livescorepialadunia – Ronaldo Kwateh, penyerang dari Madura United ini merupakan salah satu pemain yang debut bareng Timnas Indonesia dalam laga pertandingan saat melawan Timor Leste kemarin. Dirinya berhasil mencuri perhatian publik ketika laga uji coba pertandingan pada Kamis, 27 Januari 2022 saat Timnas Indonesia melawan Timor Leste.
Sebab, pemain yang baru diturunkan dalam paruh kedua tersebut bermain secara piawai dengan memberikan asis pada pemain Ramai Rumakiek sebelum mengkonversikannya menjadi sebuah gol.
Penyerang asal Madura United ini dimasukkan untuk menggantikan Ramai Rumakiek dalam laga pertandingan yang diadakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali. Dalam debutnya tersebut, Ronaldo Kwateh sendiri mengklaim dirinya sebagai pemain termuda dalam sejarah pertandingan Timnas Indonesia.
Ronaldo Kwateh mencetak sejarah Timnas Indonesia sebab dirinya sebagai pemain termuda yang saat ini memperkuat Timnas Indonesia saat menjalankan debut ketika melawan Timor Leste.
Kemarin, Indonesia menang atas Timor Leste dengan skor 4 – 1 dalam laga pertandingan yang berlangsung di Stadion I Wayan Dipta. Ronaldo Kwateh sendiri masuk dalam awal babak pertama saat dirinya menggantikan pemain Ramai Rumakiek dalam laga pertandingan tersebut.
Tak hanya karena kepiawaiannya dalam bermain saja, paras dari Ronaldo Kwateh juga mencuri perhatian publik, sebab dirinya memiliki rambut gimbal serta kulit yang berwarna hitam. Banyak dari publik mengira bahwa dirinya adanya pemain naturalisasi. Sebab dirinya memiliki dari Afrika, dirinya pun berperawakan seperti orang negro. Akan tetapi saat dirinya berbicara terdengar jelas sekali logat medok Jawanya.
Ketika dirinya diturunkan sebagai pemain pengganti oleh pelatih Shin Tae-yong, Ronaldo Kwateh pas berusia 17 tahun 3 bulan 8 hari. Dengan hal tersebut Ronaldo Kwateh mematahkan debutan Timnas Indonesia yang awalnya dipegang oleh Asnawi Mangkualam pada 21 Maret 2017 yang lalu.
Saat itu Asnawi Mangkualam berusia 17 tahun 5 bulan 17 hari. Berdebut saat usia muda pada level senior pastinya saja membuat Ronaldo merasa bangga. Walaupun begitu dirinya pun mengaku sempat grogi ketika awal dirinya dipercayai untuk bermain dalam tingkatan level yang berbeda. Piala dunia 2022
Dirinya tak hanya melakoni debut bersama Timnas Indonesia, namun Ronaldo Kwateh juga dapat memecahkan rekor sebagai pemain termuda dalam Tim Garuda. Pemain berdarah campuran Indonesia – Liberia ini pun mengalahkan rekor yang sebelumnya pernah dipegang oleh Asnawi Mangkualam.
Pemain bernama lengkap Ronaldo Joybera Junior Kwateh dirinya lahir di Yogyakarta, pada tanggal 19 Oktober 2004. Ayah dari Ronaldo Kwateh, yakni Roberto Kwateh adalah pemain asal Liberia yang juga pernah bermain juga dalam laga pertandingan Indonesia. Dan Ibu dari Ronaldo bernama Citra Rusmawati berasal dari Indonesia
Bagi dirinya, hal tersebut merupakan kedua kalinya ia mencetak rekor termuda, ketika sebelumnya putra dari Roberto Kwateh tersebut pernah mencetak sebagai pemain termuda dalam kompetisi pertandingan Liga 1 ketika dirinya berusia 16 tahun 10 bulan 15 hari.
Saat itu dirinya bermain untuk memperkuat Madura United ketika melawan Persikabo 1973 dalam ajang pertandingan Liga 1 pada tanggal 3 September 2021 yang lalu.
Misalnya seperti yang kalian ketahui, Ronaldo Kwateh sebelumnya pernah memperkuat Timnas U-23 Indonesia. “ Puji Tuhan, pertama saya bersyukur untuk Tuhan serta mengucap terima kasih juga kepada pelatih Shin Tae-yong yang telah mempercayakan saya untuk dapat bermain bersama Timnas Senior “, ucap Ronaldo Kwateh.
“ Semoga saya dapat lebih baik lagi dalam laga pertandingan selanjutnya “, tuturnya
“ Tentunya ada rasa grogi sedikit, namun perlahan rasa grogi itu semakin hilang. Semoga juga dalam laga pertandingan selanjutnya ini tak ada rasa grogi lagi “.
Serta lebih lanjutnya lagi, penyerang asal Madura United itu pun mengaku tidak mengalami kesulitan sama sekali saat dirinya beradaptasi dengan para seniornya. Menurut dirinya, para senior di sana sampai sekarang ini selalu membimbing dirinya dengan baik.
Oleh karena itu, bagi pemain muda tersebut sepertinya tidak ada kesulitan sama sekali. “Bagi adaptasi lumayan baik sebab para senior saling support, sering beritahu saran serta nasehat untuk dapat lebih baik lagi, “ ucap Ronaldo Kwateh.
Sesudah dirinya berhasil menjalankan debut dengan Timnas Indonesia dalam laga pertandingan FIFA Matchday saat melawan Timor Leste kemarin.
Pastinya Ronaldo Kwateh mempunyai harapan yang tinggi dalam Timnas Indonesia kedepannya. Serta secara khusus dalam laga pertandingan uji coba kedua saat melawan Timor Leste yang akan dilangsungkan kembali tanggal 30 Januari 2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Dirinya pun berharap agar Skuad Garuda dapat tampil lebih baik serta semakin garang lagi dalam laga pertandingan ke depannya.
“ Saya berharap agar kami tak boleh meremehkan Timor Leste, kita perlu memperbaiki masalah kita yang kemarin, semoga saya beserta Timnas Indonesia dapat lebih baik lagi, “ ucapnya.