livescorepialadunia – Liverpool harus menerima kenyataan pahit setelah dikalahkan Newcastle United di final Carabao Cup 2024. Pertandingan yang berlangsung di Wembley Stadium ini menjadi bukti bahwa The Reds masih memiliki kelemahan yang harus diperbaiki, terutama dalam pertandingan besar. Newcastle tampil lebih disiplin, lebih efektif dalam serangan, dan mampu meredam ancaman yang biasanya ditimbulkan oleh Liverpool.
Salah satu sorotan utama dalam pertandingan ini adalah penampilan buruk Mohamed Salah, yang nyaris tidak memberikan dampak berarti sepanjang laga. Namun, bagaimana rapor keseluruhan pemain Liverpool dalam pertandingan ini? Berikut adalah penilaian performa mereka pemain Liverpool.
Alisson Becker – 6/10
Sebagai penjaga gawang, Alisson sebenarnya tampil cukup baik dengan beberapa penyelamatan penting. Namun, ia tidak bisa berbuat banyak untuk menghentikan gol-gol Newcastle yang datang dari serangan balik cepat dan kesalahan lini belakang Liverpool.
- Saves: 4 penyelamatan penting.
- Distribusi bola: Kurang optimal karena tekanan tinggi Newcastle.
- Kelemahan: Kurang komunikasi dengan lini pertahanan dalam beberapa momen krusial.
Trent Alexander-Arnold – 5/10
Trent mengalami kesulitan dalam pertandingan ini. Sebagai bek kanan yang dikenal dengan kemampuannya dalam menyerang, ia justru lebih banyak bertahan karena tekanan dari Miguel Almirón dan Alexander Isak.
- Crossing: Tidak efektif, banyak umpan yang gagal mencapai target.
- Pertahanan: Terlalu mudah dilewati oleh lawan.
- Dampak ofensif: Sangat minim karena Newcastle mampu menutup pergerakannya.
Virgil van Dijk – 5.5/10
Van Dijk biasanya menjadi sosok yang tenang dan kokoh di lini pertahanan, tetapi dalam pertandingan ini ia terlihat tidak dalam performa terbaiknya. Kurangnya komunikasi dengan Konaté menyebabkan banyak celah di pertahanan Liverpool.
- Intercepts dan clearances: 3 kali berhasil memotong bola.
- Kehilangan posisi: Terlalu lambat dalam menghadapi serangan balik Newcastle.
- Duel udara: Masih cukup dominan, tetapi tidak cukup untuk mencegah kebobolan.
Ibrahima Konaté – 5/10
Konaté memiliki tugas berat dalam mengawal lini belakang Liverpool, tetapi ia tidak bisa menghentikan serangan balik Newcastle yang sangat cepat. Beberapa kali ia terlambat dalam membaca pergerakan Isak.
- Fisik yang kuat: Berhasil beberapa kali menahan tekanan, tetapi sering kali kehilangan posisi.
- Kelemahan dalam transisi: Tidak cukup cepat untuk menghentikan counter-attack.
Baca Juga:
- Jika Allegri Batal Dipilih, Ini Dua Alternatif Pengganti Conceicao di AC Milan Versi Capello
- Patrick Kluivert Panggil Asisten Nova Arianto untuk Jadi Staf Pelatih Timnas Indonesia
Andy Robertson – 6/10
Robertson merupakan salah satu pemain Liverpool yang tampil lebih baik dibandingkan rekan-rekannya di lini belakang. Ia masih mampu melakukan overlap dan memberikan beberapa umpan berbahaya, meskipun pertahanannya juga tidak sempurna.
- Daya juang tinggi: Terus berlari sepanjang pertandingan.
- Kelemahan: Tidak cukup akurat dalam umpan silang.
Alexis Mac Allister – 6/10
Sebagai gelandang kreatif, Mac Allister mencoba mengontrol permainan, tetapi ia tidak mendapatkan cukup ruang untuk memberikan dampak yang besar.
- Distribusi bola: Masih cukup rapi.
- Tertekan oleh lawan: Bruno Guimarães dan Joelinton membuatnya kesulitan.
- Minim kreativitas: Tidak ada umpan kunci yang benar-benar membahayakan Newcastle.
Curtis Jones – 5/10
Jones diberikan kesempatan bermain di final ini, tetapi ia gagal memberikan dampak berarti. Ia sering kehilangan bola di lini tengah dan tidak cukup agresif dalam duel-duel penting.
- Efektivitas dalam duel: Lemah dalam duel dengan gelandang Newcastle.
- Minim kreativitas: Tidak banyak memberikan kontribusi ke depan.
Dominik Szoboszlai – 6/10
Szoboszlai menunjukkan sedikit perlawanan di lini tengah dan mencoba memberikan umpan-umpan kreatif, tetapi pertahanan Newcastle terlalu disiplin untuk bisa ditembus dengan mudah.
- Percobaan tembakan: 2 kali, tetapi tidak terlalu mengancam.
- Kontribusi dalam serangan: Terhambat oleh pressing lawan.
Mohamed Salah – 4/10
Mohamed Salah menjadi sorotan karena performanya yang sangat buruk dalam pertandingan ini. Ia seperti menghilang sepanjang laga, tidak mampu memberikan ancaman nyata kepada pertahanan Newcastle.
- Dribel sukses: Hanya 1 kali dari 5 percobaan.
- Tembakan ke gawang: 0.
- Efektivitas dalam menyerang: Tidak mampu melewati Trippier dan Burn.
Darwin Núñez – 5/10
Núñez memiliki beberapa peluang, tetapi penyelesaiannya masih menjadi kelemahan terbesar. Ia sering berada di posisi yang tepat, tetapi gagal dalam finishing.
- Shots on target: 2, tetapi tidak cukup akurat.
- Kehilangan bola: 3 kali akibat kontrol bola yang buruk.
Cody Gakpo – 5.5/10
Gakpo juga kesulitan dalam laga ini. Ia mencoba bergerak lebih dalam untuk mendapatkan bola, tetapi strategi Newcastle membuatnya sulit mendapatkan ruang.
- Daya juang: Berusaha mencari celah, tetapi tidak cukup efektif.
- Minim kontribusi nyata dalam menciptakan peluang.
Liverpool tampil buruk dalam final ini, dan Newcastle layak menjadi juara Carabao Cup. Para pemain Liverpool kunci seperti Salah, Núñez, dan Trent Alexander-Arnold gagal menunjukkan performa terbaik mereka. Mohamed Salah, yang biasanya menjadi andalan dalam pertandingan besar dalam tim Liverpool justru tampil sangat mengecewakan.
Newcastle berhasil mengendalikan permainan dengan pressing tinggi dan serangan balik cepat, sementara Liverpool gagal menemukan solusi untuk membongkar pertahanan lawan. Kekalahan ini menjadi tamparan keras bagi Liverpool, yang harus segera bangkit jika ingin tetap kompetitif di sisa musim ini untuk membuktikan sebagai tim besar liga inggris dan menjadi juara disetiap kompetisi yang diikuti.
Dengan hasil ini, Liverpool perlu mengevaluasi banyak hal, terutama dalam hal ketajaman di depan gawang dan transisi bertahan yang lebih baik. Jika tidak, mereka bisa kembali mengalami kesulitan di pertandingan-pertandingan besar berikutnya bersama tim Liverpool.
Apakah ini hanya kebetulan buruk atau ada masalah yang lebih dalam di Liverpool? Hanya waktu yang bisa menjawab.