livescorepialadunia – Keputusan mengejutkan diambil oleh pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, dengan mencoret James Maddison dari skuad yang akan berlaga di Euro 2024. Maddison, yang bermain untuk Tottenham, sempat masuk dalam daftar sementara 33 pemain, namun kini namanya tidak tercantum dalam skuad final yang berisi 26 pemain.
James Maddison memulai musimnya di Tottenham dengan impresif, berkontribusi besar terhadap posisi tim di puncak klasemen Premier League awal musim. Namun, seiring berjalannya waktu, performanya menurun drastis. Maddison hanya mencetak satu gol dari 22 penampilan terakhir, dan mengalami cedera pergelangan kaki yang memaksanya absen selama tiga bulan.
Skuad final Timnas Inggris akan diumumkan Gareth Southgate setelah pertandingan persahabatan terakhir melawan Islandia, sehari sebelum pengumuman tersebut. Maddison, yang baru saja mendapatkan caps ketujuhnya dari tim nasional dalam kemenangan 3-0 melawan Bosnia-Herzegovina, kini harus menghadapi kenyataan pahit tidak akan berangkat ke Jerman untuk Euro 2024.
Selain Maddison, beberapa nama lain juga berada di ambang pemotongan, termasuk kiper Burnley James Trafford, bek muda Liverpool Jarell Quansah, dan striker Brentford Ivan Toney. Keputusan ini menggarisbawahi komitmen Southgate untuk membentuk tim yang kuat dan dinamis untuk turnamen mendatang.
Inggris Berharap Akhiri Penantian Trofi
Timnas Inggris masih berupaya keras untuk meraih trofi mayor pertama mereka sejak Piala Dunia 1966. Di bawah kepemimpinan Southgate, The Three Lions telah menunjukkan peningkatan signifikan dengan mencapai semifinal Piala Dunia 2018, perempat final Piala Dunia 2022, dan merupakan runner-up Euro 2020 setelah kalah adu penalti dari Italia.
Dengan skuad yang baru dirombak, Inggris diharapkan dapat mempersembahkan penampilan yang lebih baik dan mungkin saja membawa pulang trofi Euro untuk pertama kalinya. Namun, keputusan Southgate untuk mencoret Maddison menunjukkan bahwa tidak ada tempat di skuad untuk mereka yang tidak konsisten atau berjuang dengan cedera.
Dengan Euro 2024 yang segera berlangsung, persiapan Timnas Inggris di bawah asuhan Gareth Southgate telah memasuki fase kritis. Southgate, yang dikenal dengan pendekatannya yang metodis dan taktis, tampaknya tidak takut membuat keputusan berani dengan mencoret beberapa nama besar dari skuadnya. Keputusan ini tidak hanya mengejutkan, tetapi juga mengirimkan pesan kuat tentang kriteria dan standar yang diharapkan oleh sang pelatih.
Meninggalkan James Maddison dan beberapa pemain senior lainnya mungkin terlihat sebagai langkah berisiko, tetapi ini juga membuka jalan bagi pemain muda yang menunjukkan potensi dan komitmen tinggi selama sesi latihan dan pertandingan persahabatan. Pemain seperti Phil Foden, Bukayo Saka, dan Jude Bellingham diharapkan akan mengambil peran lebih sentral dalam strategi tim, memberikan energi baru dan kreativitas yang sangat dibutuhkan.
Baca juga:
Kesiapan Mental dan Taktik
Dengan skuad yang lebih muda dan mungkin kurang berpengalaman di panggung besar seperti Euro. Tantangan bagi Southgate adalah bagaimana ia mengelola kesiapan mental dan taktis mereka. Menghadapi tim-tim besar seperti Prancis, Jerman, dan Italia tidak hanya membutuhkan kekuatan fisik, tetapi juga ketangguhan mental dan kedisiplinan taktik yang tinggi.
Strategi permainan Inggris diharapkan akan lebih dinamis dengan kecepatan dan serangan balik yang menjadi kunci. Kehadiran pemain seperti Harry Kane di lini depan masih menjadi andalan, dengan dukungan dari gelandang serang yang cekatan akan membuat formasi tim lebih sulit ditebak. Keputusan untuk meningkatkan fleksibilitas taktis ini mungkin adalah respons Southgate terhadap kegagalan di turnamen sebelumnya, di mana Inggris sering kali kesusahan menghadapi tim-tim dengan pertahanan kuat.
Pentingnya Integrasi Pemain Baru
Integrasi pemain baru ke dalam skuad utama akan sangat menentukan. Keberhasilan mereka dalam mengadaptasi taktik dan kecepatan permainan akan menentukan seberapa jauh Inggris dapat melaju di Euro 2024. Pengalaman di turnamen internasional sering kali sangat penting. Tetapi keberanian untuk berinovasi dan memberi kesempatan pada talenta baru juga bisa memberikan kejutan.
Fanbase Inggris tentu berharap banyak setelah hampir mencapai puncak di Euro 2020. Tuntutan untuk mengakhiri penantian trofi yang telah berlangsung lama adalah besar. Dan setiap langkah yang diambil oleh Southgate akan dipantau dengan seksama. Tersisihnya Maddison dan perubahan strategi ini mungkin akan dilihat sebagai langkah mundur oleh beberapa penggemar. Namun ini juga bisa jadi langkah penting menuju sukses yang lebih besar.
Dengan kejuaraan yang sebentar lagi akan dimulai. Semua mata akan tertuju pada Timnas Inggris. Untuk melihat apakah perubahan ini akan membawa mereka ke tingkat kejayaan yang telah lama dinantikan. Atau jika ini akan menjadi sebuah eksperimen yang gagal.
Seiring turnamen mendekat, tekanan dan harapan yang melingkupi Timnas Inggris hanya akan bertambah. Pelatih Gareth Southgate, yang sering kali di bawah sorotan kritis. Tahu betul bahwa setiap keputusan yang dia buat—termasuk mencoret James Maddison—akan diawasi tidak hanya oleh media. Tetapi juga oleh jutaan penggemar. Keputusan ini, meskipun kontroversial, mungkin merupakan langkah yang dianggap perlu untuk menginspirasi dinamika tim yang baru dan lebih efektif.
Adaptasi dan Fleksibilitas
Menghadapi perubahan dan kebutuhan tim yang terus bergerak akan menjadi kunci. Timnas Inggris harus menunjukkan adaptasi dan fleksibilitas taktis yang belum pernah terlihat sebelumnya. Kekuatan mereka akan diuji tidak hanya oleh keterampilan teknis, tetapi oleh kemampuan mereka untuk mengatasi tekanan dan ekspektasi.
Dalam semua ini, visi jangka panjang Southgate untuk tim Inggris akan terus diuji. Apakah keputusannya mencoret Maddison dan fokus pada pemain muda akan terbayar, hanya waktu yang akan memberitahu. Sebagai bangsa. Inggris sangat berharap bahwa langkah-langkah ini akan mengarah pada kesuksesan yang tangguh di Euro 2024 dan turnamen internasional.
Kunjungi kami Koinvegas