Kursi Pelatih MU Panas Lagi! Scholes Ngotot Minta Eddie Howe Gantikan Amorim

Livescorepialadunia – Kursi pelatih Manchester United lagi-lagi panas! Kali ini, giliran legenda klub, Paul Scholes, yang ikut nimbrung soal nasib Ruben Amorim di Old Trafford. Di saat posisi pelatih asal Portugal itu lagi goyang banget, Scholes tanpa ragu nunjuk satu nama yang menurutnya paling pas buat jadi manajer Setan Merah berikutnya: Eddie Howe.
Meskipun Sir Jim Ratcliffe katanya masih percaya penuh sama Amorim, gosip soal pemecatan nggak pernah berhenti. Dalam acara The Overlap, Scholes dengan mantap bilang, “Eddie Howe, Eddie Howe. Saya nggak yakin soal asistennya, Jason Tindall, tapi yang pasti Eddie Howe.”
Omongan Scholes ini, walau diucapkan sambil santai, kayaknya nunjukkin kalau dia yakin banget sama kapasitas pelatih Newcastle United itu. Menurutnya, Howe punya kemampuan langka buat membangun tim dari nol dan menanamkan gaya main yang jelas. Sesuatu yang, kata Scholes, hilang dari Manchester United di bawah Amorim.
Beda Pendapat Sama Keane & Neville
Sikap Scholes ini beda 180 derajat sama dua sobatnya, Roy Keane dan Gary Neville. Keane dan Neville sebelumnya bilang kalau Diego Simeone lebih cocok buat nge-handle United. Keduanya percaya pelatih asal Argentina itu bisa bawa mentalitas “preman” dan ketegasan yang dibutuhkan di ruang ganti.
Tapi, Scholes justru lebih suka gaya main modern dan keterlibatan langsung ala Eddie Howe. Dia ngasih contoh gimana Howe sukses mengubah tim yang hampir degradasi jadi kekuatan baru di Premier League dengan filosofi sepak bola zaman sekarang.
“Eddie tahu cara membangun kepercayaan pemain. Dia bukan cuma soal taktik, tapi juga seorang pemimpin yang paham proses,” tegas Scholes.
Perang Filosofi: Kenapa Pilihannya Beda-beda?
Perbedaan pendapat antara Scholes, Keane, dan Neville ini sebenarnya cerminan dari masalah utama MU: krisis identitas. Masing-masing pelatih yang mereka jagokan menawarkan solusi yang sangat berbeda.
Pilihan Scholes: Eddie Howe (Si Pembangun Identitas) Gaya main Eddie Howe di Newcastle adalah sepak bola heavy metal: pressing non-stop, transisi secepat kilat, dan serangan vertikal yang ganas, biasanya dalam formasi 4-3-3. Howe jago menciptakan identitas bermain yang jelas. Inilah yang dicari Scholes—sebuah tim yang tahu persis apa yang harus dilakukan di lapangan, bukan sekadar mengandalkan individu.
Pilihan Keane & Neville: Diego Simeone (Si Montir Mental) Simeone adalah antitesis dari sepak bola indah. Filosofinya, “Cholismo”, adalah tentang pertahanan gerendel, semangat juang sampai mati, dan serangan balik mematikan. Keane dan Neville mungkin merasa skuad MU yang sekarang terlalu “lembek” dan butuh “terapi kejut” dari pelatih berkarakter keras seperti Simeone untuk membangun kembali mentalitas pemenang.
Pelatih Saat Ini: Ruben Amorim (Si Ahli Taktik) Amorim, di dunia nyata, sukses besar bersama Sporting Lisbon dengan formasi andalannya 3-4-3. Gaya mainnya sangat terstruktur, mengandalkan penguasaan bola, dan perpindahan posisi yang cair. Masalahnya (dalam skenario fiksi ini), sistemnya mungkin terlalu rumit atau tidak cocok dengan pemain yang ada di skuad MU saat ini, sehingga hasilnya jadi angin-anginan.
Posisi Amorim di Ujung Tanduk
Posisi Ruben Amorim emang lagi kritis banget setelah awal musim yang mengecewakan. Walaupun sempat sedikit bernapas lega setelah menang 2-0 atas Sunderland, performa Manchester United secara keseluruhan masih jauh dari kata meyakinkan.
Skema 3-4-3 andalannya sering dikritik karena dianggap nggak memaksimalkan pemain kunci seperti Bruno Fernandes, Kobbie Mainoo, dan Benjamin Sesko. Dari total 50 laga, Amorim cuma bisa kasih 19 kemenangan. Angka ini jelas bikin fans makin ragu.
Yang lebih parah, sejak menggantikan Erik ten Hag pada November 2024, Amorim belum pernah sekalipun bawa timnya menang dua kali berturut-turut di liga. Kondisi inilah yang bikin fans frustrasi dan teriak-teriak minta ganti pelatih.
Scholes: “MU Butuh Pelatih yang Paham Liga Inggris!”
Menurut Scholes, MU saat ini butuh pelatih yang sudah “lulus” ujian di Premier League dan jago mengembangkan talenta muda Inggris. Dia percaya Howe punya keseimbangan sempurna antara taktik modern dan kemampuan membangun tim jangka panjang.
Kesuksesan Howe membawa Newcastle lolos ke Liga Champions dua musim berturut-turut (dalam skenario fiksi ini) jadi bukti sahih. “United butuh seseorang seperti itu, pelatih yang ‘menanam’, bukan cuma ‘menambal’,” kata Scholes. Naga303
Nama Eddie Howe kini masuk dalam daftar calon pengganti Amorim bersama Xavi Hernandez, Diego Simeone, dan Oliver Glasner. Tapi, dukungan terbuka dari seorang legenda sekelas Paul Scholes jelas bikin nama Howe jadi yang paling menarik buat ditunggu. Kira-kira, siapa yang paling pas buat United?