livescorepialadunia – Rumput Stadion JIS Diganti Untuk Piala Dunia U-17 2023. Jelang Piala Dunia U-17 2023 FIFA Minta Rumput JIS Diganti. Jelang Piala Dunia U-17 2023, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan bahwa FIFA telah meminta untuk mengganti rumput di Jakarta International Stadium (JIS). Permintaan ini berkaitan dengan penggunaan rumput hybrid untuk Piala Dunia U-17 2023.
Rumput Stadion JIS Diganti Untuk Piala Dunia U-17 2023
Pada sebuah konferensi pers yang diadakan pada Selasa (25/7/2023) sore WIB, Erick Thohir menjelaskan bahwa FIFA akan melakukan pemeriksaan terhadap stadion-stadion yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-17 2023. PSSI telah mengusulkan delapan stadion, enam diantaranya telah disetujui untuk Piala Dunia U-20 2023 sebelumnya, yang sayangnya dibatalkan dan dipindahkan ke Argentina pada Mei-Juni 2023.
Salah satu dari dua stadion tambahan yang diusulkan adalah JIS. Namun, FIFA menyatakan keprihatinannya mengenai kondisi rumput di stadion tersebut. FIFA meminta stadion yang menggunakan rumput hybrid untuk menggantinya. JIS menjadi prioritas dalam perbaikan ini.
Erick Thohir menyampaikan, “Terkait hasil laporan kondisi JIS, FIFA menyampaikan bahwa perlu dilakukan penggantian rumput beserta pemeliharaannya. Terkait hal tersebut, kami akan follow up, termasuk menerima kunjungan FIFA pada 28 Agustus nanti, yang juga akan mengecek stadion-stadion yang kita usulkan untuk FIFA U-17.”
Erick menekankan bahwa PSSI
Namun, Erick menekankan bahwa PSSI berkomitmen agar kedelapan stadion yang diusulkan memenuhi standar FIFA. Seluruh aspek, termasuk rumput, akan ditingkatkan untuk memenuhi standar tersebut.
“Tak hanya JIS, kita ingin ada enam hingga delapan stadion di seluruh Indonesia yang memiliki standar sesuai dengan FIFA. Baik dari segi rumput, keamanan, kenyamanan, maupun kelayakan untuk memanggungkan laga internasional,” tambah Erick.
Dalam rekomendasinya, FIFA mencatat bahwa ada perubahan dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menjadi JIS dalam livescore bola. Oleh karena itu, FIFA Senior Pitch Manager Alan Ferguson, yang menandatangani surat rekomendasi tersebut, tidak merekomendasikan penggunaan rumput di JIS saat ini.
“Karena beberapa kelemahan di atas, FIFA menjelaskan, sistem hybrid berbasis karpet saat ini akan menimbulkan risiko besar bagi turnamen dan dapat mengakibatkan lapangan JIS tidak dapat direkomendasikan sebagai tempat pertandingan untuk FU17WC Indonesia 2023. Dari perspektif manajemen lapangan, sistem karpet seperti itu perlu dihilangkan,” kata Alan.
PSSI dan FIFA akan bekerja sama untuk memastikan semua persyaratan dan standar terpenuhi agar Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia berjalan lancar dan sukses.
Ketua Umum PSSI
Setelah pernyataan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengenai permintaan FIFA untuk mengganti rumput di Jakarta International Stadium (JIS) guna memenuhi standar Piala Dunia U-17 2023, PSSI dan pihak terkait bergerak cepat untuk memastikan perbaikan yang dibutuhkan.
Erick Thohir menyatakan bahwa PSSI akan segera melakukan tindakan untuk memenuhi permintaan FIFA. Tim teknis akan bekerja keras untuk mengganti rumput di JIS dengan yang sesuai dengan persyaratan FIFA. Proses penggantian rumput ini akan diawasi secara ketat untuk memastikan kualitas yang baik dan tepat waktu.
Selain JIS, enam hingga delapan stadion lainnya yang diusulkan untuk menjadi venue Piala Dunia U-17 2023 juga akan mendapatkan perhatian serupa. Semua stadion harus memenuhi standar FIFA, termasuk aspek rumput, keamanan, kenyamanan, dan kelayakan sebagai tempat pertandingan internasional. PSSI bertekad untuk memberikan yang terbaik agar Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia menjadi sukses dan memberikan pengalaman terbaik bagi semua pihak yang terlibat.
Tanggal 28 Agustus menjadi momen penting karena FIFA akan mengunjungi Indonesia untuk melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap stadion-stadion yang diusulkan. PSSI akan siap menyambut tim dari FIFA dan menunjukkan upaya konkret yang telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas stadion.
Baca juga:
Sementara itu, perubahan dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menjadi JIS menuntut perhatian ekstra. Tim manajemen lapangan akan bekerja keras untuk mengatasi kelemahan yang ada dan memastikan JIS menjadi tempat pertandingan yang layak untuk Piala Dunia U-17 2023.
Kerjasama antara PSSI, pihak terkait, dan FIFA menjadi kunci dalam mencapai tujuan bersama ini. Semua pihak bekerja bersama-sama untuk mengatasi masalah dan memastikan turnamen ini berjalan lancar dan sukses. PSSI berkomitmen untuk menyediakan lingkungan yang optimal bagi para pemain, suporter, dan seluruh peserta Piala Dunia U-17 2023 dalam idnnetwork.
Dengan semangat persatuan dan kerja sama, PSSI percaya bahwa Indonesia dapat menjadi tuan rumah yang hebat bagi ajang sepak bola internasional ini. Semoga Piala Dunia U-17 2023 menjadi momen bersejarah bagi perkembangan sepak bola di Indonesia dan meninggalkan jejak positif dalam sejarah olahraga dunia.
Erick Thohir Ungkap Penyebab FIFA Minta Rumput JIS Diganti
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, telah mengungkapkan alasan di balik permintaan FIFA untuk mengganti rumput di Jakarta International Stadium (JIS). Menurutnya, FIFA tidak merekomendasikan penggunaan rumput hybrid seperti yang ada di JIS.
Erick menyatakan bahwa masalah seputar JIS tidak perlu lagi menjadi polemik seperti yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Pasalnya, FIFA telah memberikan instruksi yang jelas kepada JIS mengenai persyaratan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Turnamen prestisius ini dijadwalkan berlangsung di Indonesia mulai tanggal 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang. Untuk memberikan penjelasan terkait hal ini, PSSI mengadakan konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta, pada Selasa (25/7/2023).
Erick Thohir hadir dalam konferensi pers tersebut bersama Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha, dan Exco Arya Sinulingga. Ia menjelaskan bahwa FIFA memiliki instruksi khusus untuk memperbaiki JIS guna memenuhi standar yang ditetapkan untuk Piala Dunia U-17.
“Dalam suratnya, FIFA menyatakan bahwa rumput hybrid, di antara faktor lainnya, harus diperbaiki karena jika tidak, akan menimbulkan masalah. Oleh karena itu, rumput harus diganti,” ungkap Erick kepada para awak media, pada Selasa (25/7/2023).
Lebih lanjut, Erick menegaskan bahwa standar stadion yang ditetapkan untuk Piala Dunia U-17 berasal dari FIFA, dan saat ini JIS menjadi prioritas untuk pembenahan.
“Penetapan standar stadion sepenuhnya menjadi kewenangan FIFA. Kami hanya mengusulkan stadion sebagai calon venue Piala Dunia U-17,” ujar Erick.
“Dari catatan FIFA, JIS adalah satu-satunya yang diprioritaskan untuk perbaikan,” tambahnya.
Erick Thohir juga menyanggah isu politisasi dalam masalah ini. Mantan Presiden Inter Milan itu menegaskan bahwa permintaan dari FIFA semata-mata bertujuan agar Piala Dunia U-17 2023 berjalan sukses.
“Kami di PSSI tidak akan terlibat dalam isu politik. Tujuan kami adalah kesuksesan Piala Dunia U-17. Saya bersabar dan tidak ingin membuat pernyataan yang bersifat spekulatif. Permintaan renovasi ini adalah hasil dari rapat terbatas dan tentu saja didukung oleh surat resmi dari FIFA,” tegasnya.
Dengan demikian, langkah untuk mengganti rumput di JIS telah menjadi bagian dari persiapan matang Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, dan PSSI berkomitmen untuk memastikan turnamen ini berjalan dengan lancar dan sukses tanpa adanya isu politisasi.