Liga Inggris : Ten Hag Emosi Besar Sehabis Kekalahan Mutlak

Liga Inggris

Liga Inggris – Eksekutif Manchester United (MU), Erik ten Hag, emosi besar sehabis klub arahannya dibantai mati-matian dengan score 0-7 oleh Liverpool di Anfield, Minggu (5/3/2023) malam WIB. Eksekutif asal Belanda itu juga gak ragu-ragu memberikan ancaman anak asuhannya.

 

Barisan titik serang Liverpool sungguh-sungguh jadi mimpi jelek untuk pertahanan MU. Cody Gakpo, Darwin Nunez, dan Mohamed Salah, masing-masing cetak 2 gol. Sementara 1 gol lain diciptakan oleh Roberto Firmino. Livescorepialadunia

 

Untuk MU, hasil ini terang jadi sebuah antiklimaks sehabis perform bagus yang mereka tampilkan beberapa waktu terakhir Liga Inggris ini.

livescorepialadunia

Empat kemenangan di semua pertandingan dalam empat pertandingan Liga Inggris paling akhir seperti gak punyai makna sewaktu The Red Devils dengan gampang kalah 0-7 dari Liverpool.

 

Eksekutif MU, Erik ten Hag, tidak pahami dan tidak dapat terima kekalahan di Anfield itu. Apa tuturnya?

 

Kemurkaan Erik ten Hag

 

Seperti dikutip The Sun, Erik ten Hag yang sedih emosi besar terhadap tim arahannya di ruangan tukar Anfield. Erik ten Hag juga biarkan tim MU dengar nada berisik pecinta Liverpool yang selalu rayakan kemenangan.

 

Setelah itu Erik ten Hag memberikan ancaman tim MU jika mereka dapat dikeluarkan dari klub kalau perform dan kekalahan bikin malu ini terulang.

 

Secara terbuka, Erik ten Hag mengaku kekalahan 0-7 dari Liverpool ini yaitu suatu yang tidak professional dan tidak dapat diterima.

 

Penilaian Erik ten Hag

 

Erik ten Hag langsung melangsungkan penilaian besar sehabis kekalahan ini. Erik ten Hag panggil banyak pemain MU untuk tiba ke tempat latihan esok harinya.

 

“Jelas ,   eksekutif amat emosi sehabis kompetisi dan ia saat ini masih emosi esok paginya dan udah menerangkan hatinya,”. berita bola terlengkap

 

Tidak Professional dan Pertandingan Paling buruk

 

Selanjutnya, Erik ten Hag mengucapkan kalaupun banyak pemainnya tidak disiplin. Perintahnya selalu untuk main sebagai klub tidak jalan, terpenting pada set ke-2 .

 

“Saya tidak mengerti, ini buruk sekali. Saya udah omong ke mereka, itu tidak professional. Anda mesti selalu menyatu sebagai klub. Mereka tidak mengerjakan itu. Tidak ada disiplin. Kekeliruan yaitu hal lumrah, tapi mestinya menyatu dan mengerjakan pekerjaan dengan bagus,” keluh Ten Hag.

 

“Kami membikin putusan yang keliru. Untuk saya itu tidak professional. Saya sungguh-sungguh sedih dan emosi. Kami mengesalkan banyak pengagum kami. Sebagai skuad Liga Inggris, sebagai klub, kami tidak dapat biarkan ini.”

 

“Itu yaitu pertandingan yang buruk sekali dan yang paling buruk tahun ini.”

 

Siap Bangun

 

Biarpun begitu, Ten Hag janji dapat lekas bangun dari kekalahan menyakitkan ini. Dia menyatakan utamanya sama sama memberikan dukungan keduanya.

 

“Sebaiknya mereka masih menyatu dan memberikan dukungan keduanya dan berusaha untuk keduanya. Anda harus bertahan. Kami tidak mengerjakan itu dan untuk saya itu sungguh-sungguh tidak professional.”

 

“Anda tonton apa yang terjadi sewaktu kami tidak mengawasi standard. Apa yang saya sebutkan di ruangan tukar yaitu jika ini tidak bisa diterima. Tapi kami dapat kembali bangkit. Klub ini lumayan kuat dan kami dapat mengendalikan ulangi dan kembali bangkit.”

 

“Ia dan banyak pemain seluruhnya amat mau mengendalikan ulangi untuk kompetisi Kamis,” susulnya.

Baca Juga :

Pada tengah minggu ini, Manchester United dapat jalani pertandingan putaran pertama set 16 besar Liga Europa hadapi Real Betis.

 

“Set ke-2 Liga Inggris , itu bukan kami. Itu bukan standard kami. Kami tidak main sebagai klub. Itu tidak professional. Ya (saya emosi). Terang,” tangkisnya.

 

“Saya terkaget sebab saya udah memandang minggu dan bulan akhir klub ini kokoh dan punyai sikap juara,” kata Erik ten Hag kembali.

 

Tetapi, menurut dia, pada set ke-2  seluruhnya pemain kelihatan tidak punyai sikap untuk memperoleh kemenangan.

 

“Set ke-2  kami tidak punyai sikap menang sama sekalipun. Kami tidak mengikut gagasan dan kami tidak mengerjakan tugas kami. Itu sungguh-sungguh tidak professional,” paparnya. berita sepak bola