livescorepialadunia – Juventus berhasil mencatat kemenangan penting dalam laga persahabatan melawan PSV Eindhoven dengan skor 3-1. Kemenangan ini menjadi angin segar bagi klub yang sedang dalam transisi setelah menunjuk Thiago Motta sebagai pelatih kepala baru. Meski meraih hasil positif, Motta tetap menegaskan bahwa Juventus masih perlu banyak berbenah untuk mencapai performa terbaik dan menjadi tim yang konsisten.
Babak Pertama: Juventus Dominasi Permainan
Sejak peluit awal dibunyikan, Juventus langsung mengambil inisiatif menyerang. Thiago Motta menerapkan skema permainan 4-3-3 yang dinamis, dengan fokus pada penguasaan bola dan permainan cepat dari sayap. Pemain-pemain seperti Federico Chiesa dan Moise Kean menjadi ujung tombak serangan Juventus di awal pertandingan.
Gol pertama datang di menit ke-12 melalui kaki Moise Kean, yang memanfaatkan umpan matang dari Filip Kostić. Pemain sayap asal Serbia itu menunjukkan kemampuan visinya dalam melepaskan umpan terobosan akurat yang berhasil diselesaikan dengan baik oleh Kean. Juventus unggul 1-0 dan mendominasi permainan di awal babak pertama.
PSV Eindhoven, yang dikenal dengan serangan balik cepatnya, mencoba memberikan perlawanan. Namun tampak sangat solid di lini tengah berkat performa apik Manuel Locatelli dan Adrien Rabiot. Kedua gelandang ini mampu memutus aliran serangan lawan dan menjaga keseimbangan tim, membuat PSV kesulitan untuk mengembangkan permainan mereka.
Pada menit ke-35, menggandakan keunggulan melalui Federico Chiesa. Pemain yang telah pulih dari cedera panjang ini menunjukkan bahwa ia sudah kembali ke performa terbaiknya dengan mencetak gol indah melalui tembakan keras dari luar kotak penalti. Chiesa mendapatkan ruang yang cukup setelah pergerakan cerdas di antara bek PSV, dan tanpa ragu ia melepaskan tendangan yang tak mampu dihalau kiper PSV.
Babak pertama berakhir dengan skor 2-0 untuk Juventus. Meskipun unggul, Thiago Motta terlihat tetap fokus dan memberikan arahan kepada para pemain dari pinggir lapangan, menandakan bahwa ia masih ingin memperbaiki beberapa aspek dalam permainan.
Babak Kedua: PSV Coba Bangkit, Juventus Tambah Gol
Memasuki babak kedua, PSV mencoba tampil lebih agresif. Mereka melakukan beberapa pergantian pemain untuk menambah daya serang, dan upaya mereka mulai membuahkan hasil. Pada menit ke-55, PSV berhasil memperkecil kedudukan menjadi 2-1 melalui gol dari Johan Bakayoko. Pemain muda berbakat ini memanfaatkan kesalahan koordinasi di lini belakang Juventus dan dengan tenang menaklukkan kiper Wojciech Szczesny.
Gol tersebut sedikit mengubah momentum pertandingan, dengan PSV mulai lebih berani menyerang dan menciptakan beberapa peluang. Namun tetap tenang dan mampu mengatasi tekanan dari lawan. Thiago Motta melakukan pergantian taktik dengan menarik beberapa pemain kunci dan memasukkan pemain-pemain muda seperti Fabio Miretti dan Matías Soulé untuk menjaga keseimbangan permainan.
Pada menit ke-70, Juventus kembali memperlebar jarak melalui gol ketiga yang dicetak oleh Dusan Vlahovic, yang masuk sebagai pemain pengganti. Penyerang asal Serbia ini menunjukkan ketajamannya dengan menyambut umpan silang dari Weston McKennie dan melepaskan sundulan yang mengarah ke pojok kanan gawang. Gol ini sekaligus mengunci kemenangan Juventus menjadi 3-1.
Baca juga:
Thiago Motta: Juventus Masih Perlu Berbenah
Meski meraih kemenangan yang meyakinkan, Thiago Motta tidak terlalu larut dalam euforia. Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, ia menekankan bahwa Juventus masih memiliki banyak pekerjaan rumah jika ingin mencapai level yang diinginkan. Menurut Motta, ada beberapa aspek dalam permainan yang perlu ditingkatkan, terutama dalam hal konsistensi dan kedalaman skuad.
“Kami sangat senang dengan kemenangan ini, tetapi kami tahu ini hanya langkah awal. Ada banyak hal yang perlu kami tingkatkan. Pertama-tama, kami perlu lebih konsisten dalam menjaga intensitas permainan, terutama ketika menghadapi tekanan dari lawan. Di babak kedua, kami sedikit kehilangan fokus setelah kebobolan gol, dan ini adalah sesuatu yang harus kami perbaiki,” ujar Motta.
Selain itu, Motta juga memberikan perhatian khusus pada perkembangan para pemain muda di tim. “Kami memiliki banyak pemain muda berbakat, dan saya sangat senang dengan perkembangan mereka. Tapi kita tidak boleh terburu-buru. Kami harus memberikan mereka waktu dan ruang untuk berkembang. Saya berharap mereka terus bekerja keras dan belajar dari pemain-pemain senior di tim ini,” tambahnya.
Pemain Kunci Juventus dalam Laga Ini
Meski Motta menekankan perlunya perbaikan, beberapa pemain Juventus tampil sangat impresif dalam laga melawan PSV Eindhoven. Berikut adalah pemain-pemain yang layak mendapatkan sorotan:
-
Federico Chiesa
Chiesa tampak semakin percaya diri setelah kembali dari cedera panjang. Gol indah yang dicetaknya menunjukkan kualitas teknisnya yang luar biasa, dan pergerakannya tanpa bola sering kali menyulitkan pertahanan PSV. Kehadirannya di sayap kiri memberikan dimensi baru dalam serangan Juventus.
-
Moise Kean
Kean membuka keunggulan Juventus dengan gol cepatnya di babak pertama. Kecepatan dan kekuatannya menjadi senjata utama dalam pertandingan ini. Meskipun ia sempat absen karena cedera, Kean menunjukkan bahwa dirinya masih bisa diandalkan di lini depan Juventus.
-
Manuel Locatelli
Locatelli tampil sangat solid di lini tengah. Ia mampu menjaga keseimbangan antara menyerang dan bertahan, serta beberapa kali berhasil merebut bola di area berbahaya. Perannya sangat krusial dalam menjaga tempo permainan Juventus.
-
Dusan Vlahovic
Meskipun masuk sebagai pemain pengganti, Vlahovic langsung memberikan dampak signifikan dengan mencetak gol ketiga Juventus. Ia menunjukkan insting tajamnya di depan gawang dan memberikan energi baru di lini serang setelah masuk.
Meskipun menang dalam laga ini, Thiago Motta menegaskan bahwa Juventus masih perlu bekerja keras untuk menghadapi tantangan di musim kompetisi yang sesungguhnya. Juventus telah melewati masa sulit dalam beberapa musim terakhir, dengan berbagai perubahan di tim, termasuk di posisi pelatih. Kehadiran Thiago Motta sebagai pelatih baru memberikan harapan baru, tetapi proses adaptasi tentu membutuhkan waktu.
Kunjungi kami KINGJR99