Statistik Chelsea vs Manchester City: Siapa Bisa Hentikan Erling Haaland?

Statistik Chelsea vs Manchester City: Siapa Bisa Hentikan Erling Haaland?

livescorepialadunia – Pertandingan antara Chelsea dan Manchester City selalu menjadi salah satu laga paling dinanti dalam kalender sepak bola Inggris. Dua tim ini tidak hanya memiliki sejarah persaingan yang panjang, tetapi juga selalu menawarkan permainan yang berkualitas tinggi dengan intensitas yang luar biasa. Namun, dalam beberapa musim terakhir, ada satu sosok yang semakin menonjol dalam pertemuan kedua tim ini: Erling Haaland. Penyerang asal Norwegia ini telah menjadi momok bagi banyak pertahanan di Premier League, termasuk Chelsea. Pertanyaannya, siapa yang bisa menghentikan Haaland saat kedua tim ini bertemu?

Dominasi Manchester City dalam Beberapa Musim Terakhir

Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang bagaimana Chelsea bisa menghentikan Erling Haaland, penting untuk melihat terlebih dahulu bagaimana dominasi Manchester City dalam beberapa musim terakhir, khususnya dalam pertemuan dengan Chelsea.

Manchester City, di bawah asuhan Pep Guardiola, telah menjadi salah satu tim paling dominan di Eropa. Gaya permainan mereka yang berbasis penguasaan bola, ditambah dengan intensitas tinggi dalam menekan lawan, membuat mereka sangat sulit dikalahkan. Dalam lima pertemuan terakhir antara Chelsea dan Manchester City di semua kompetisi, City berhasil memenangkan empat pertandingan, sementara Chelsea hanya mampu meraih satu kemenangan.

Dominasi ini tidak lepas dari konsistensi Manchester City dalam menjaga level permainan mereka. Mereka tidak hanya unggul dalam hal kualitas individu pemain, tetapi juga memiliki kedalaman skuad yang memungkinkan mereka untuk tetap kompetitif bahkan ketika harus menghadapi jadwal padat.

Erling Haaland: Mesin Gol yang Tak Terbendung

Erling Haaland, yang bergabung dengan Manchester City pada musim panas 2022, telah menjadi salah satu striker paling mematikan di dunia. Dengan postur tubuh yang tinggi dan kekuatan fisik yang luar biasa, Haaland memiliki kemampuan untuk menaklukkan hampir semua bek yang dihadapinya. Dalam musim perdananya bersama City, Haaland mencetak lebih dari 40 gol di semua kompetisi, menunjukkan betapa berbahayanya dia di depan gawang.

Statistik Haaland melawan tim-tim besar di Premier League juga sangat impresif. Ia tidak hanya mencetak gol melawan tim-tim papan tengah atau bawah, tetapi juga konsisten mencetak gol melawan tim-tim besar seperti Liverpool, Manchester United, dan tentu saja, Chelsea. Dalam dua pertemuan terakhir dengan Chelsea, Haaland mencetak tiga gol, menegaskan statusnya sebagai ancaman utama bagi pertahanan The Blues.

Kecepatan, kekuatan, dan penyelesaian akhir Haaland membuatnya sangat sulit untuk dihentikan. Dia mampu mencetak gol dari berbagai situasi, baik itu dari serangan balik cepat, umpan-umpan silang, maupun skema bola mati. Kombinasi ini membuat Haaland menjadi striker yang sangat lengkap, dan pertahanan Chelsea akan menghadapi tantangan besar dalam mencoba menghentikannya.

Baca juga:

Statistik Chelsea vs Manchester City: Fokus pada Pertahanan

Untuk bisa menghentikan Erling Haaland, Chelsea harus fokus pada aspek pertahanan mereka. Mari kita lihat bagaimana statistik pertahanan Chelsea dalam beberapa musim terakhir, khususnya dalam pertemuan dengan Manchester City.

Chelsea dikenal sebagai salah satu tim dengan pertahanan solid di Premier League, terutama di bawah asuhan Thomas Tuchel, yang menggantikan Frank Lampard pada Januari 2021. Di musim 2020-2021, Chelsea menunjukkan performa defensif yang luar biasa, terutama di Liga Champions, di mana mereka akhirnya menjadi juara. Di final Liga Champions melawan Manchester City, Chelsea berhasil menjaga clean sheet dan memenangkan pertandingan dengan skor 1-0, berkat gol tunggal Kai Havertz.

Namun, setelah kepergian Tuchel dan datangnya Mauricio Pochettino, performa pertahanan Chelsea mengalami fluktuasi. Meski Pochettino dikenal sebagai pelatih yang mampu mengorganisir tim dengan baik, masih ada beberapa kelemahan yang bisa dieksploitasi oleh tim lawan, terutama ketika menghadapi tim-tim besar dengan kualitas serangan yang luar biasa seperti Manchester City.

Dalam lima pertemuan terakhir melawan Manchester City di Premier League, Chelsea kebobolan 10 gol, dengan rata-rata kebobolan 2 gol per pertandingan. Ini menunjukkan bahwa pertahanan Chelsea belum mampu menahan gempuran serangan City yang sangat agresif dan efektif.

Siapa yang Bisa Menghentikan Haaland?

Menghentikan Erling Haaland tidak akan mudah. Tetapi Chelsea memiliki beberapa pemain kunci di lini belakang yang bisa menjadi kunci untuk meredam ancaman dari penyerang Norwegia ini.

Thiago Silva – Bek veteran asal Brasil ini masih menjadi andalan di jantung pertahanan Chelsea. Dengan pengalaman dan kecerdasannya dalam membaca permainan, Thiago Silva bisa menjadi sosok yang penting dalam menghadapi Haaland. Namun, kecepatan Haaland bisa menjadi masalah bagi Silva yang tidak lagi muda. Oleh karena itu, Silva harus mendapatkan dukungan dari rekan-rekannya di lini belakang.

Wesley Fofana – Bek muda asal Prancis ini memiliki potensi besar dan kecepatan yang cukup untuk mengimbangi Haaland. Fofana, yang bergabung dengan Chelsea pada musim 2022-2023, telah menunjukkan performa yang cukup solid. Dia bisa menjadi bek yang bertugas menempel ketat Haaland sepanjang pertandingan.

Ben Chilwell dan Reece James – Kedua bek sayap ini juga memiliki peran penting dalam membantu lini belakang Chelsea. Dengan kecepatan dan kemampuan bertahan yang baik, Chilwell dan James harus siap untuk menutup ruang dan menghentikan suplai bola dari sayap yang bisa dimanfaatkan oleh Haaland.

Edouard Mendy – Kiper asal Senegal ini perlu berada dalam performa terbaiknya untuk menjaga gawang Chelsea dari ancaman Haaland. Mendy, yang telah menjadi salah satu kiper terbaik di Premier League sejak bergabung dengan Chelsea, harus siap melakukan penyelamatan krusial.

Pendekatan Taktis Chelsea

Selain individu, pendekatan taktis dari Mauricio Pochettino juga akan menjadi faktor penentu. Pochettino dikenal dengan fleksibilitas taktisnya dan kemampuannya untuk menyesuaikan strategi berdasarkan lawan yang dihadapi.

Salah satu strategi yang mungkin diadopsi oleh Pochettino adalah bermain dengan garis pertahanan yang lebih dalam dan menekan lebih ketat di area tengah lapangan. Dengan menutup ruang di lini tengah, Chelsea bisa membatasi suplai bola ke Haaland. Memaksa Manchester City untuk mencari alternatif lain dalam menyerang.

Kunjungi kami DEWACASINO

Saya adalah reporter berita sepakbola ternama yang telah membuat nama untuk dirinya dengan liputan mendalam dan analitis tentang dunia sepakbola.