livescorepialadunia – Fikayo Tomori telah menjadi salah satu pilar penting di lini belakang AC Milan sejak kedatangannya dari Chelsea pada 2021. Bek berkebangsaan Inggris ini dengan cepat memikat hati para tifosi Rossoneri berkat performa solid dan dedikasinya di lapangan. Tak heran jika klub-klub besar seperti Juventus dan Tottenham Hotspur sempat mencoba membujuknya untuk berganti seragam. Namun, Tomori dengan tegas menolak tawaran tersebut dan menegaskan bahwa cintanya hanya untuk AC Milan.
Awal Karier Tomori di Milan
Tomori bergabung dengan AC Milan pada Januari 2021 dengan status pinjaman dari Chelsea. Performa impresifnya langsung menarik perhatian Stefano Pioli dan jajaran manajemen AC Milan. Tak butuh waktu lama memutuskan untuk mempermanenkan Tomori dengan biaya sekitar 29 juta euro.
Kehadirannya memberikan dampak signifikan bagi lini pertahanan AC Milan. Kecepatan, ketangguhan, dan kemampuan membaca permainan menjadikannya bek andalan di skuat Rossoneri. Bersama Simon Kjaer dan Pierre Kalulu, Tomori membantu meraih Scudetto pada musim 2021/2022.
Godaan dari Juventus dan Tottenham
Musim panas 2023 menjadi momen krusial bagi masa depan Tomori. Juventus dan Tottenham Hotspur dikabarkan tertarik memboyongnya. Juve ingin memperkuat lini belakang mereka yang mulai menua, sementara Tottenham memandang Tomori sebagai pengganti ideal bagi bek-bek mereka yang tampil inkonsisten.
Juventus bahkan disebut-sebut siap memberikan tawaran gaji lebih tinggi dari yang ia terima. Sedangkan Tottenham mencoba memanfaatkan kedekatan Tomori dengan Premier League dan kemungkinan kerinduannya pada Inggris.
Penolakan Tegas Tomori
Meski mendapat tawaran menggiurkan, Fikayo Tomori dengan tegas menolak kedua klub tersebut. Dalam wawancara dengan media Italia, ia menjelaskan alasannya.
“Saya merasa AC Milan adalah rumah saya sekarang. Sejak hari pertama saya datang ke sini, saya merasa disambut dengan hangat oleh semua orang. Cinta dan dukungan yang saya terima di sini tidak bisa saya temukan di tempat lain,” ujar Tomori.
Ia juga menambahkan bahwa ambisi untuk terus bersaing di Eropa menjadi motivasi utamanya untuk bertahan.
“Kami ingin membawa AC Milan kembali ke puncak Liga Champions. Saya ingin menjadi bagian dari perjalanan luar biasa itu,” lanjutnya.
Faktor-Faktor yang Membuat Tomori Setia di AC Milan
- Kebanggaan Bermain di Klub Legendaris
AC Milan adalah salah satu klub tersukses di dunia dengan tujuh gelar Liga Champions. Bermain untuk klub sebesar AC Milan merupakan kehormatan tersendiri bagi Tomori.
- Koneksi dengan Rekan Setim
Fikayo Tomori memiliki hubungan yang sangat baik dengan pemain-pemain lainnya, seperti Theo Hernandez, Rafael Leão, dan Mike Maignan. Kekompakan di luar lapangan menjadi fondasi kekuatan mereka di lapangan.
- Dukungan Suporter
Para tifosi AC Milan selalu memberikan dukungan luar biasa, baik di San Siro maupun saat tandang. Tomori mengaku merasakan ikatan emosional yang kuat dengan mereka.
- Ambisi Klub
AC Milan tengah membangun skuat muda dengan target menjuarai Serie A secara konsisten dan kembali menjadi kekuatan di Eropa. Tomori ingin menjadi bagian penting dalam proyek ini.
Baca Juga:
- Antony Kembali Bersinar di Real Betis, Cetak Gol di Tiga Laga Beruntun
- Man of the Match Juventus vs Inter Milan: Michele Di Gregorio
Reaksi Juventus dan Tottenham
Kegagalan merekrut Tomori membuat Juventus dan Tottenham harus mencari alternatif lain. Juventus akhirnya mendatangkan Gleison Bremer dari Torino, sementara Tottenham merekrut bek muda dari La Liga.
Meski gagal mendapatkan Tomori, kedua klub tetap memantau situasinya. Mereka berharap ada celah untuk mendekati sang pemain di masa depan, terutama jika gagal mencapai target mereka.
Performa Tomori di Musim 2023/2024
Musim ini, Tomori kembali menunjukkan performa impresif. Ia menjadi pilihan utama Pioli di lini belakang dan tampil dalam 30 pertandingan di semua kompetisi. Statistik menunjukkan bahwa ia memimpin dalam jumlah intersep dan tekel sukses di Serie A.
Statistik Musim 2023/2024:
- Pertandingan: 30
- Intersep: 67
- Tekel Sukses: 58
- Blok: 15
- Umpan Sukses: 89%
Kontribusinya tidak hanya terlihat dalam bertahan, tetapi juga saat membantu serangan melalui umpan-umpan panjang yang akurat.
Dukungan dari Pelatih dan Rekan Setim
Stefano Pioli memuji komitmen Tomori untuk bertahan di AC Milan.
“Fikayo adalah pemain profesional yang sangat berdedikasi. Dia selalu memberikan yang terbaik dalam latihan dan pertandingan. Keputusannya untuk bertahan menunjukkan komitmennya terhadap proyek yang sedang kami bangun,” kata Pioli.
Mike Maignan, rekan setimnya, juga memberikan dukungan penuh.
“Tomori adalah benteng kami di lini belakang. Saya merasa lebih percaya diri dengan dia di depan saya. Semoga dia terus bertahan di sini untuk waktu yang lama,” ujar Maignan.
Ambisi Tomori Bersama AC Milan
Tomori tidak hanya ingin bertahan di AC Milan, tetapi juga ingin mengukir sejarah. Ia bercita-cita meraih gelar Liga Champions dalam beberapa musim ke depan.
“Kami tahu betapa pentingnya Liga Champions bagi klub ini. Kami bekerja keras setiap hari untuk mewujudkannya,” kata Tomori.
Ia juga mengatakan untuk menjadi bek terbaik di dunia bersama AC Milan. Baginya, kesuksesan pribadi tidak akan berarti jika tidak diiringi kesuksesan tim.
Masa Depan di San Siro
Komitmen Tomori pada AC Milan tidak hanya terlihat di lapangan, tetapi juga di luar lapangan. Ia aktif dalam berbagai kegiatan sosial klub, termasuk kampanye untuk mendukung komunitas lokal di AC Milan. Sikap profesional dan dedikasinya membuatnya menjadi sosok yang dihormati di dalam dan di luar tim.
Manajemen Milan pun memberikan sinyal positif untuk mempertahankan Tomori dalam jangka panjang. Direktur Teknik Paolo Maldini pernah menyatakan bahwa Tomori adalah salah satu aset penting klub dan akan menjadi bagian dari rencana besar di masa depan.
Tantangan ke Depan
Meskipun sudah menunjukkan loyalitasnya, Tomori masih menghadapi tantangan besar di masa depan:
- Konsistensi Performa: Ia harus terus tampil konsisten di setiap pertandingan, terutama di laga-laga besar.
- Persaingan Internal: AC Milan terus memperkuat lini belakang dengan mendatangkan pemain baru, sehingga Tomori harus menjaga kualitas permainannya.
- Tekanan Media dan Suporter: Sebagai pemain kunci, Tomori harus siap menghadapi tekanan dari media dan ekspektasi tinggi suporter.
Keputusan Fikayo Tomori untuk menolak Juventus dan Tottenham bukanlah tanpa alasan. Cinta dan komitmennya terhadap AC Milan menjadi faktor utama. Dengan dedikasi dan performa gemilangnya, Tomori berpotensi menjadi legenda baru di lini belakang Rossoneri. AC Milan kini bisa merasa tenang karena memiliki bek tangguh yang siap membela panji merah-hitam dalam jangka panjang. Tantangan besar menanti di masa depan, tetapi dengan semangat dan loyalitasnya, Tomori siap menghadapi segalanya bersama AC Milan.