Kisah Martin Odegard Yang Dipaksa Ayahnya Ke Real Madrid

livescorepialadunia

Livescorepialadunia – Kisah Martin Odegaard yang dahulunya dipaksakan pilih Real Madrid oleh si ayah yang serakah akan dibahas kali ini. Ayah Martin Odegaard benar-benar ingin menyaksikannya bermain di salah satu klub paling besar di dunia. live score piala dunia

 

Kemauan si ayah pasti bukan tanpa alasam. Di umur yang masih muda, Martin Odegaard jadi kebanggan Tim nasional Norwegia.

 

Tetapi, pada waktu itu Martin Odegaard belum mempunyai klub yang menaunginya. Pada tahun 2014 keluarga Martin Odegaard berkeliling-keliling Eropa cari club untuk periode depannya.

 

Dimulai dari Manchester City, Manchester United, Real Madrid, Arsenal, dan Barcelona semua memburu bintang Norwegia itu. Sampai pada akhirnya, Martin Odegaard dengan keluarganya tiba di Manchester City dan berjumpa dengan direktur The Citizens yakni julukan Manchester City, Txiki Begiristain waktu itu.

 

Kebenaran Manchester City sedang menyiapkan project untuk Pep Guardiola. Martin Odegaard benar-benar bagus untuk langkah bermain Guardiola.

 

Bintang Norwegia itu sudah pasti benar-benar berkesan. Manchester City siap bayar berapa saja untuk menggandeng Odegaard.

 

Tetapi, ayah Martin Odegaard ingin si anak bermain di klub khusus sama seperti yang dijajakan Real Madrid. Txiki Begiristain menjelaskan jika perlu waktu yang lama untuk Odegaard untuk bermain di team khusus. livesore piala dunia

 

Jawaban itu membuat membuat ayah Martin Odegaard menangguhkan tujuannya bergabung dengan Manchester City. Begitupun saat keluarga Martin Odegaard bertandang ke basis Manchester United dan Barcelona.

 

Sampai pada akhirnya Martin Odegaard melabuhkan hatinya untuk Real Madrid. Martin Odegaard tanda-tangani kontrak dengan Real Madrid pada 2015 saat saat ini masih berumur 16 tahun.

 

Lacak punyai lacak kehadiran Martin Odegaard ke Real Madrid karena si ayah tanda-tangani kontrak dengan club itu. Berdasar berita yang tersebar dari Football League, ayah Martin Odegaard mendapatkan tugas sebagai pelatih team U-11 Real Madrid.

 

Pas di hari Martin Odegaard tanda-tangani kontrak dengan Real Madrid, ayahnya lakukan hal sama. Bahkan juga sang ayah tandatangani kontrak dengan upah sepuluh kali lipat dari upah pelatih biasa.

 

Real Madrid mengirim jet individu untuk jemput keluarga Martin Odegaard. Saat datang di Santiago Bernabeu, Martin Odegaard langsung mendapatkan sambutan dari Zidane Zidane.

Real Madrid benar-benar pintar dalam membujuk Martin Odegaard dan keluarganya. Secara keuangan, masuk ke Real Madrid betul-betul mengubah hidup Martin Odegaard.

 

Begitu cerita Martin Odegaard yang dahulunya dipaksakan pilih Real Madrid oleh si ayah yang serakah.

Baca Juga :

Martin Odegaard Beberkan Alasan Tentang Karir Yang Lebih Gemilang di Arsenal

 

London – Performa Martin Odegaard di Arsenal dapat disebutkan lebih cemerlang pada saat dirinya saat ini masih bermain untuk Real Madrid. Lalu apa yang mengakibatkan Odegaard tidak dapat keluarkan permainan terbaik di tim berjulukan Los Blancos?

 

Menurut penjabaran Odegaard, argumen khusus dirinya susah berkembang di Madrid sampai memutuskan untuk tinggalkan team itu karena penekanan yang hebat yang ia alami, khususnya dari media. Dia bahkan juga betul-betul ketakutan dinilai negatif daripada konsentrasi membenahi performanya saat itu.

 

“Jurnalis tekan saya karena tidak selekasnya penuhi keinginan. Saya ialah target empuk,” ungkapkan Martin Odegaard dikutip dari Football Espana, Jumat (10/2/2023).

 

“Saya lebih cemas tidak untuk membuat kekeliruan dibanding betul-betul bermain permainan saya,” tambah pemain yang sekarang berumur 24 tahun itu.

 

Odegaard akui cukup ketekan sesudah tidak bisa penuhi keinginan bersalam Los Blancos. Hal itu membuat berasa pindah ke klub lain dipercaya bisa menjadi hal yang pas untuk dilaksanakan.

 

Sekarang Odegaard mengetahui jika dirinya tak semestinya berlaku lebih mengutamakan opini faksi lain daripada konsentrasi pada bermainnya sendiri. Bersama Arsenal, Odegaard juga cenderung pilih untuk konsentrasi ke bermainnya dibanding opini miring yang dikirimkan padanya.

 

“Saya saat ini masih kecil, tapi saya sudah belajar jika Anda harus kejam. Anda tidak harus peduli. Anda harus memperlihatkan diri Anda yang sebetulnya di atas lapangan,” ikat.

 

Odegaard sudah jadi sisi dari Real Madrid pada 2015 lalu saat saat ini masih berumur 16 tahun. Pada waktu itu, Odegaard dipandang bisa menjadi pemain tengah luar biasa seperti pada Arsenal saat ini, tetapi realitanya dia malah lembek di Madrid.

 

Sesudah kesusahan untuk memberikan kekuatan terbaik, Odegaard yang tidak penuhi harapan juga jadi target kritikan suporter Real Madrid dan media Spanyol. Tidak kuat dengan hal tersebut, dirinya juga memilih untuk pindah ke Arsenal.

 

Sekarang bersama Arsenal, Odegaard juga sukses mencatat hasil lumayan cemerlang. Dirinya telah sanggup cetak delapan gol dan enam assist dari 19 laga yang dijalani bersama The Gunners.

Bahkan juga Odegaard yang dipercaya jadi kapten berkesempatan bawa Arsenal juara. Karena sekarang ini Arsenal sedang pimpin klassemen Liga Inggris 2022-2023 dengan koleksi 50 point dan unggul lima angka dari Manchester City yang ada di posisi ke-2 .

 

Profil Singkat Martin Odegaard

 

Martin Odegaard terlahir di Drammen, Norway di tanggal 71 Desember 1998 di mana umur pemain bola ini adalah 22 tahun. Saat ini dia bermain untuk klub Arsenal.

 

Martin Odegaard sendiri belakangan ini memberikan kekuatannya saat dirinya sukses merusak kebuntuan saat menantang Tottenham waktu itu. Sejak hal itu dirinya jadi perhatian warganet.

 

Biodata dan profil

 

Nama: Martin Odegaard

Tanggal Lahir: 17 Desember 1998

Tempat Asal: Drammen, Norway

Usia: 22 Tahun

Tinggi: 178 cm

Status: Pemain tengah Striker

Club: Arsenal (Pinjaman), Real Madrid

Baca Juga :

Dirinya Menyukai Lionel Messi

 

Meskipun bermain untuk Real Madrid, dirinya malah menyukai pemain dari Barcelona yang hendak jadi legenda yakni Lionel Messi guys. Ini karena dia memiliki kemiripan baik dari bentuk sampai kidal.

 

Sangat Menyukai Klub Liverpool

 

Rupanya Real Madrid bukan klub mimpi dari Martin Odegaard guys. Dianya malah suka sekali dengan Liverpool. Bahkan juga dia sebelumnya sempat jalani trial di klub itu sebelumnya terakhir landing di Los Galacticos. Info berita dari livescorepialadunia