livescorepialadunia – Roberto Martinez berangkat bersama Timnas Belgia ke Piala Dunia 2022 di Qatar dengan membawa misi berat. The Red Devils telah bertekad untuk meraih trofi di Piala Dunia pertama mereka. Dan bisa jadi, ajang tersebut adalah suatu kesempatan terakhirnya dalam memberikan prestasi paling baik bagi skuat The Red Devils.
Martinez telah memperpanjang kontraknya sebagai pelatih Timnas Belgia sampai dengan Piala Dunia 2022 di Qatar. Dan tak ada pernyataan resmi dari asosiasi sepak bola Belgia tentang kontrak baru Martinez itu akan tetapi harian setempat juga melaporkan bila Martinez akan bertanggung jawab dalam menukangi Timnas Belgia sampai dengan Piala Dunia yang akan datang.
Kontrak Martinez ini sebelumnya hanya sampai dengan Euro yang harus diundur selama satu tahun sebab adanya pandemi Covid 19. Dirinya juga telah menyatakan dalam sejumlah wawancara beberapa pekan yang lalu bila dirinya ingin bersama Timnas Belgia sampai dengan Euro 2021 yang dimana mereka berada di Grup B bersama Denmark, Rusia dan juga Finlandia.
Baca Juga :
Play-Off Kualifikasi Piala Dunia 2022: Negara Mana Yang Ada Di Dalamnya
Siapa Yang Akan Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2026?
Walaupun, belum pernah meraih gelar juara bersama dengan Belgia, pelatih tersebut telah berhasil membawa The Red Devils untuk menduduki peringkat pertama ranking FIFA cukup lama. Dengan berbekal catatan tersebut dan juga memiliki para pemain kelas atas di Eropa, tentunya arsitek Spanyol ini diyakini dapat membawa Timnas Belgia menjadi juara Piala Dunia 2022.
Dan sebelumnya, Timnas Belgia juga selalu masuk ke dalam bursa calon juara ke dalam beberapa turnamen yang diikutinya sebab telah ditunjang dengan para pemain terkenal seperti Eden Hazard, Dries Mertens, Kevin De Bruyne sampai dengan Romelu Lukaku.
Dan di Piala Dunia 2022 sendiri, Roberto Martinez memiliki tekad untuk membawa Belgia berjuang dan bersaing di Grup F dengan Maroko, Kroasia, dan Kanada. Ingin mengenal lebih jauh tentang profil Roberto Martinez yang siap membawa generasi emas Belgia untuk meraih trofi di Piala Dunia 2022 ? Mari simak selengkapnya di bawah ini.
Awal Karir Roberto Martinez
Roberto Martinez mengawali karirnya dengan menjadi seorang pesepak bola yang profesional di Medio pada tahun 1991 sampai dengan pensiun pada tahun 2007. Dirinya memulai debut dengan memperkuat klub Real Zaragoza.
Roberto Martinez selama aktif bermain pernah menempati posisi sebagai gelandang tengah dan gelandang bertahan. Dan setelah bermain di tanah Spanyol, Martinez juga melanjutkan karir di Inggris untuk memperkuat kesebelasan Wigan Athletic. Lalu karirnya juga berlanjut ke Skotlandia dalam membela Motherwell FC.
Sampai dirinya mengakhiri karirnya sebagai pesepakbola saat memperkuat Swansea City. Dan selama dirinya menjadi pemain sepak bola aktif, Roberto Martinez hanya meraih satu gelar saja bersama dengan Swansea City di tahun 2005-2006.
Karir Sebagai Pelatih
Setelah dirinya memutuskan untuk menggantung sepatu bersama The Swans, dirinya telah mendapatkan kesempatan untuk menukangi klub tersebut. Dan ketika itu, Swansea sendiri telah bermain di League One. Dan pada musim perdananya, Martinez juga telah sukses memberi gelar juara League One dan juga Swansea promosi ke dalam Championship atau divisi kedua.
Dan dari Swansea City, Roberto Martinez juga telah pindah ke Wigan Athletic pada tahun 2009. Dan prestasi terbaiknya itu adalah memberi Piala FA 2012-2013. Dan kesuksesan itu pun berlanjut dengan tawaran kontrak dari Everton. Namun, sebuah peruntungan Martinez di Merseyside juga telah berakhir pada Mei 2016 ketika dirinya dipecat sebab telah gagal dalam memberikan sebuah prestasi. Lalu, dirinya juga sempat menganggur selama dua bulan sebelum tawaran untuk menjadi pelatih Timnas Belgia ia terima.
Karir Sebagai Pelatih Timnas Belgia
Pada bulan Agustus 2016 merupakan awal baru bagi Roberto Martinez dalam melanjutkan karirnya sebagai pelatih untuk tim nasional setelah dirinya menerima pinangan dari Federasi Sepak Bola Belgia atau disingkat KBVB. Pelatih yang sekarang berusia 49 tahun ini sebenarnya memiliki rekor yang cukup bagus selama membesut Kevin De Bruyne dan juga Kolega.
Dirinya telah mencatat 75 laga serta sanggup meraih kemenangan sebanyak 55 kali, dan imbang 12 kali serta hanya kalah sebanyak 8 kali. Dan dengan catatan menterengnya itu, namun Martinez masih saja belum bisa memberikan raihan trofi apapun.
Dan dengan dirinya mendapatkan kesempatan untuk membawa timnas Belgia dalam berlaga di Piala Dunia 2022 ini merupakan suatu tempo yang bagus bagi dirinya untuk membawa Martinez dalam meraih gelar juara perdananya bersama dengan Timnas Belgia.
Formasi Andalan Martinez
Pelatih Belgia ini merupakan salah satu penganut formasi tiga bek. Bahkan di UEFA Nations League serta ajang Euro tahun lalu, Roberto Martinez sering menggunakan formasi 3-4-2-1.
Dan dalam formasi tersebut, Martinez juga menerapkan suatu pressing yang terbilang fleksibel yaitu low ketika melawan tim yang sepadan serta High Pressing saat melawan dan menerapkan Deep Block.
Tak hanya itu, formasi tiga bek juga akan memudahkan pekerjaan beknya yang rata – rata berusia senja sebab akan memperoleh perlindungan dari dua Wing Back serta enam gelandang di depannya.
Prestasi Yang Pernah Dicapai Oleh Martinez
Martinez hingga saat ini belum pernah meraih prestasi yang mentereng sejak melatih timnas Belgia. Dan prestasinya justru bersama dengan tim – tim yang semenjana ketika meraih trofi.
Namun, koleksi gelarnya tersebut akan satu trofi League One maupun divisi saat di Inggris pada 2007/2008 bersama Swansea. Dan satu lagi merupakan gelar Piala FA bersama dengan Wigan Athletic pada tahun 2012/2013.
Dan Timnas Belgia, juga memiliki prestasi terbaiknya yaitu menduduki posisi ketiga dalam PIala Dunia 2018 Rusia. Walaupun begitu, Roberto Martinez juga pernah membawa Belgia dalam menduduki peringkat satu FIFA selama tiga tahun secara beruntun.