Miliarder Finlandia Siap Beli MU, Ngaku Cinta Mati Sejak Kecil & Sindir Glazer ‘Sapi Perah’!

Angin Segar Buat Fans MU! Miliarder Finlandia Ini Siap Ambil Alih Klub dari Tangan Glazer
Livescorepialadunia – Kabar baik buat fans Manchester United yang udah gerah sama keluarga Glazer! Pasalnya, seorang miliarder asal Finlandia, Thomas Zilliacus, lagi-lagi nunjukkin minatnya buat membeli Manchester United. Bahkan, gosip ini kembali panas setelah ada omongan mengejutkan dari pejabat Arab Saudi, Turki Al-Sheikh. Ia bilang kalau MU lagi di tahap akhir proses penjualan ke investor baru.
Sementara itu, Keluarga Glazer sendiri sudah menguasai MU sejak 2005. Kabarnya, mereka siap ngelepas klub kalau ada yang berani nawar di angka £5 miliar (sekitar Rp 110 Triliun!). Meskipun tahun 2023 lalu mereka akhirnya cuma jual 27,7% saham ke Sir Jim Ratcliffe, rumor terbaru ini bikin spekulasi soal penjualan penuh jadi liar lagi.
Zilliacus Mulai Bergerak, Siapkan Rencana Akuisisi
Menanggapi rumor ini, Zilliacus ngaku lagi serius nyiapin rencana. Konkretnya, ia sedang menjajaki peluang buat ngajak investor lain patungan beli MU.
“Minggu lalu, saya duduk dan mikirin semua kemungkinan buat investasi di Manchester United. Selain itu, saya juga menyusun rencana dasar bagaimana saya bisa deketin pihak-piyak tertentu,” ujarnya.
“Pada akhirnya, tujuannya cuma satu: kerja bareng orang yang tepat buat balikin Manchester United ke tempat seharusnya. Singkatnya, sebagai klub nomor satu di dunia,” tambahnya penuh semangat.
Siapa Sih Thomas Zilliacus Ini?
Buat yang belum kenal, Thomas Zilliacus bukan orang sembarangan. Faktanya, dia adalah mantan eksekutif puncak Nokia. Di samping itu, ia punya rekam jejak panjang di dunia teknologi dan investasi. Saat ini, dia aktif di berbagai perusahaan teknologi, termasuk mendirikan platform media sosial baru bernama anserclub. Jadi, dia bukan cuma orang kaya, tapi juga paham banget soal bisnis modern dan teknologi, dua hal yang dianggap banyak pihak kurang dari manajemen MU saat ini.
Kritik Pedas Zilliacus: “Glazer Jadikan MU Sapi Perah!”
Inilah alasan kenapa omongan Zilliacus ini bikin fans MU senang. Sebab, sejak lama keluarga Glazer dituding hanya menjadikan klub sebagai mesin uang pribadi. Ternyata, Zilliacus pun punya pandangan yang sama.
Sejak 2005, Glazer mengambil alih klub melalui Leveraged Buyout (LBO). Caranya, mereka membeli MU dengan utang, lalu utang itu dibebankan ke neraca keuangan klub. Akibatnya, menurut data keuangan, MU sudah menghabiskan lebih dari £1 miliar hanya untuk membayar bunga utang dan dividen. Bayangkan, uang sebanyak itu seharusnya bisa dipakai buat beli pemain top.
Bukti Nyata Kurangnya Investasi Glazer
Kritik soal “sapi perah” ini bukan cuma isapan jempol. Justru, kondisi fasilitas klub jadi bukti nyata. Misalnya, Old Trafford, stadion megah yang dijuluki Theatre of Dreams, kini sering jadi bahan lelucon karena atapnya yang bocor saat hujan deras. Fasilitas latihan di Carrington juga disebut-sebut ketinggalan zaman.
Bahkan, Cristiano Ronaldo pernah mengeluh soal ini. Dalam wawancara kontroversialnya tahun 2022, ia bilang tidak ada yang berubah di Carrington sejak dia pergi tahun 2009.
Suara Hati Para Suporter
Kritik Zilliacus ini sebenarnya adalah gema dari suara hati para suporter MU. Fans di seluruh dunia memang sudah bertahun-tahun frustrasi. Oleh karena itu, gerakan “Glazers Out” dengan syal hijau-kuning adalah simbol perlawanan fans terhadap kepemilikan yang dianggap merugikan klub. Lagi pula, Zilliacus, dengan sentimen anti-Glazer yang kuat, seolah menjadi representasi dari keinginan para fans.

Siap Kerja Bareng Ratcliffe, Ogah Jadi Trofi Pribadi
Zilliacus menegaskan kalau cintanya pada MU tulus. Karena itu, ia siap kerja bareng siapa pun, termasuk Sir Jim Ratcliffe.
“Saya nggak masalah kerja bareng Jim Ratcliffe. Bagi saya, klub ini bukan untuk dijadikan trofi pribadi. Saya cuma mau bikin klub yang saya dukung sejak umur 12 tahun ini jadi yang terbaik lagi di dunia,” katanya.
Dia juga punya rencana buat melibatkan fans di seluruh dunia. Selanjutnya, tujuannya agar bisa menjadi sumber pendapatan baru bagi klub, yang dananya 100% akan dipakai untuk memperkuat tim.
Sebenarnya, Zilliacus juga sempat ikut nawar MU pada 2023. Akan tetapi, dia mundur karena merasa prosesnya jadi ajang adu mahal yang hanya bikin Glazer makin kaya.
“Saya sempat bilang ini gila. Duit segitu banyak harusnya buat klub, bukan buat memperkaya keluarga Glazer,” ujarnya.
Kini, dengan munculnya rumor baru, harapan fans MU untuk era baru tanpa Glazer kembali menyala. Apakah Zilliacus bisa jadi juru selamat yang mereka dambakan? Waktu yang akan menjawabnya.