Paolo Maldini Mengungkap Waktu Tersulit Dari AC Milan Sebelum Meraih Scudetto

livescorepialadunia
livescorepialadunia
livescorepialadunia

livescorepialadunia – Paolo Maldini, yakni Direktur Teknik AC Milan, mengungkapkan waktu tersulit ketika I Rossoneri bersaing dalam memperebutkan Scudetto pada musim 2021-2022. Klub raksasa Liga Italia, AC Milan tersebut pada akhirnya terbangun dari tidur panjangnya dalam meraih scudetto.

 

Setelah hampir 11 tahun menanti gelar tersebut, AC Milan pada akhirnya berhasil kembali menjadi kampiun dari Liga Italia pada musim 2021-2022. AC Milan sendiri telah berhasil mengungguli sang lawan sekota, Inter Milan dalam persaingan perebutan titel Serie A tersebut.

 

Dengan keberhasilannya itu, tak terlepas dari tangan dingin Stefano Pioli sang pelatih yang membimbing AC Milan. Maldini sendiri mengungkapkan bahwa semua pihak serta elemen yang ada di Milan harus bersiap dalam menghadapi segala kesulitan yang terjadi. 

 

“ Tim kami lebih kuat, serta paling konsisten, dan kami juga selalu menjaga kepala kami serta lebih siap dalam bereaksi terhadap segala kesulitan “, tutur Maldini, pada wawancaranya dengan Football Italia.

 

“ Dengan, jika tim kami tersandung dalam melawan Atalanta, Fiorentina maupun Verona, maka tim kami tak akan berhasil dalam meraih Scudetto “.

 

“ Kalian jangan lupa, bahwa kami kehilangan dua poin dalam kandang saat melawan Bologna “.

 

“ Jadi, siapapun yang mengira dalam pertandingan mudah di 2022 akan bisa mendapatkan suatu kejutan yang tak menyenangkan “, tutur Maldini menambahkan.

 

hasil skor bola. Adapun kejadian yang diingat oleh Maldini yaitu ketika Mila berhadapan dengan Roma sesudah jeda pada musim dingin pada awal tahun 2022. Dan ketika itu, Milan harus menghadapi tim serigala ibu kota tanpa kehadiran 10 pemain andalannya. Sebab, para pemain andalan tersebut terkena covid-19 serta sebagian juga mengalami cedera, maka dari itu harus melewatkan pertandingan.

 

Ketika itu, Milan sendiri sedang saling mengejar poin dengan Inter Milan pada klasemen Liga Italia untuk menjadi capolista.