Shin Tae-yong meminta Tim nasional Indonesia ikuti Lionel Messi saat bermain sepakbola. Superstar sepakbola asal Argentina itu memang salah satunya pemain terbaik selama hidup.
Tim nasional Indonesia alami banyak pembaruan sejak diasuh Shin Tae-yong. Pelatih dari Korea Selatan ini bawa beragam peralihan pada langkah bermain Tim nasional Indonesia. Dia sering memberi saran mengenai langkah bermain anak asuhannya. Livescorepialadunia
Seperti yang sudah dilakukan di saat Tim nasional Indonesia U-20 lakukan pemfokusan latihan untuk Februari 2023 kemarin. Shin Tae yong meminta Tim nasional Indonesia ikuti Lionel Messi. Sebagai pelatih, Shin Tae.yong memberi contoh jika Lionel Messi ialah pemain yang pintar.
Shin Tae-yong Meminta Tim nasional Indonesia Ikuti Lionel Messi
Shin Tae-yong menjelaskan jika Lionel Messi lebih mempercayakan otak dibanding fisik. Dalam beragam laga, Lionel Messi condong jadi figur pembanding di atas lapangan. Superstar Argentina itu bahkan juga tidak perlu bergerak banyak, karena sudah memperhatikan gerakan dan status musuh awalnya.
“Lionel Messi kalau berdiam diri, ia tidak hanya saksikan bola saja. Tapi ia memperhatikan disekelilingnya ada apakah. Karena itu, saat bola bisa, ia akan kontrol bola atau ingin passing dengan 1 sentuhan itu yang ia pikir,” tutur Shin Tae-yong.
Juru strategi Tim nasional Indonesia itu merekomendasikan supaya anak asuhannya melihat laga Lionel Messi. Dari sana, Tim nasional Indonesia bisa memproses strategi seperti Lionel Messi.
“Kalian coba menonton laga Messi seperti apakah. Lehernya itu tidak diam. Bergerak terus. Saksikan, berpikiran, bergerak, usai. Main bola semacam itu saja, usai!” kata pelatih dari Korea Selatan ini. berita bola terbaru
Menurut Shin Tae-yong, kekurangan Tim nasional Indonesia adalah minimnya kekuatan berpikiran masak. Tim nasional Indonesia harus pikirkan dengan matang saat sebelum memutuskan. Minimnya berpikiran dan menimbang keputusan membuat Tim nasional Indonesia tidak berkembang.
“Bukan kalian tidak jago main bola. Tetapi, kekurangan kita itu tidak berpikiran. Karena jika tidak berpikiran tidak ada perubahan. Banyak hal yang perlu kalian dalami,” sambungnya.
Tersebut argumen Shin Tae-yong meminta Tim nasional Indonesia ikuti Lionel Messi. Striker Paris Saint-Germain (PSG) itu mempunyai kepandaian tertentu saat bermain sepakbola. Tanpa banyak lari, dia sanggup cetak banyak gol. Karena kepandaian yang mengagumkan juga, Lionel Messi bawa Argentina jadi juara Piala Dunia 2022 kemarin.
7 Gol Elok Timnas Garuda di Era STY
Inilah 7 gol elok Tim nasional Indonesia di zaman Shin Tae-yong. Semenjak sah latih Indonesia pada Desember 2019, Shin Tae-yong sukses bawa Tim nasional Indonesia ke arah tingkat yang lain.
Tangani kelompok-kelompok umur di Tim nasional Indonesia membuat pelatih dari Korea Selatan ini dapat memberikan filosofi bermainnya secara baik. Bersama Shin Tae-yong Timnas Indonesia sudah raih medali perunggu pada SEA Game 2021, maju ke final Piala AFF 2020, dan bisa lolos perputaran final Piala Asia.
Baca Juga :
- Kejuaraan U-20 : 3 Pemain Bisa Mecah Kebuntuan Timnas Garuda
- Shin Tae-yong, Mau I Made Tito Wiratama Ke Timnas Indonesia?
Tidak itu saja, Shin Tae-yong sudah bawa ranking Indonesia naik mencolok jadi rangking 151 FIFA. Sepanjang eranya, ada tujuh gol elok yang terukir. Apa saja itu? Baca ulasan di bawah ini.
Berikut 7 gol elok Tim nasional Indonesia di zaman Shin Tae-yong.
- Ricky Kambuaya, Indonesia vs Thailand, Piala AFF 2020
Indonesia bertemu dengan Thailand pada final Piala AFF 2020. Ricky Kambuaya sukses cetak gol pertama untuk Indonesia. Sepakan kerasnya di luar kotak penalti memaksakan penjaga gawang Thailand lakukan blunder yang fatal.
Sepakan keras dengan bola yang memutar salah diperhitungkan penjaga gawang Thailand. Bola selanjutnya bergerak secara liar masuk ke gawang Thailand.
- Pratama Arhan, Indonesia vs Malaysia, Piala AFF 2020
Pada kompetisi yang serupa, Pratama Arhan sukses menambahkan keunggulan Indonesia atas Malaysia jadi 3-1. Terima umpan dari Irfan Jaya, Arhan sedikit mengatur bola sebelumnya terakhir lakukan tembakan.
Walau terganggu pemain Malaysia yang lakukan tekel, sepakan Arhan menusuk keras ke gawang Malaysia.
- Irfan Jaya, Indonesia vs Malaysia, Piala AFF 2020
Indonesia bertemu dengan pesaing kekal Malaysia di babak group Piala AFF 2020. Sebelumnya sempat ketinggalan lebih dulu, Indonesia sukses menyamai posisi di menit 35.
Bermula dari Rachmat Irianto yang mengirimi operan terobosan yang elok melalui 5 pemain bertahan Malaysia. Witan yang terima umpan itu menipu kiper dengan memutuskan untuk mengirimi umpan pada Irfan Jaya yang secara mudah menjebloskan bola ke gawang.
- Dimas Drajad, Indonesia vs Curacao, Leg 2 FIFA Matchday September 2022
Indonesia melayani Curacao untuk ke-2 kalinya pada FIFA Matchday, September 2022 kemarin. Indonesia yang bermain di depan beberapa ribu pasang mata supporter sendiri yang datang di Stadion Pakansari langsung pancal gas semenjak peluit ditiup.
Di menit ke-2 , Witan Sulaiman mendapatkan bola mentah dari pemain Curacao. Pemain yang sekarang bela Persija itu selanjutnya melalui dua pemain dan melepas sepakan di luar kotak penalti.
Sepakan keras Witan saat ini masih sukses diblok penjaga gawang Curacao. Seolah mendapatkan durian roboh, bola tepisan kiper jatuh pas di muka striker Persikabo, Dimas Drajad. Dimas lantas menjebloskan bola itu tanpa rintangan.
- Dendy Sulistyawan, Indonesia vs Curacao, Leg 2 FIFA Matchday September 2022
Pada laga yang serupa, Dendy Sulistyawan cetak gol untuk kemenangan Indonesia atas Curacao 2-1. Masuk ujung laga, Witan Sulaeman meliuk melalui 3 pemain Curacao di kotak penalti yang disudahi dengan operan mendatar menerobos keramaian pemain di muka gawang. Dendy tiba dari blind side lakukan sepakan sekalian jatuhkan tubuh yang menghasilkan gol.
- Dimas Drajad, Indonesia vs Curacao, Leg 1 FIFA Matchday September 2022
Dimas Drajad cetak gol pada putaran pertama melawan Curacao. Bermula dari sebuah kekeliruan pemain Curacao, Marc Klok mengirim umpan pada Pratama Arhan disebelah kiri. Arhan yang cukup bebas melakukan tembakan keras ke arah gawang.
Tetapi sebentar saat sebelum bola capai gawang, Dimas Drajad datang lakukan backheel yang berbelokan arah bola. Di akhir pertandingan, Indonesia sukses akhiri laga dengan kemenangan 3-2.
- Marc Klok, Indonesia vs Curacao, Leg 1 FIFA Matchday September 2022
Indonesia mengundang team ranking 84 FIFA, Curacao untuk pertandingan pertemanan pada FIFA Match day, September 2022 kemarin. Bermain-main dengan jersey hitam, Indonesia ketinggalan lebih dulu di menit ke enam.
Gol pengimbang Indonesia sukses terbentuk di menit 17. Tindakan tiki-taka di antara Witan, Egy, dan Dimas Drajad disudahi oleh pemain naturalisasi Marc Klok yang sukses menjebol gawang Curacao.