Standar Tinggi AC Milan: Cuma Imbang Lawan Juventus, Pierre Kalulu Malah Kecewa Berat!

livescorepialadunia – Dapet satu poin di kandang lawan sekelas Juventus biasanya udah hasil yang lumayan, kan? Eh, tapi ternyata itu nggak berlaku buat bek AC Milan, Pierre Kalulu. Setelah pertandingan big match Serie A di Allianz Stadium berakhir imbang kacamata 0-0, Kalulu justru terang-terangan ngungkapin rasa kecewanya.
Meskipun timnya berhasil mencuri satu poin dan nggak kalah, bagi Kalulu, hasil ini jauh dari kata memuaskan. Menurutnya, AC Milan seharusnya bisa pulang dengan kemenangan. Pernyataan ini seolah jadi bukti standar dan mentalitas juara yang lagi coba dibangun skuad Rossoneri.
Selain ngomentarin hasil akhir, pemain asal Prancis ini juga ngobrolin soal peran barunya yang kini lebih sering maju menyerang. Dia pun nggak ragu buat pasang target setinggi langit untuk timnya musim ini.
Satu Poin yang Bikin Nggak Puas
Setelah peluit panjang dibunyikan, Pierre Kalulu sama sekali nggak kelihatan senang. Dia blak-blakan bilang kalau nggak puas dengan hasil yang didapat timnya. Menurutnya, hasil seri lawan rival besar bukanlah sesuatu yang perlu dirayakan oleh tim sekelas AC Milan.
Dia mengakui kalau pertandingannya super alot. Juventus, sebagai tuan rumah, jelas bukan lawan yang mudah. Kedua tim sama-sama punya beberapa peluang emas, tapi sayangnya nggak ada yang jadi gol. Data statistik pun menunjukkan betapa ketatnya laga ini, di mana AC Milan sedikit unggul dalam penguasaan bola namun Juventus punya beberapa peluang berbahaya lewat serangan balik.
“Kami nggak puas dengan hasil imbang ini, tapi ya mau gimana lagi, kami harus terima dan fokus ke pertandingan selanjutnya,” kata Pierre Kalulu, seperti dilansir dari media Italia.
Peran Baru yang Bikin Lebih Sering Menyerang
Nah, di sini menariknya. Di laga melawan Juventus ini, Kalulu kembali dipasang di posisi yang lebih menyerang di sisi kanan. Dia tampil cukup oke dan beberapa kali bikin pertahanan lawan kelimpungan dengan tusukannya dari sayap. Peran ini sebenarnya bukan hal baru, mengingat posisi aslinya adalah bek sayap kanan sebelum lebih sering dirotasi menjadi bek tengah.
Dalam konferensi pers, dia pun ngomongin soal peran barunya ini. Menurutnya, setiap pemain pasti punya posisi favoritnya masing-masing. Tapi, dia juga lihat ada sisi positif yang menarik dari perannya yang lebih ofensif ini. Dia merasa posisi tersebut bisa memberinya kesempatan lebih banyak buat ikut-ikutan nyetak gol.
“Setiap orang punya seleranya sendiri, tapi di posisi itu (lebih menyerang), saya mungkin bisa cetak lebih banyak gol,” ungkapnya.
Dari Lyon ke San Siro: Siap Jadi Pemain Komplet
Ambisi Kalulu nggak main-main. Pemain yang didatangkan AC Milan dari akademi Olympique Lyon pada tahun 2020 ini dikenal punya etos kerja yang tinggi. Awalnya didatangkan sebagai bek kanan pelapis, kemampuannya beradaptasi membuatnya sering jadi pilihan utama di posisi bek tengah saat tim sedang krisis pemain. Fleksibilitas inilah yang jadi nilai plus utamanya.
Sekarang, dengan peran barunya yang lebih menyerang, tujuan utamanya adalah menjadi pemain yang selengkap mungkin. Dia siap terus belajar demi bisa kasih kontribusi maksimal buat tim. Dia bahkan sempat bercanda kalau pandangan orang tentang posisi terbaiknya bisa saja berubah. Mungkin saja, katanya, beberapa bulan lagi para fans malah lebih suka lihat dia main di depan.
“Tujuan saya adalah menjadi pemain selengkap mungkin. Mungkin dalam satu atau dua bulan, kalian bakal lebih suka lihat saya main lebih ke depan,” candanya.
Rivalitas Klasik dan Ambisi yang Tak Pernah Padam
Pertarungan antara Juventus dan AC Milan bukan sekadar laga biasa, ini adalah salah-t-satu rivalitas paling ikonik di Italia. Sejarah panjang persaingan kedua klub raksasa ini selalu membuat setiap pertemuan mereka penuh gengsi dan tensi tinggi. Karena itulah, hasil imbang pun bisa terasa seperti kekalahan, terutama bagi tim yang merasa punya peluang lebih besar untuk menang.
Meskipun Milan harus puas dengan hasil imbang dalam beberapa laga terakhir, Kalulu menegaskan kalau ambisi timnya nggak pernah goyah sedikit pun. Posisi di klasemen sementara Serie A mungkin belum ideal, tapi itu sama sekali nggak bikin semangat tim kendor.
Kalulu memastikan kalau semua pemain akan tetap fokus pada tujuan utama. Mereka bakal terus berjuang habis-habisan untuk bisa bersaing di papan atas klasemen sampai akhir musim. Baginya dan bagi AC Milan, targetnya cuma satu.
“Tujuan kami adalah selalu berada di puncak. Itu tidak akan pernah berubah,” pungkasnya.