Gawat! Gary Neville Sebut Milos Kerkez ‘Virus’ Liverpool, Slot Harus Mencadangkannya

liverpool_2

Liverpool Terseok: Neville Anggap Masalah Bek Kiri Adalah ‘Virus’ Baru

livescorepialadunia – Bray, situasi di Anfield sedang panas! Juara bertahan Liga Inggris, Liverpool, kini benar-benar terseok-seok setelah menelan empat kekalahan beruntun di liga. Kekalahan terakhir yang menohok adalah saat mereka dipecundangi Brentford dengan skor tipis 2-3. Padahal, kekalahan ini terjadi di pekan krusial.

Legenda Manchester United (MU), Gary Neville, turun gunung. Ia tidak tinggal diam melihat kemerosotan rival abadinya. Neville menyebut ada “virus” yang mulai menjangkiti Liverpool. Sontak, dia mengusulkan agar pemain tersebut jangan diturunkan pada laga berikutnya The Reds. Pemain yang Neville maksud adalah bek muda, Milos Kerkez.

manchester-united
manchester-united

Kerkez Jauh di Bawah Standar Ekspektasi Tinggi

 

Kerkez tiba di Anfield dengan ekspektasi setinggi langit. Liverpool mendatangkannya dari Bournemouth dengan nilai transfer fantastis, £40 juta, pada bursa musim panas 2025. Namun, Neville menilai bek kiri asal Hungaria berusia 21 tahun itu terlihat rapuh dan jauh dari level terbaiknya.

Ia tampil jauh di bawah level yang pernah ia tunjukkan bersama Bournemouth musim lalu. Akhir pekan lalu, Kerkez kembali tampak kesulitan di lini belakang saat Liverpool kehilangan lagi poin penting dalam perburuan gelar. Meskipun Kerkez sempat memberikan harapan lewat gol jarak dekatnya (satu-satunya gol di EPL musim ini), dua gol di babak kedua dari Kevin Schade dan Igor Thiago memastikan kemenangan 3-2 bagi Brentford atas sang juara bertahan. Kini, manajer Arne Slot dihadapkan pada keputusan sulit dengan jadwal padat menanti Liverpool.

 

Neville: Dari Van Dijk Sampai Bek Kiri, Virus Mulai Menyebar

 

Gary Neville, yang kini menjadi pundit di Sky Sports, tidak main-main dengan kritiknya. Ia menganggap Kerkez mulai “menjadi kekhawatiran” bagi Liverpool.

“Saya sebenarnya merasa beberapa dari pertandingan saat mereka kalah itu bisa saja dimenangkan, kalau mereka lebih klinis dalam memanfaatkan peluang,” ujar Neville usai kekalahan terbaru Liverpool.

Kemudian, ia menunjuk pangkal masalah pertahanan: “Awal musim ini, saya sudah merasa ada yang tidak beres di posisi full-back mereka. Mungkin kadang Ibrahima Konate juga tak tampil pada level terbaik, sementara Virgil van Dijk mencoba menahan semuanya, dan Alisson tampil luar biasa di bawah mistar.”

“Kau punya dua pemain kelas dunia di Van Dijk dan Alisson. Namun, virusnya mulai menyebar. Sekarang bukan hanya posisi bek tengah, tapi juga bek kiri yang jadi masalah. Bek kiri itu mulai jadi kekhawatiran. Dia (Kerkez) memang mencetak gol tadi malam, tapi dari yang saya lihat, dia harus diistirahatkan,” tambah Neville.

liverpool_2
liverpool_2

Jadwal Padat Menanti, Slot Harus Putar Otak

 

Masalah Liverpool tidak berhenti di Kerkez. Neville juga menyoroti sisi kanan pertahanan mereka. “Saya juga khawatir dengan sisi kanan. Jeremie Frimpong bukan bek kanan sejati. Conor Bradley memang diberi kesempatan dan saya mendukung itu karena dia punya banyak potensi, tapi situasinya sulit ketika tim terus kebobolan dan tekanannya makin besar,” keluhnya.

Manajer Arne Slot kini harus memutar otak mencari solusi, apalagi jadwal Liverpool di depan sangat padat dan berat:

  1. Kamis, 30 Oktober 2025: Liverpool vs Crystal Palace (Piala Carabao)
  2. Minggu, 2 November 2025: Liverpool vs Aston Villa (Premier League)
  3. Rabu, 5 November 2025: Liverpool vs Real Madrid (Liga Champions)
  4. Sabtu, 9 November 2025: Manchester City vs Liverpool (Premier League)

 

Analisis Data: Liverpool Terlempar dan Terancam Terus Merosot

 

Kekalahan beruntun ini memiliki dampak besar pada klasemen. Faktanya, Liverpool yang sempat menjadi juara bertahan kini terlempar ke posisi keenam dengan 15 poin. Mereka disalip Manchester United (16 poin) yang naik ke posisi keempat setelah mengalahkan Brighton 4-2.

Data performa Milos Kerkez di Premier League juga menunjukkan Kerkez masih berjuang. Dalam 8 pertandingan yang ia mulai, ia baru mencatat rata-rata rating 6.77 (FotMob), dan akurasi umpan silang yang rendah (12.5%). Meskipun Kerkez memiliki kecepatan (pace 87 di EA FC 26), performa defensifnya (Intersepsi hanya 4 dari 8 laga) dinilai Neville kurang memadai untuk klub sekelas Liverpool. Oleh karena itu, kritik Neville didukung oleh statistik yang menunjukkan inkonsistensi.