Isu Pemecatan Ruben Amorim Cuma Hoax? Pemain & Bos MU Ternyata Masih Kompak!

Ruben Amorim

Gosip Ruben Amorim Bakal Dipecat MU, Ternyata Pemain dan Manajemen Masih Satu Suara!

Ruben Amorim
Ruben Amorim

livescorepialadunia – Beberapa hari terakhir, nama pelatih Manchester United, Ruben Amorim, lagi panas-panasnya jadi bahan omongan. Kekalahan dari Brentford kemarin membuatnya jadi kambing hitam dan sasaran kritik. Bahkan, muncul spekulasi liar kalau ia berpotensi dipecat oleh Setan Merah.

Tapi, eh, tunggu dulu! Isu pemecatan itu kayaknya cuma hoax belaka. Laporan terbaru dari Inggris justru menyebutkan kalau Amorim masih aman sentosa. Kabarnya, ia masih dapat dukungan penuh, baik dari para pemain di ruang ganti maupun dari para bos di kursi manajemen.

 

Siapa Sih Ruben Amorim Ini?

 

Bagi yang mungkin belum terlalu familiar, Ruben Amorim adalah pelatih muda asal Portugal yang sedang naik daun. Sebelum menangani Manchester United (dalam skenario fiksi ini), namanya meroket setelah sukses besar bersama Sporting CP. Ia berhasil membawa Sporting menjuarai Liga Portugal, mematahkan dominasi Porto dan Benfica. Amorim dikenal sebagai ahli taktik yang cerdas dengan filosofi sepak bola menyerang yang modern.

 

Pemain Masih di Belakang Amorim

 

Menurut laporan dari The Daily Mail, gosip yang bilang kalau para pemain MU sudah nggak percaya lagi sama Amorim itu sama sekali nggak benar. Justru sebaliknya, para pemain dikabarkan masih kompak mendukung sang pelatih.

Mereka sadar kalau hasil buruk ini bukan cuma salah pelatih, tapi juga tanggung jawab mereka di lapangan. Para pemain pun disebut berkomitmen untuk kerja lebih keras dan memperbaiki performa agar bisa bangkit dari situasi sulit ini.

 

Filosofi Taktik Ruben Amorim

 

Gaya bermain yang diusung Ruben Amorim biasanya berpusat pada formasi 3-4-3 yang fleksibel. Ciri khas timnya adalah permainan yang berbasis penguasaan bola (possession-based), pressing yang terorganisir, dan transisi cepat dari bertahan ke menyerang. Ia suka menggunakan bek sayap (wing-back) yang sangat ofensif untuk memberikan lebar serangan. Di Manchester United, ia mencoba menerapkan filosofi ini, namun masih butuh waktu agar para pemain baru bisa beradaptasi sepenuhnya.

 

Manajemen Juga Masih Percaya Penuh

 

Dukungan ternyata nggak cuma datang dari pemain. Para petinggi dan pemilik Manchester United kabarnya juga masih percaya penuh pada proyek yang sedang dibangun Amorim. Mereka sama sekali tidak punya rencana untuk memecat pelatih asal Portugal itu dalam waktu dekat.

Di mata manajemen, Amorim adalah orang yang tepat untuk memimpin revolusi di Old Trafford. Apalagi, musim ini masih sangat awal. Terlalu dini untuk menghakimi seorang pelatih yang sedang bekerja dengan beberapa pemain baru yang masih butuh waktu untuk nyetel.

 

Tantangan Berat di Awal Musim

 

Harus diakui, jadwal yang dihadapi Manchester United di awal musim ini memang tidak mudah. Selain menghadapi lawan-lawan tangguh di Liga Inggris, mereka juga harus kembali berlaga di kompetisi Eropa. Beban pertandingan yang padat dan proses adaptasi pemain baru seringkali membuat tim-tim besar terseok-seok di awal musim, dan inilah yang sedang dialami oleh skuad asuhan Amorim.

 

Belajar dari Kesalahan Masa Lalu

 

Sikap sabar dari manajemen Manchester United ini mungkin juga merupakan pelajaran dari kesalahan di masa lalu. Setelah era Sir Alex Ferguson, MU dikenal sebagai klub yang terlalu cepat memecat pelatih (David Moyes, Louis van Gaal, Jose Mourinho, Ole Gunnar Solskjaer) tanpa memberikan waktu yang cukup untuk membangun proyek jangka panjang. Kali ini, mereka tampaknya ingin memberikan kepercayaan lebih kepada sang pelatih.

 

Bertekad Lekas Bangkit

 

Ruben Amorim sendiri dikabarkan bertekad untuk segera membawa MU kembali ke jalur kemenangan. Ia menggunakan jeda pekan ini untuk mempersiapkan timnya sebaik mungkin, mengevaluasi kesalahan, dan memperbaiki taktik.

Di akhir pekan ini, MU akan menjamu Sunderland di Old Trafford. Pertandingan ini akan menjadi ujian pertama bagi mereka untuk membuktikan bahwa tim masih solid dan siap untuk bangkit dari keterpurukan.