livescorepialadunia – Bagas Kaffa Cedera Hingga Ernando Ari Jadi Eksekutor di Final Piala AFF. Bintang muda Timnas Indonesia U-23, Bagas Kaffa, memberikan petunjuk bahwa ia mungkin akan absen dalam kualifikasi Piala Asia U-23 2024 setelah mengalami cedera dalam Piala AFF U-23 2023. Namun, Bagas yang merupakan pemain dari Barito Putera ini masih berharap dapat bermain di ajang tersebut.
Bagas Kaffa Cedera
Pertandingan tersebut dijadwalkan akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada tanggal 6 hingga 12 September 2023 mendatang. Timnas Indonesia U-23 yang dikenal sebagai Garuda Muda tergabung dalam Grup K bersama dengan Turkmenistan dan Taiwan dalam turnamen tersebut.
Kabar mengenai Bagas Kaffa yang mungkin harus absen dari turnamen ini datang setelah ia mengalami cedera selama pemanasan sebelum pertandingan semifinal Piala AFF U-23 2023 melawan Thailand U-23. Karena insiden tersebut, Bagas tidak dapat bermain dalam pertandingan final melawan Vietnam pada Sabtu (26/8/2023) lalu.
Dalam perkembangan terbaru, Bagas mengungkapkan bahwa kondisinya sudah mengalami perbaikan dibandingkan beberapa hari sebelumnya. Ia optimis akan adanya perkembangan positif lebih lanjut di masa mendatang. “Ya, kondisi saya semakin membaik,” ungkap Bagas di Jakarta pada hari Minggu (27/8/2023).
Pemain dari Barito Putera ini mengaku merasa sedih karena harus absen akibat cedera ketika timnya sedang berjuang. Meskipun cederanya tidak terlalu parah, tetapi tetap memerlukan penanganan dan waktu pemulihan yang tepat. “Saat pemanasan hampir selesai, tiba-tiba kakiku mengalami cedera. Jadi, cukup mengganggu,” ujar Bagas.
Bagas Kaffa juga menyatakan bahwa proses pemulihan akan memakan waktu sekitar dua hingga tiga pekan. Informasi ini didasarkan pada pemeriksaan yang dilakukan oleh tim dokter Timnas Indonesia U-23. “Saya berharap bisa pulih dengan cepat. Menurut dokter, pemulihan akan memakan waktu dua hingga tiga minggu,” tambahnya.
Posisinya di tim akan diisi oleh Ernando
Terkait dengan absennya Bagas Kaffa, posisinya di tim akan diisi oleh Ernando Ari dalam pertandingan final Piala AFF U-23. Ernando, yang akan mengambil peran sebagai eksekutor dalam pertandingan tersebut, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif untuk tim dalam livescore bola.
Bagas Kaffa mengungkapkan rasa kekecewaannya atas cedera yang dialaminya, terutama karena ia tidak dapat berpartisipasi dalam momen penting seperti final. Namun, ia tetap berfokus pada pemulihannya dan optimis akan kembali beraksi dalam waktu tidak terlalu lama.
Tim medis Timnas Indonesia U-23 akan terus memantau perkembangan cedera Bagas Kaffa dan memberikan perawatan yang dibutuhkan agar pemain ini dapat pulih sepenuhnya. Semua pihak berharap agar Bagas dapat kembali bermain dalam performa terbaiknya dan berkontribusi pada tim di masa depan.
Meskipun terjadi hambatan ini, semangat dan dedikasi para pemain Timnas Indonesia U-23 tetap tidak tergoyahkan. Mereka tetap fokus dan siap menghadapi tantangan di turnamen Piala Asia U-23 2024 serta melanjutkan upaya mereka untuk meraih prestasi yang gemilang dalam dunia sepak bola regional maupun internasional.
Kisah Bagas Kaffa yang mengalami cedera dan upaya timnas dalam menghadapi situasi ini menjadi cermin semangat juang yang tinggi dalam dunia olahraga. Meskipun tantangan datang, para pemain tetap bersatu dan berupaya melampaui rintangan demi mencapai tujuan mereka.
Ernando Ari Jadi Eksekutor di Final Piala AFF U-23 2023
Ernando Ari membagikan alasan di balik perannya sebagai eksekutor dalam pertandingan final Piala AFF U-23 bagi Timnas Indonesia U-23. Meskipun hasil yang kurang memuaskan dalam sesi adu penalti membuat Garuda Muda, julukan untuk Timnas Indonesia U-23, kalah dari Vietnam, Ernando menjelaskan keputusan tersebut.
Laga yang berlangsung sengit di Rayong Provincial Stadium, Thailand, pada Sabtu (26/8/2023) malam WIB, tidak mampu menghasilkan gol dalam 120 menit pertandingan. Adu penalti pun menjadi penentu, dengan ketegangan yang berlanjut hingga tendangan penalti keenam. Sayangnya, Ernando Ari mengalami kegagalan dalam eksekusi penalti yang akhirnya membuat Timnas Indonesia U-23 menelan kekalahan 5-6 dari Vietnam dalam idnnetwork.
Keputusan Ernando sebagai eksekutor keenam mungkin menimbulkan pertanyaan, mengingat masih banyak pemain lain yang belum mencoba menendang. Namun, penjaga gawang dari Persebaya Surabaya ini menjelaskan bahwa hal itu berdasarkan instruksi dari pelatih Shin Tae-yong.
“Kami sudah mencapai tendangan kelima, tetapi tidak ada yang ingin menendang (pada tendangan keenam). Pelatih Shin meminta saya untuk melakukannya, dan saya langsung mengambil tanggung jawab. Kepercayaan dari pelatih adalah hal yang penting, meskipun saya merasa belum memberikan penampilan terbaik,” ungkap Ernando Ari di Jakarta, pada hari Minggu (27/8/2023).
Ernando Ari
Ernando Ari kemudian berbicara tentang perasaannya yang begitu berkecamuk setelah eksekusi penalti yang tidak berhasil. Ia mengungkapkan bahwa saat itu rasanya seakan-akan melayang karena kegagalan yang dialaminya.
“Saat waktu berjalan, rasanya saya seperti melayang. Seperti kakiku tidak menyentuh tanah, pikiran kacau, momen-momen krusial, dan menjadi penendang penentu,” jelasnya.
Ernando juga mengakui bahwa ia telah berlatih menendang penalti selama sesi latihan. Namun, ia mengakui bahwa ada perbedaan antara latihan dan situasi pertandingan yang sebenarnya.
“Saya pernah melakukannya saat latihan, hasilnya baik dan bola masuk. Tapi situasi di pertandingan berbeda dengan latihan,” tambahnya. Latihan hanya persiapan, situasi pertandingan menuntut ketahanan mental dan pengalaman.