Gibran Abbas
livescorepialadunia – Nama Andre Onana kembali menjadi sorotan dalam dunia sepak bola Eropa. Penampilan kiper asal Kamerun tersebut di Manchester United kerap menjadi perdebatan di kalangan penggemar dan pundit sepak bola. Sejumlah blunder yang ia lakukan membuatnya sering menjadi sasaran kritik tajam. Namun, di tengah gelombang kecaman, muncul suara dukungan dari pelatih Sporting CP, Ruben Amorim. Amorim, yang juga masuk dalam radar beberapa klub top Eropa, memberikan pandangannya terhadap situasi yang dihadapi Onana serta spekulasi terkait kemungkinan kepindahannya dari Old Trafford.
Andre Onana: Dari Harapan Tinggi ke Sorotan Negatif
Sejak didatangkan oleh Manchester United dari Inter Milan pada musim panas 2023 dengan biaya transfer yang cukup besar, Onana diharapkan bisa menjadi solusi jangka panjang bagi posisi penjaga gawang Setan Merah. Ia dipilih sebagai penerus David de Gea, yang meninggalkan klub setelah kontraknya tidak diperpanjang.
Namun, perjalanan Onana di Inggris tidak berjalan mulus. Beberapa kesalahan yang ia lakukan di pertandingan penting, terutama di Liga Champions, membuatnya mendapatkan banyak kritik. Kesalahannya dalam distribusi bola serta beberapa kali gagal mengantisipasi tembakan lawan menjadi bahan diskusi utama di berbagai media.
Dukungan dari Ruben Amorim
Di tengah kritik yang menghujani Onana, pelatih Sporting CP, Ruben Amorim, memberikan pandangannya. Dalam sebuah wawancara dengan media Portugal, Amorim menyatakan bahwa tekanan yang dihadapi Onana adalah sesuatu yang wajar bagi seorang kiper di klub sebesar Manchester United.
“Menjadi kiper di klub besar bukan hal yang mudah. Setiap kesalahan akan selalu diperbesar dan menjadi bahan perbincangan. Namun, saya melihat Onana sebagai pemain yang kuat secara mental. Dia memiliki kualitas luar biasa dan telah membuktikan dirinya di level tertinggi,” ujar Amorim.
Amorim juga menambahkan bahwa Onana masih memiliki potensi besar untuk berkembang dan percaya bahwa ia bisa mengatasi tekanan yang ada saat ini. “Setiap pemain mengalami periode sulit dalam karier mereka. Yang penting adalah bagaimana mereka meresponsnya. Onana hanya butuh waktu dan kepercayaan diri untuk kembali ke performa terbaiknya.”
Rumor Transfer: Akankah Onana Bertahan di Manchester United?
Dengan performanya yang masih belum stabil, muncul rumor bahwa Manchester United sedang mempertimbangkan untuk mendatangkan kiper baru. Beberapa nama seperti Diogo Costa dari FC Porto dan Mike Maignan dari AC Milan disebut-sebut masuk dalam daftar incaran klub.
Namun, menurut laporan terbaru, Erik ten Hag masih menaruh kepercayaan pada Onana dan melihatnya sebagai bagian dari rencana jangka panjang. Ten Hag, yang sebelumnya melatih Onana di Ajax, memahami kualitas yang dimiliki kiper 27 tahun itu dan yakin bahwa ia bisa bangkit dari situasi sulit ini.
Di sisi lain, jika Manchester United benar-benar ingin menggantinya, ada kemungkinan Onana akan kembali ke Serie A atau mencoba peruntungan di liga lain. Beberapa klub seperti Napoli dan Juventus dikabarkan memantau situasinya.
Baca Juga:
- Chelsea Butuh Striker Baru di Musim Panas? Todd Boehly Beri Jawaban
- Fabio Capello Kritik Juventus, Penjualan Chiesa dan Strategi Thiago Motta
Pelajaran dari Kiper-Kiper Top Dunia
Situasi yang dihadapi Onana bukanlah sesuatu yang baru di dunia sepak bola. Beberapa kiper top seperti Thibaut Courtois, Marc-André ter Stegen, dan Ederson juga pernah mengalami periode sulit di klub mereka sebelum akhirnya bangkit dan menunjukkan konsistensi.
Ruben Amorim menekankan pentingnya kesabaran dan dukungan terhadap pemain yang sedang berada dalam fase sulit. “Lihatlah bagaimana beberapa kiper dunia lainnya mengalami masa-masa sulit di awal karier mereka di klub besar. Mereka semua berhasil melewatinya dengan kerja keras dan dukungan dari tim. Onana juga bisa melakukan hal yang sama.”
Peran Mentalitas dalam Karier Seorang Kiper
Bagi seorang penjaga gawang, mentalitas adalah aspek yang sama pentingnya dengan kemampuan teknis. Kesalahan kecil bisa menjadi bencana, dan tekanan dari media serta penggemar bisa sangat berat. Oleh karena itu, banyak kiper top bekerja dengan psikolog olahraga untuk menjaga fokus dan kepercayaan diri mereka.
Onana, yang sudah pernah menghadapi berbagai rintangan dalam kariernya, memiliki pengalaman untuk bangkit dari situasi sulit. Sebelum bergabung dengan Manchester United, ia sempat mengalami larangan bermain selama sembilan bulan akibat kasus doping yang tidak disengaja. Namun, ia kembali dengan performa yang kuat bersama Inter Milan dan berhasil membawa klub tersebut ke final Liga Champions.
Jika Onana bisa kembali menemukan ritme dan ketenangan dalam permainannya, ia masih bisa menjadi kiper utama yang diandalkan Manchester United. Namun, jika tekanan terus meningkat dan kesalahan bertambah, maka keputusan besar mungkin harus diambil oleh klub.
Apakah Ruben Amorim Akan Melatih Manchester United?
Menariknya, Ruben Amorim sendiri juga masuk dalam spekulasi transfer—bukan sebagai pemain, melainkan sebagai calon pelatih Manchester United. Dengan masa depan Erik ten Hag yang masih belum pasti, beberapa nama mulai dikaitkan dengan posisi pelatih di Old Trafford, termasuk Amorim yang dianggap sebagai salah satu pelatih muda paling berbakat di Eropa.
Jika Amorim benar-benar bergabung dengan Manchester United di masa depan, bukan tidak mungkin ia akan menjadi sosok yang memberikan kepercayaan lebih kepada Onana. Filosofi permainan Amorim yang mengandalkan penguasaan bola dan distribusi yang baik dari belakang cocok dengan gaya bermain Onana yang dikenal dengan kemampuan passing-nya.
Andre Onana memang menjadi pusat perhatian karena penampilannya yang naik turun di Manchester United. Kritik yang ia terima bisa menjadi pemicu untuk berkembang atau justru semakin menekan mentalnya. Namun, dengan dukungan dari pelatih seperti Ruben Amorim dan keyakinan dari Erik ten Hag, Onana masih memiliki peluang besar untuk membuktikan dirinya.
Seiring berjalannya musim, Onana harus menunjukkan peningkatan performa agar bisa mempertahankan posisinya sebagai kiper utama Manchester United. Jika tidak, spekulasi mengenai kepindahannya ke klub lain mungkin akan semakin kuat. Bagaimanapun, perjalanan karier seorang pemain selalu penuh dengan tantangan, dan bagaimana ia meresponsnya akan menentukan arah masa depannya.
Di sisi lain, masa depan Amorim juga menarik untuk diamati. Jika suatu hari ia benar-benar melatih Manchester United, mungkin ia akan menjadi sosok yang mampu mengangkat kembali kepercayaan diri Onana. Sepak bola selalu penuh dengan kejutan, dan hanya waktu yang bisa menjawab bagaimana nasib kedua sosok ini di dunia sepak bola Eropa.
