livescorepialadunia – Ingat drama panas kemarin saat Mohamed Salah ngomel-ngomel di media karena sering diparkir di bangku cadangan? Ternyata, kabar terbarunya situasi di internal Liverpool sudah mulai adem ayem lagi, Guys. Sang Raja Mesir dikabarkan sudah berbesar hati meminta maaf langsung ke rekan-rekan setimnya.
Kabar ini dibocorkan langsung oleh gelandang muda The Reds, Curtis Jones. Pertama-tama, Jones menegaskan kalau “perang dingin” yang sempat bikin fans ketar-ketir itu sudah lewat. Sebenarnya, semuanya berawal dari rasa frustrasi Salah pas Liverpool cuma main imbang lawan Leeds United.
Di laga itu, Salah lagi-lagi harus mulai dari bangku cadangan—ketiga kalinya berturut-turut, bro! Akibatnya, jelas saja dia bad mood. Spekulasi soal masa depan Salah di Anfield pun langsung liar. Akan tetapi, pelatih Arne Slot buru-buru klarifikasi kalau dia sudah move on dari insiden itu.
Apa yang Dikatakan Salah di Ruang Ganti?
Lantas, apa sih yang sebenarnya diomongin Salah? Jones menceritakan detailnya dengan santai.
“Mo itu ya Mo, dia orangnya blak-blakan. Dia minta maaf ke kami semua dan bilang, ‘Kalau omonganku kemarin bikin kalian keganggu atau ngerasa gak nyaman, gue minta maaf ya.’ Gitu katanya. Ya itulah Mo Salah yang asli,” cerita Jones ke Sky Sports.
Sikap Salah Tetap “Chill” dan Positif
Selain itu, Jones juga menambahkan kalau setelah kejadian itu, sikap Salah sama sekali tidak berubah menjadi toxic. Faktanya, penyerang umur 32 tahun itu tetap profesional abis.
“Dia tetap Mo Salah yang kita kenal, masih senyum lebar tiap hari. Bahkan, anak-anak lain juga santai aja kok ke dia,” lanjut Jones.
Menurut Jones, kemarahan Salah itu sebenarnya wajar banget buat pemain sekelas dia. Hal ini adalah tanda kalau mental juaranya masih nyala. Justru, akan aneh kalau pemain bintang malah santai-santai saja duduk manis di bench tanpa ada greget ingin main.
“Gue rasa itu naluri pemenang. Kalau ada pemain yang fine-fine aja dicadangin dan gak gatal pengen bantu tim, menurut gue itu malah masalah besar,” tegas Jones.
Terlebih lagi, Jones bilang kalau semua emosi yang keluar di tim itu dasarnya niat baik. Meskipun kadang cara menyampaikannya saja yang agak “nyelekit”. Sekarang, Liverpool sudah fokus lagi ke jalur kemenangan. Terbukti, habis drama itu, The Reds sukses sikat Inter Milan dan Brighton.
Di Balik Layar: Akar Masalah yang Sebenarnya
Biar kamu makin paham kenapa drama ini bisa meledak, kita perlu bedah data dan fakta di balik “ngambeknya” Salah. Pada dasarnya, masalah ini bukan cuma soal dia duduk di bangku cadangan. Melainkan, ada benang kusut yang lebih rumit soal kontrak dan ego seorang bintang.
1. Frustrasi Merasa “Dibuang” Klub
Ledakan emosi Salah memuncak karena dia merasa manajemen Liverpool seolah “melemparnya ke bawah bus” (threw him under the bus). Alasannya, dia merasa dijadikan kambing hitam atas performa tim.
Padahal, dia jarang dimainkan sebagai starter oleh Arne Slot belakangan ini. Slot, yang punya filosofi rotasi ketat, berani mengambil keputusan yang jarang dilakukan Jurgen Klopp: memarkir Salah tiga kali beruntun. Oleh karena itu, buat pemain yang konsisten jadi tulang punggung tim selama 8 musim, ini jelas pukulan harga diri.
2. Gencatan Senjata Sementara
Meskipun Jones bilang suasana sudah cair, laporan menyebutkan kalau damainya Salah dan Slot ini mungkin cuma “gencatan senjata” jangka pendek. Ada istilah peace deal yang dibuat supaya tim tetap kondusif sebelum Salah berangkat ke Piala Afrika (AFCON).
Arne Slot menegaskan keputusannya murni demi kepentingan klub. Namun di sisi lain, Salah sempat bilang dia tidak yakin berapa lama perdamaian ini bakal bertahan. Jadi, fans Liverpool jangan senang dulu, drama babak kedua bisa saja kejadian pas dia balik dari Timnas Mesir.
3. Statistik Gila yang Tak Bisa Bohong
Kenapa Salah berani vokal? Jawabannya sederhana, karena datanya memang gila. Musim 2024/2025 lalu saja, Salah terlibat dalam 47 gol (29 gol dan 18 assist) dari 38 penampilan di Premier League.
Tak hanya itu, di tahun kalender 2024, dia mencatat 23 assist di semua kompetisi. Walaupun menit bermainnya dipangkas Slot, kontribusinya tetap masif. Dia adalah pemain tercepat yang mencapai 30 keterlibatan gol musim ini. Maka wajar, kalau dia merasa masih pantas jadi starter tiap pekan.
4. Bayang-bayang Arab Saudi
Terakhir, faktor yang bikin situasi makin panas adalah kontrak. Meskipun Salah sempat tanda tangan perpanjangan kontrak, rumor ketertarikan dari Arab Saudi tidak pernah mati.
Klub-klub Saudi Pro League kabarnya siap menggelontorkan dana tak terbatas buat memboyong Salah di tahun 2026. Bahkan, ada laporan yang bilang kalau petinggi Liga Arab Saudi “yakin 100%” Salah bakal pindah ke sana. Kesimpulannya, dengan situasi internal yang naik-turun begini, opsi pindah ke Timur Tengah jadi godaan yang makin realistis.



