livescorepialadunia – Marcus Rashford bukanlah nama asing dalam sepak bola Inggris. Namun musim 2024/25 menjadi salah satu musim paling mengejutkan dalam kariernya. Setelah pindah dari Manchester United ke Aston Villa pada awal musim, banyak yang meragukan apakah Rashford bisa menjadi pembeda. Namun statistik berbicara lain: Rashford justru menjelma menjadi pemain paling menonjol di skuad Villa musim ini, meski mereka gagal melaju ke semifinal Liga Champions UEFA (UCL).
Perjalanan Rashford ke Villa Park
Transfer Rashford ke Aston Villa sempat menjadi sorotan besar. Setelah sekian lama berseragam Setan Merah, keputusannya untuk hengkang ke tim yang dinilai ‘lebih kecil’ menimbulkan tanda tanya. Namun, menurut beberapa laporan, keputusan tersebut diambil demi mencari tantangan baru dan lebih banyak menit bermain.
Villa, di bawah asuhan Unai Emery, sedang dalam fase pembangunan ulang dan ingin menembus level tertinggi Eropa. Kehadiran Rashford diharapkan bisa menjadi katalis perubahan itu. Dan meskipun mereka tak berhasil mencapai semifinal UCL, perjalanan Villa sudah melampaui ekspektasi, dan berada di jantungnya.
Statistik Gemilang di UCL
Di kompetisi Liga Champions musim ini, Rashford mencatatkan performa luar biasa:
- 8 pertandingan
- 5 gol
- 3 assist
- 21 dribel sukses
- 15 peluang tercipta
Rating rata-rata WhoScored: 7.63
Dari semua pemain Aston Villa, Rashford adalah top skor tim di Liga Champions dan juga menjadi penyumbang assist terbanyak. Ia terlibat langsung dalam 8 dari 15 gol Villa sepanjang kompetisi — lebih dari 50% kontribusi langsung.
Jika melihat pertandingan per pertandingan tampil paling menonjol dalam laga babak 16 besar melawan Atletico Madrid. Dalam dua leg pertandingan itu, Rashford mencetak 2 gol dan 1 assist. Permainannya yang cepat dan pergerakan cerdas berhasil membongkar pertahanan ketat tim asuhan Diego Simeone.
Performa di Liga Domestik
Tak hanya bersinar di Eropa juga menjadi kunci di Premier League. Meski tak mencetak gol sebanyak di UCL, kontribusinya secara keseluruhan sangat vital:
- 31 penampilan
- 11 gol
- 7 assist
- 24 peluang besar diciptakan
- 13 tembakan ke arah tiang atau mistar (tertinggi di Villa)
Rating rata-rata SofaScore: 7.41
Data ini memperlihatkan bahwa Rashford tidak hanya mencetak gol, tetapi juga menciptakan peluang dan menjadi ancaman nyata di lini depan. Ia bermain lebih fleksibel di Villa — tidak hanya di sisi kiri seperti saat di MU, tetapi juga sering menjadi false nine atau bermain di belakang striker.
Baca Juga:
- Man of the Match Real Madrid vs Arsenal: Mikel Merino, Sang Maestro Bernabeu
- Chelsea Tidak Ada Perubahan dari Era Pochettino? Maresca Membantah!
Konsistensi dan Dampak Mental
Salah satu kelebihan Rashford musim ini adalah konsistensinya. Ia tak hanya tampil baik dalam laga besar, tapi juga menjadi pembeda di laga-laga yang dianggap ‘mudah’. Sebagai contoh, dalam laga fase grup UCL melawan Shakhtar Donetsk mencetak satu gol dan membuat assist meski Villa sempat tertinggal lebih dulu. Kemenangan itu menjadi krusial untuk memastikan kelolosan mereka ke babak 16 besar.
Selain itu, Rashford juga memberikan dampak mental bagi rekan-rekannya. Sebagai pemain yang berpengalaman di Liga Champions, ia menjadi pemimpin tak hanya dalam permainan tetapi juga di ruang ganti. Bahkan pelatih Unai Emery sempat menyebut Rashford sebagai “jiwa dari permainan menyerang Villa musim ini”.
Alasan Gagal ke Semifinal UCL Bukan Karena Rashford
Villa tersingkir di perempat final UCL setelah kalah agregat dari Bayern Munich dengan skor 4-3. Meski mencetak satu gol di leg pertama dan bermain impresif di leg kedua, tim secara keseluruhan kesulitan menandingi kedalaman skuad dan pengalaman Bayern.
Salah satu faktor utama kegagalan adalah masalah lini belakang. Bek tengah Pau Torres dan Konsa kerap kehilangan fokus saat menghadapi pergerakan Leroy Sané dan Musiala. Selain itu, Villa juga kehilangan kontrol lini tengah setelah cedera yang menimpa Douglas Luiz di leg pertama.
Namun demikian, performa Rashford tetap menonjol. Ia menjadi satu-satunya pemain Villa yang mendapat rating di atas 8.0 dari dua leg tersebut menurut SofaScore dan Whoscored.
Pengakuan dari Media dan Pakar
Banyak media dan analis memuji Rashford atas musim gemilangnya. BBC Sport menempatkannya dalam “Tim Terbaik Liga Champions 2024/25 Babak Grup”, sementara Sky Sports menyebutnya sebagai “Transfer of the Season” untuk Aston Villa. Jamie Carragher dalam analisisnya juga menyatakan:
“Kalau bukan karena Rashford, saya rasa Villa takkan lolos dari grup, apalagi sampai perempat final. Ia bermain seperti pemain yang sudah lama bermain untuk Villa, padahal ini musim debutnya.”
Masa Depan Rashford di Aston Villa
Dengan kontrak hingga 2028 masih punya banyak waktu untuk mempersembahkan gelar bagi Aston Villa. Jika Villa bisa mempertahankan inti tim dan menambah kedalaman di lini belakang serta tengah, bukan tidak mungkin musim depan mereka bisa melangkah lebih jauh, bahkan meraih trofi.
Namun, dengan performa seperti ini, besar kemungkinan akan jadi incaran klub-klub elit lainnya. PSG dan Bayern kabarnya sudah memantau situasi sang pemain. Akan tetapi, Rashford sendiri dalam beberapa wawancara menyatakan betah di Birmingham dan percaya pada proyek Emery.
Marcus Rashford telah membuktikan bahwa ia bukan hanya bintang di Manchester United, tetapi juga bisa bersinar di klub lain — bahkan di lingkungan baru seperti Aston Villa. Statistik mendukung klaim bahwa ia adalah pemain terbaik Villa musim ini. Meskipun gagal membawa timnya ke semifinal Liga Champions, kontribusinya tetap luar biasa dan layak mendapat pengakuan.
Dalam dunia sepak bola yang penuh dengan statistik, Rashford bukan hanya angka. Ia adalah simbol ambisi baru Villa dan bukti nyata bahwa talenta, ketika diberikan tempat yang tepat, bisa bersinar di mana saja.