DimasAlvaro
Big Match Liga Champions: Misi Balas Dendam Barcelona vs PSG!
Tiap kali undian Liga Champions mempertemukan Barcelona dan PSG, fans sepak bola di seluruh dunia pasti langsung siaga satu. Gimana nggak, duel klasik ini udah jadi jaminan drama, gengsi, dan pertandingan berkualitas tinggi! Selasa (28/9) dini hari nanti, duel panas ini kembali tersaji di matchday kedua Liga Champions 2025/2026.
Bagi Barcelona, laga ini bukan cuma soal tiga poin. Ini adalah misi balas dendam untuk mematahkan “kutukan” menyakitkan di kandang sendiri. Sementara itu, bagi PSG yang datang dengan status juara bertahan, ini adalah ujian berat pertama mereka musim ini.
Sejarah Duel Klasik Penuh Drama
Rivalitas antara Barcelona dan PSG di panggung Eropa memang selalu panas. Total, mereka sudah bertemu 15 kali, dengan rekor yang sebenarnya sangat seimbang: Barca menang 6 kali, PSG menang 5 kali, dan 4 laga berakhir imbang. Pertemuan mereka hampir selalu menghasilkan momen-momen ikonik yang tak terlupakan.
Jangan Lupakan ‘La Remontada’ 6-1!
Siapa yang bisa lupa dengan La Remontada (“Comeback Besar”) pada tahun 2017? Momen itu menjadi salah satu comeback paling gila dalam sejarah sepak bola. Setelah kalah 0-4 di Paris, Barcelona secara ajaib berhasil membantai PSG dengan skor 6-1 di Camp Nou pada menit-menit terakhir. Momen inilah yang membuat rivalitas kedua tim menjadi begitu membara hingga sekarang.
Trauma Pembantaian 1-4 yang Menghantui Camp Nou
Meskipun punya kenangan manis La Remontada, Barcelona kini justru dihantui trauma yang sangat spesifik. Dalam dua kunjungan terakhir PSG ke Camp Nou, stadion yang biasanya angker itu justru jadi panggung pembantaian. PSG sukses membantai Barca dua kali dengan skor identik yang memalukan: 1-4. Kekalahan terakhir terjadi di babak perempat final musim 2023/24 lalu.
Pulangnya Sang Mantan Penuh Kontroversi: Ousmane Dembele
Drama laga ini makin komplit dengan kembalinya Ousmane Dembele ke Camp Nou sebagai lawan. Seperti yang kita tahu, Dembele adalah mantan pemain Barcelona yang kariernya di sana penuh pasang surut akibat cedera. Kini, ia kembali sebagai pemain andalan PSG dan pemenang Ballon d’Or 2025. Sambutan seperti apa yang akan ia dapatkan dari para Cules (fans Barca)?
Adu Taktik Guru vs Murid: Luis Enrique vs Xavi Hernandez
Pertarungan taktik di pinggir lapangan juga tak kalah menarik. Pelatih PSG, Luis Enrique, adalah sosok yang membawa Barcelona meraih treble winner pada tahun 2015. Saat itu, kapten timnya di lini tengah adalah Xavi Hernandez, yang kini menjadi pelatih Barcelona. Ini adalah duel klasik antara “guru” melawan “murid” yang sudah sama-sama saling tahu luar dalam taktik masing-masing.
Statistik Kandang Barca Sebenarnya Ngeri!
Di luar rekor buruk melawan PSG, Camp Nou sebenarnya adalah benteng yang sangat kokoh bagi Barcelona di fase grup Liga Champions. Statistik mereka sangat impresif:
- Barca hanya kalah sekali dari 12 laga kandang terakhir di fase grup.
- Mereka berhasil mencetak tiga gol atau lebih dalam enam dari tujuh laga kandang terakhir di UCL.
- Total tercipta 75 gol dalam 17 laga kandang terakhir Barca, dengan rata-rata 4,41 gol per laga!
Tapi, Lawannya Adalah Sang Juara Bertahan yang Lagi ‘On Fire’
Misi balas dendam Barcelona tidak akan mudah. Sebab, PSG datang dengan status juara bertahan Liga Champions dan performa yang sedang panas-panasnya.
- PSG telah memenangkan 11 dari 13 pertandingan terakhir mereka di Liga Champions.
- Mereka sedang dalam laju empat kemenangan beruntun di fase liga.
- Dalam tiga dari empat kemenangan tersebut, mereka selalu berhasil mencetak empat gol!
Laga ini dijamin bakal super seru dan penuh drama. Akankah Barcelona berhasil membalaskan dendam dan mematahkan kutukan 1-4? Atau justru PSG yang akan kembali berpesta di Camp Nou? Jangan sampai kelewatan!