livescorepialadunia – Dalam dunia sepak bola, nama Casemiro sudah tidak asing lagi di telinga para penggemar. Gelandang asal Brasil ini dikenal sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik dalam satu dekade terakhir. Meski peran utamanya adalah menjaga keseimbangan tim, memutus serangan lawan, dan melindungi lini belakang, Casemiro juga dikenal sebagai gelandang yang punya kemampuan mencetak gol penting.
Menariknya, dari sekian banyak lawan yang pernah dihadapi Casemiro, Athletic Bilbao menjadi salah satu tim yang bisa disebut sebagai “lawan favorit”-nya. Data statistik menunjukkan bahwa Bilbao adalah tim yang paling sering dibobol Casemiro selama kariernya, khususnya ketika ia masih memperkuat Real Madrid. Mari kita bahas lebih dalam mengapa begitu sering menjadi korban gol sang gelandang, bagaimana rekor ini tercipta, dan apa makna pentingnya dalam perjalanan karier Casemiro.
Profil Singkat Casemiro
Carlos Henrique Casemiro lahir pada 23 Februari 1992 di São José dos Campos, Brasil. Ia memulai karier profesional di São Paulo FC, lalu pindah ke Real Madrid Castilla pada 2013. Perlahan namun pasti, Casemiro menembus skuad utama Real Madrid dan menjadi pilar penting di lini tengah. Bersama Luka Modrić dan Toni Kroos, ia membentuk trio legendaris yang membawa Los Blancos menjuarai lima trofi Liga Champions.
Pada 2022, Casemiro membuat keputusan mengejutkan dengan pindah ke Manchester United. Namun, warisan yang ia tinggalkan di Madrid tetap abadi, termasuk catatan impresifnya melawan Athletic Bilbao.
Bilbao, Korban Favorit Casemiro
Sepanjang kariernya di Real Madrid, Casemiro mencatatkan 6 gol melawan Athletic Bilbao di semua kompetisi. Angka ini menjadi yang tertinggi dibandingkan dengan lawan-lawan lainnya, termasuk Barcelona dan Atletico Madrid. Untuk ukuran seorang gelandang bertahan, catatan ini sangat luar biasa.
Yang lebih menarik, sebagian besar gol Casemiro tercipta di momen-momen penting: saat Madrid sedang kesulitan mencetak gol atau ketika pertandingan berjalan ketat. Gol-golnya bukan hanya soal angka di papan skor, tetapi juga punya dampak psikologis yang besar bagi tim dan lawan.
Mengapa Casemiro Sering Menyakiti Bilbao?
Ada beberapa faktor yang membuat Casemiro begitu tajam ketika berhadapan dengan Athletic Bilbao.
- Gaya Bermain Bilbao
Bilbao dikenal sebagai tim yang bermain dengan pressing tinggi, agresif, dan mengandalkan fisik. Hal ini membuat mereka sering meninggalkan ruang kosong di lini kedua. Casemiro, yang punya insting membaca ruang dan momen masuk ke kotak penalti, sering memanfaatkan celah ini. Ketika pemain sibuk menjaga penyerang seperti Karim Benzema atau Cristiano Ronaldo, Casemiro muncul tanpa pengawalan di area berbahaya.
- Kelebihan Dalam Bola Mati
Casemiro punya keunggulan duel udara yang sangat baik. Saat Madrid mendapat tendangan sudut atau tendangan bebas, ia sering menjadi target utama. Bilbao, meski kuat secara fisik, kerap kesulitan mengantisipasi pergerakan Casemiro di kotak penalti. Banyak gol Casemiro melawan mereka datang dari situasi bola mati.
- Kemampuan Menembak Jarak Jauh
Selain duel udara, Casemiro juga punya tendangan jarak jauh yang mematikan. Ia beberapa kali mencetak gol lewat sepakan keras dari luar kotak penalti, memanfaatkan bola liar atau clearance yang tidak sempurna dari bek lawan.
Baca Juga:
- Man of the Match Manchester United vs Athletic Bilbao: Mason Mount
- Athletic Bilbao Dilanda Badai Cedera, Bos Manchester United: Bodo Amat!
Momen-Momen Ikonik Casemiro vs Bilbao
Ada beberapa laga yang patut dikenang oleh fans Madrid (dan mungkin ingin dilupakan oleh fans Bilbao).
- La Liga 2019/2020, Athletic Bilbao vs Real Madrid (0-1)
Pada laga ini, Casemiro mencetak gol tunggal yang memberi kemenangan penting bagi Madrid dalam perburuan gelar La Liga. Gol itu datang lewat sundulan memanfaatkan sepak pojok, memperlihatkan kekuatan duel udaranya.
- La Liga 2020/2021, Real Madrid vs Athletic Bilbao (3-1)
Casemiro mencetak gol pembuka lewat sundulan keras setelah lepas dari kawalan pemain Bilbao. Gol ini memecah kebuntuan dan memberi Madrid momentum untuk mendominasi pertandingan.
- Supercopa de España 2021/2022, Final Real Madrid vs Athletic Bilbao (2-0)
Casemiro tampil dominan di lini tengah dan meski tidak mencetak gol langsung, ia berperan besar dalam proses gol kedua. Perannya menekan lini tengah membuat mereka kehilangan bola yang akhirnya berujung pada gol Madrid.
Makna Rekor Ini Bagi Casemiro
Bagi Casemiro, rekor impresif melawan bukan sekadar angka. Ini adalah bukti bahwa ia bukan hanya gelandang “penghancur,” tetapi juga gelandang serba bisa yang bisa membantu tim dalam situasi krusial. Gol-golnya memperlihatkan pemahaman taktik yang luar biasa, kemampuan membaca permainan, serta mentalitas pemenang.
Tak heran, meski peran utamanya adalah sebagai penjaga keseimbangan tim, Casemiro tetap sering dipercaya naik membantu serangan saat Madrid membutuhkan gol, terutama melawan lawan yang dia “kenal” betul seperti Bilbao.
Perbandingan Dengan Rekor Lawan Lain
Untuk memberikan gambaran, berikut catatan gol Casemiro melawan beberapa tim besar lainnya:
- Barcelona: 2 gol
- Atletico Madrid: 2 gol
- Sevilla: 3 gol
- Valencia: 2 gol
Dari data ini terlihat bahwa Bilbao memang menjadi lawan yang paling sering dihukum oleh Casemiro. Ini juga memperlihatkan bahwa Bilbao mungkin memiliki kelemahan struktural yang sering dimanfaatkan sang gelandang.
Apa Kata Casemiro?
Dalam beberapa wawancara, Casemiro sempat menyinggung tentang Athletic Bilbao sebagai salah satu lawan yang paling ia hormati. “Mereka selalu bermain dengan intensitas tinggi, selalu memberi tantangan berat. Tapi saya menikmati pertandingan melawan mereka karena itu memaksa saya memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Menariknya, Casemiro tidak pernah secara langsung menyebut sebagai lawan favorit, mungkin karena menghormati persaingan. Namun, di lapangan, aksinya sudah cukup bicara.
Dampak Untuk Manchester United
Saat ini Casemiro bermain untuk Manchester United. Meski di Premier League ia menghadapi tim-tim berbeda, pelajaran dari masa lalunya melawan Bilbao tetap relevan. Kemampuannya mencetak gol dari lini kedua menjadi senjata penting di Inggris, terutama ketika United kesulitan menembus pertahanan lawan.
Bahkan, jika United suatu saat menghadapi Bilbao di kompetisi Eropa, rekor dan pengalaman Casemiro jelas akan jadi modal besar. Fans United pasti berharap gelandang Brasil ini bisa membawa ketajamannya ke pentas Eropa melawan lawan-lawan lama yang sudah ia kenal dengan baik.
Catatan untuk Bilbao
Bagi Bilbao, rekor Casemiro ini seharusnya menjadi pelajaran penting. Mereka harus lebih cermat menjaga pergerakan gelandang lawan, terutama saat bola mati atau ketika melakukan pressing tinggi. Meski Casemiro bukan lagi bermain di La Liga harus belajar dari pengalaman ini agar tidak terjebak masalah serupa melawan gelandang-gelandang bertipe serupa.
Rekor gol Casemiro melawan Athletic Bilbao adalah salah satu cerita menarik dalam perjalanan kariernya. Di balik perannya sebagai gelandang bertahan, ia berhasil membuktikan bahwa dirinya juga bisa menjadi penentu kemenangan. Bilbao, dengan gaya main mereka yang intens dan terbuka, sering kali tanpa sadar memberikan ruang yang dimanfaatkan Casemiro dengan cerdas.
Kini, di Manchester United, Casemiro terus menunjukkan kapasitasnya sebagai pemain penting yang bukan hanya menjaga pertahanan, tetapi juga membantu serangan. Rekor melawan Bilbao akan selalu menjadi salah satu bukti bahwa Casemiro adalah gelandang dengan paket komplet: bertahan, menyerang, dan mencetak gol penting.