DimasAlvaro
Wih! Kiper Anyar MU Langsung Unjuk Gigi, Senne Lammens Cerita Rahasia Tetap Kalem
Livescorepialadunia – Kiper baru Manchester United, Senne Lammens, akhirnya ngomong nih soal awal kariernya di Old Trafford. Momennya pas banget, setelah MU sukses bikin Liverpool keok 2-0 di kandang mereka sendiri, Anfield! Kemenangan bersejarah ini nggak cuma bikin kaget kandang sang juara bertahan, tapi juga jadi bukti kebangkitan Setan Merah di bawah pelatih Ruben Amorim.
Gol-gol kemenangan dari Bryan Mbeumo dan Harry Maguire jadi penentu. Lammens, yang diboyong MU di hari terakhir bursa transfer dari Royal Antwerp, tampil solid banget di bawah mistar. Dia jadi salah satu kunci kemenangan penting ini. Meskipun baru gabung, kiper muda asal Belgia ini kelihatan cepat nyetel dengan tekanan super gede yang pasti datang bareng seragam merah MU.
“Ya, saya berusaha sebisa mungkin. Kayaknya cukup oke lah soal usaha nyingkirin ‘berisik’ dari luar,” ujar Lammens santai seusai laga, waktu ditanya soal tekanan mental main buat klub sebesar United.
Siapa Sih Senne Lammens Ini Sebenarnya?
Buat yang belum terlalu kenal, Senne Lammens ini kiper muda kelahiran Belgia, usianya baru 23 tahun (per 2025). Dia adalah produk akademi Club Brugge, salah satu klub top Belgia, sebelum akhirnya pindah ke Royal Antwerp dan namanya mulai dikenal. Meskipun belum punya banyak pengalaman di panggung Eropa termegah, Lammens dikenal punya refleks cepat dan distribusi bola yang oke pakai kakinya – skill wajib buat kiper modern. Kepindahannya ke MU di deadline day jadi kejutan, apalagi dia datang di tengah sorotan tajam pada posisi kiper United.
Caranya Tetap Sama, Meski Panggungnya Beda Jauh
Lammens menambahkan kalau caranya mempersiapkan diri nggak banyak berubah, meskipun sekarang main di panggung yang jauh lebih besar.
“Saya siap-siap kayak biasanya aja, nganggep setiap laga itu sama. Tentu aja, kita harus realistis, laga kayak gini (lawan Liverpool) beda. Tapi, saya tetap coba mempersiapkannya dengan cara yang sama,” lanjutnya.
Dia juga kasih pujian buat kerja sama tim yang menurutnya jalan sempurna sesuai rencana.
“Dengan rencana main yang kami punya, saya pikir kami jalaninnya dengan baik. Kami tahu sebelum laga kalau ini bakal sulit banget, dan kami harus bertahan total. Kami berhasil melakukannya, dan hasilnya bagus banget,” ungkapnya.
Warisan Berat & Tekanan Gila Jadi Kiper MU
Menjadi kiper utama Manchester United itu tekanannya bukan main, lho. Lammens datang setelah era Andre Onana yang penuh sorotan karena beberapa blunder. Sebelumnya lagi, ada David De Gea yang jadi legenda tapi juga punya pasang surutnya. Kalau ditarik lebih jauh, ekspektasinya selalu dibandingkan dengan kiper legendaris seperti Peter Schmeichel atau Edwin van der Sar. Artinya, Lammens nggak cuma dituntut jago nepis bola, tapi juga harus punya mental sekuat baja buat menghadapi sorotan media dan ekspektasi fans yang selangit.
Cocok Sama Gaya Main Amorim?
Menariknya, gaya main Lammens yang pede pegang bola dan punya akurasi umpan bagus bisa jadi cocok banget sama filosofi Ruben Amorim. Pelatih asal Portugal ini dikenal suka membangun serangan dari belakang (build-up play) dan butuh kiper yang nyaman terlibat dalam permainan. Jadi, pemilihan Lammens mungkin bukan kebetulan, tapi bagian dari skema jangka panjang Amorim.
Tantangan Sebenarnya: Jaga Konsistensi!
Bagi Lammens, kemenangan keren di Anfield ini bukan cuma soal tiga poin. Ini juga soal pembuktian kalau dia bisa ngatasin tekanan di level tertinggi. Tapi, satu pertandingan bagus jelas belum cukup. Tantangan sebenarnya adalah menjaga performa tetap stabil di setiap laga.
Namun, kalau penampilannya terus konsisten kayak gini, Manchester United kayaknya udah nemuin penjaga gawang masa depan mereka. Seseorang yang siap berdiri tegak di bawah sorotan Old Trafford yang terkadang bisa sangat menyilaukan. Kemenangan lawan Liverpool ini jelas jadi awal yang sangat menjanjikan!