Meski Tersedia Gratis, Arsenal Diklaim Tak Bakal Mau Rekrut Pogba

Meski Tersedia Gratis, Arsenal Diklaim Tak Bakal Mau Rekrut Pogba

livescorepialadunia – Paul Pogba kembali menjadi sorotan dalam dunia sepak bola setelah masa depannya di Juventus semakin tidak menentu. Gelandang asal Prancis itu menghadapi berbagai masalah, mulai dari cedera berulang hingga kasus doping yang menimpa dirinya. Kondisi ini memunculkan spekulasi bahwa Juventus mungkin akan memutus kontrak Pogba, yang berarti ia akan tersedia secara gratis di bursa transfer mendatang.

Namun, kabar ini tidak membuat Arsenal tertarik. Klub London Utara tersebut diklaim tidak akan mencoba merekrut Pogba, bahkan jika sang pemain tersedia tanpa biaya transfer. Mengapa klub asuhan Mikel Arteta ini enggan mendekati mantan bintang Manchester United tersebut? Berikut analisisnya.

Situasi Terkini Paul Pogba

Paul Pogba memulai kembali petualangannya bersama Juventus pada musim panas 2022 dengan ekspektasi tinggi. Ia kembali ke klub yang membesarkan namanya, di mana ia sebelumnya meraih sukses besar dengan memenangkan empat gelar Serie A. Namun, kembalinya Pogba ke Turin jauh dari harapan.

Musim debutnya terganggu oleh serangkaian cedera yang membuatnya hanya tampil beberapa kali sepanjang musim. Baru-baru ini, Pogba juga terseret dalam kasus doping, yang membuat masa depannya di Juventus semakin suram. Jika terbukti bersalah, ia bisa menghadapi larangan bermain selama beberapa tahun, yang tentu saja akan berdampak besar pada kariernya.

Dalam kondisi seperti ini, Juventus dikabarkan mempertimbangkan untuk memutus kontraknya lebih awal. Jika hal itu terjadi, Pogba akan menjadi pemain bebas transfer, tetapi situasi ini tidak serta merta membuat banyak klub besar Eropa tertarik untuk merekrutnya.

Arsenal: Fokus pada Proyek Jangka Panjang

Salah satu alasan utama Arsenal diklaim tidak akan merekrut Pogba adalah karena fokus klub pada proyek jangka panjang yang telah dirancang oleh Mikel Arteta. Dalam beberapa musim terakhir, Arsenal telah membangun tim dengan mendatangkan pemain-pemain muda berbakat yang cocok dengan gaya permainan Arteta, seperti Bukayo Saka, Martin Ødegaard, Declan Rice, dan Gabriel Martinelli.

Pogba, meskipun memiliki bakat besar dan tersedia gratis, dianggap tidak sesuai dengan visi tersebut. Usianya yang sudah mendekati 31 tahun, ditambah dengan rekam jejak cederanya, membuatnya tidak masuk dalam kriteria pemain yang diinginkan Arsenal. Selain itu, karakter Pogba yang kadang kontroversial juga bertentangan dengan budaya kerja keras dan disiplin yang sedang dibangun Arteta di ruang ganti Arsenal.

Arteta sendiri telah menegaskan pentingnya membangun tim dengan pemain yang memiliki etos kerja tinggi dan komitmen penuh terhadap visi klub. “Kami membutuhkan pemain yang tidak hanya berbakat, tetapi juga memiliki mentalitas yang tepat. Proyek ini membutuhkan dedikasi penuh dari semua orang yang terlibat,” kata Arteta dalam sebuah wawancara.

Baca juga:

Masalah Kesehatan dan Performa Pogba

Masalah kesehatan Pogba juga menjadi faktor utama mengapa Arsenal atau klub lain mungkin enggan mendekatinya. Sejak meninggalkan Juventus pada 2016 untuk bergabung dengan Manchester United, Pogba telah mengalami lebih dari 20 cedera yang berbeda, membuatnya absen dalam banyak pertandingan penting.

Bahkan ketika fit, performa Pogba sering dipertanyakan. Di Manchester United, ia sering dikritik karena inkonsistensinya di lapangan, meskipun memiliki kemampuan teknis yang luar biasa. Banyak yang merasa bahwa Pogba tidak pernah benar-benar menunjukkan potensi penuhnya secara konsisten di level klub.

Rekam jejak seperti ini membuat Arsenal, yang tengah membangun tim dengan pemain-pemain yang fit dan konsisten, diragukan akan mempertaruhkan sumber daya mereka pada Pogba, bahkan jika ia tersedia secara gratis.

Gaji Tinggi Pogba: Hambatan Lain

Meskipun Pogba mungkin tersedia tanpa biaya transfer, gaji tinggi yang dimintanya bisa menjadi hambatan besar bagi Arsenal. Di Juventus, Pogba dilaporkan menerima gaji sekitar €10 juta per tahun. Angka ini membuatnya menjadi salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di klub tersebut.

Arsenal, meskipun memiliki keuangan yang sehat, tidak ingin mengganggu struktur gaji mereka yang sudah ditata ulang dalam beberapa musim terakhir. Klub lebih memilih untuk mengalokasikan dana mereka pada pemain-pemain muda yang bisa menjadi investasi jangka panjang, seperti Declan Rice yang mereka datangkan dengan nilai transfer besar musim panas lalu.

Pengalaman Pogba di Premier League: Pengaruh Negatif?

Selain itu, pengalaman Pogba sebelumnya di Premier League bersama Manchester United mungkin juga menjadi pertimbangan Arsenal. Selama enam musim membela Setan Merah, Pogba sering menjadi sorotan karena kontroversi di luar lapangan dan inkonsistensi di lapangan. Hal ini menciptakan reputasi yang kurang positif bagi Pogba di Inggris.

Arsenal tidak ingin mengambil risiko membawa pemain yang memiliki sejarah seperti itu, terutama ketika mereka telah berhasil menciptakan harmoni di ruang ganti mereka. Fokus Arteta adalah membangun tim yang solid di dalam dan luar lapangan, dan Pogba dianggap sebagai sosok yang berpotensi mengganggu dinamika tersebut.

Alternatif Arsenal di Bursa Transfer

Arsenal saat ini memiliki skuad yang cukup seimbang di semua lini, termasuk lini tengah. Dengan keberadaan pemain seperti Declan Rice, Thomas Partey, Martin Ødegaard, dan Jorginho, The Gunners tidak memiliki kebutuhan mendesak untuk mendatangkan gelandang baru.

Namun, jika mereka memutuskan untuk menambah kekuatan di lini tengah, Arsenal lebih mungkin mengincar pemain muda dengan potensi besar daripada merekrut Pogba. Nama-nama seperti Moisés Caicedo (sebelum ia bergabung dengan Chelsea) dan Romeo Lavia sebelumnya sempat dikaitkan dengan Arsenal, menunjukkan bahwa klub lebih tertarik pada pemain yang dapat memberikan kontribusi jangka panjang.

Pandangan Pogba tentang Rumor Ini

Hingga saat ini, Paul Pogba belum memberikan komentar resmi terkait rumor yang mengaitkannya dengan Arsenal atau klub lainnya. Namun, dalam beberapa wawancara sebelumnya, ia menegaskan bahwa fokusnya adalah kembali ke kebugaran penuh dan membantu tim yang ia bela. Pogba juga menyatakan keinginannya untuk terus bermain di level tertinggi, meskipun situasi saat ini membuat masa depannya tidak pasti.

Saya adalah reporter berita sepakbola ternama yang telah membuat nama untuk dirinya dengan liputan mendalam dan analitis tentang dunia sepakbola.