livescorepialadunia – Pelatih Timnas Indonesia yang berasal dari Korea Selatan, Shin Tae-yong memanggil 27 pemain untuk mengikuti latihan tim Garuda di Bali saat menjelang laga uji coba internasional kontra Timor Leste di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Tapi banyak nama yang memiliki performa yang luar biasa di BRI Liga 1 2021/2022 tidak mendapatkan panggilan dari pelatih yang berasal dari Korea Selatan itu.
Timnas Indonesia menjalankan pemusatan latihan di bali pada tanggal 19 sampai 28 Januari 2022. Yang nantinya, Timnas Indonesia akan menjalani dua laga uji coba melawan Timor Leste yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Shin Tae-yong membuat beberapa kejutan untuk 27 pemain yang dipanggil. Ada Dua pemain muda, yaitu Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan, juga ikut dipanggil. Lalu ada juga nama Adi satryo dan Ahmad Figo yang diberikan kesempatan liga indonesia.
Akan tetapi, sejumlah pemain yang tampil bagus di BRI Liga 1 tidak mendapatkan kesempatan dari SHin Tae-yong untuk membela Timnas Indonesia. Berikut ini akan kami jelaskan siapa saja mereka.
- Ricky Fajrin
Ricky Fajrin memiliki performa yang sangat baik belakangan ini. Pemain ini sudah bangkit dari cedera dan kembali menjadi pilihan utama di Bali United yang berada di posisi bek kiri.
Ricky Fajrin mencetak sebanyak dua gol dan tiga assist dari 17 penampilan di BRI Liga 1. Namun, mantan andalan dari Luis Milla di Timnas Indonesia ini kalah bersaing dengan Pratama Arha dan Edo Febriansyah.
- Ilija Spasojevic
Ilija Spasojevic mengulang tidak masuk ke dalam squad Timnas Indonesia, Padahal jika dihitung dari keseluruhan gol yang ia miliki, Spasojevic memiliki torehan yang jauh dari penyerang Timnas Indonesia.
Spasojevic adalah top scorer sementara di BRI Liga 1 pada musim ini. Pemain dari Bali United in sudah mencetak 14 gol. Namun tampaknya, Shin Tae-yong yang tetap teguh dengan keputusan awalnya jika pemain naturalisasi itu tidak sesuai dengan skema bermainnya.
- Septian David Maulana
Septian David Maulana merupakan pemain andalan dari Timnas Indonesia pada era Luis Milla. Namun dia belum mendapatkan kesempatan untuk membela Timnas Indonesia pada era kepelatihan Shin Tae-yong. Padahal, performa dari Septian David sudah mulai lebih baik bersama PSIS Semarang.
Septian David Maulana hanya sekali absen dari 20 laga yang ia mainkan di PSIS di BRI Liga 1. Mantan dari pemain Mitra Kukar ini mencetak dua gol dan lima assist, namun itu masih belum cukup untuk memikat Shin Tae-yong.
- Bagas Kaffa
TIdak dipanggilnya Marckho Sandy Meraudje dan Asnawi Mangkualam Bahar seharusnya bisa membuat Bagas Kaffa memiliki peluang ke Timnas Indonesia. Namun pemain muda Barito Putera ini belum dilirik oleh Shin Tae-yong.
Bagas Kaffa sudah menjadi andalan dari Barito Putera di BRI Liga 1. Ia hanya sekali absen dalam 19 laga yang dimainkan Laskar Antasari, membuat satu gol dan dua assist. BAgas juga sudah beberapa kali terpilih dalam starting XI terbaik BRI Liga 1 versi PT LIB.
- Riko Simanjuntak
RIko Simanjuntak ini telah menjadi pemain yang sagat viral untuk Persija Jakarta di BRI Liga 1. Dia tidak tergantikan di posisinya sebagai winger dan performa yang diperlihatkan nya juga sudah sangat bagus. Akan tetapi, Riko masih belum dilirik oleh Shin Tae-yong.
Riko sudah mencetak tujuh assist di BRI Liga 1. Riko merupakan pemain yang paling banyak dibandingkan pemain lain di BRII Liga 1 dan sejajar dengan pemain asing dari Persebaya Surabaya, Taisei Marukawa. Riko Simanjuntak juga memiliki kecepatan dan dribel yang sangat bagus.
- Hanif Sjahbandi
Kesuksesan dari Arema FC bersaing di papan atas klasemen BRI Liga 1 2021/2022 tentu saja tidak lepas dari peran Hanif Sjahbandi. Hanis ini hanya sekali absen dalam 20 laga yang sudah dijalani Singo Edan.
Hanif memiliki kemampuan memutus serangan lawan dan build up yang bagu. Ia pernah menjadi andalan Shin Tae-yong, namun belakangan ini ditepikan. Hanif kalah bersaing dengan Syahrian Abimanyu dan Rachmat Irianto.
- Bagas Adi Nugroho
Arema FC baru – baru ini kebobolan 13 kali dalam 20 laga di BRI Liga 1. Singo Edan menjadi satu di antara tim dengan pertahanan terbaik di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. catatan ini tidak lepas dari performa bagus dari Bagas Adi.
Bagas Adi Nugroho bermain sangat konsisten. Ia juga selalu menjadi andalan bagi pelatih Eduardo Almeida di Arema FC. Bagas Adi juga memiliki kelebihan dalam segi eksekusi bola mati.
- Dimas Drajad
Jumlah gol yang dimiliki Dimas Drajad di BRI Liga 1 jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan penyerang – penyerang yang dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia. Dimas sendiri sudah mencetak enam gol.
DImas baru saja berusia 24 tahun dan mempunyai karakter yang kuat. Musim ini, mantan dari pemain Persegres Gresik United ini mampu bersaing dengan pemain depan Persikabo 1973 dan merebut posisi di tim utama.
- Beto Goncalves
Berbeda dengan yang lain Beto Goncalves yang dihitung jelas bukan dari penampilannya di BRI Liga 1 melainkan, Beto baru saja kembali ke Madura United pada putaran kedua BRI Liga 1 di musim ini.
Beto tampil sangat bagus saat bersama Persis Solo di Liga 2. Selain membawa nama Persis Solo meraih gelar juara, Beto juga menjadi top scorer Liga 2 dengan 11 gol.
Namun, dikarenakan faktor usia, membuat Beto tidak dilirik oleh Shin Tae-yong.