,ucapnya ada tingkat kekebalan yang tinggi di seluruh dunia. Lebih dari 69% orang di planet ini sudah menerima setidaknya satu dosis vaksin covid sementara 64 persen divaksinasi sepenuhnya.
Penggemar akan datang selama beberapa hari, tambah Abu – Raddad. Ini tidak seperti mereka datang ke sini untuk waktu yang lama, dimana mereka akan terinfeksi, menginfeksi orang lain, dan juga dirawat di rumah sakit disini.